She?!

547 76 6
                                    

Jantung Yerin dangdutan didalam sana. Ia memainkan jari berusaha menghilangankan kegugupan dan takut. Orangtua Taehyung sudah teriak saja cukup membuat nyalinya ciut. Apalalgi setelah mendengar dari Jin bahwa orangtua Taehyung adalah seorang tentara dan dokter.

Lalu bagaimana dengan nasibnya? Orangtua Taehyung tidak akan memaafkannya begitu saja. Ia bisa dibuat koma juga entah dengan cara ditembak maupun dibedah oleh eommanya Taehyung. Yerin bergidik ngeri membuat eomma dan appa menatapnya iba.

"jangan khawatir, eomma dan appa akan melindungimu" Yerin mengangguk lemah lalu melihat ponsel dan membuka whatsup ternyata banyak pesan dan pangggilan dari para sahabatnya. Ia membuka pesan dari Sinb dan yeoja itu memintanya secepat mungkin pergi ke rumah sakit.

"appa bisakah kita lebih cepat?" tanya Yerin.

"baiklah. Berpeganganlah" sang appa mengeratkan tangannya pada stir mobil lalu menginjak pedal gas dan menyalip mobil mobil didepan yang menghalangi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aura diruangan itu tampak tak bersahabat. Semuanya terdiam dengan suara tertunduk tak ada yang berani bersuara apalagi saat sepasang mata itu menatap satu persatu mereka bagai elang. "kau temannya orang yang sudah mencelakai anakku?" tanya Jong Ki pada Sinb. Yeoja itu mengangguk.

"wow dan kalian menjalin hubungan dengan teman orang yang sudah mencelakai anakku? Sahabat kalian?" Jong Ki meracau sambil mengusap wajahnya kasar. Ia masih sangat marah dan tidak terima dengan apa yang terjadi pada anaknya.

Sudah dua kali, ia sudah cukup sabar begitu mendengar kabar dari Han bahwa Taehyung masuk rumah sakit karena patah hati tapi, saat itu ia tidak bisa pulang ke Korea karena ia dalam misi penting perdamaian dan istrinya sebagai leader dari petugas medis tak bisa meninggalkan tempat begitu saja.

"tapi ini kecelakaan paman, dia pasti tidak sengaja" ucap Namjoon.

"aku tidak ingin mendengar penjelasanmu Kim Namjoon" balas Jong Ki dingin.

"dimana dia? Kenapa lama sekali?" kedua tangan Jong Ki terlipat didepan dada. Tak lama kemudian suara langkah kaki terdengar membuat semua mata mengalihkan mata menatap pintu, Jong Ki berdiri didepan pintu masih dengan tampang sangarnya.

Benda itu tak lama kemudian terbuka.
"akhirnya kau datang juga" nada bicara Jong Ki terdengar sangat menyebalkan. Yeoja itu langsung menunduk dan mengucapkan maaf berkali kali. Harga diri? Masa bodo, Yerin tak begitu peduli dengan harga diri untuk saat ini.

"siapa namamu?"

"J-Jung Yerin paman Kim" Yerin masih dalam posisi menunduk.

"jangan panggil aku paman" marah Jong Ki.

"maaf"

"angkat kepalamu Yerin" itu suara appanya ia terdengar tegas. Jong Ki menoleh dan menemukan orang yang sudah sangat ia kenal. Rahangnya tak mengeras lagi tapi nada bicaranya masih sama, "wah jadi dia anakmu. Lama tak jumpa rival sekolah menengah atas" Jong Ki mendekat ke arah appa Yerin dan mendekat ke arahnya.

"Jung Go"

"Kim Jong Ki" mereka melepaskan tos ala masa lalu.

"appa kenal?" tanya Yerin. Ia mengangkat wajahnya menatap teman sang appa yang merupakan appa Taehyung. Jong Ki mengerutkan dahi ketika melihat wajah Yerin, ia lalu memanggil Hye Kyo sang istri dan memintanya melihat wajah Yerin.

"Jung Yerin? Yang sering ke tempat latihan menembak?" tanya Hye Kyo mencoba mengingat hari dimana ia melihat yeoja itu.

"eh? Bagaimana bibi bisa tau?"

"jadi itu benar kau?" Yerin mengangguk.

"sayang. Yerin adalah orang yang kita bicarakan waktu itu. Calon istri Taehyung" bisik Hye Kyo. Jong Ki terdiam lalu mengangguk.

"lama tak berjumpa Jung Ji Won" Hye Kyo memeluk temannya saat di SMA dulu. Mereka teman yang cukup dekat dan juga pernah menyukai namja yang sama. Hye Kyo melepaskan pelukan dan menatap Ji Won lalu berkata, "aku pernah bertemu anakmu dan langsung jatuh hati padanya. Dia hebat dan kami berpikir untuk menjodohkannya tapi, melihat kondisi Taehyung kurasa akan ada sedikit masalah"

"Yerin pasti tidak sengaja Hye Kyo" balas Ji Won. Ia tidak mau putrinya disalahkan terus.

"aku dan Jong Ki tidak masalah tapi aku tidak tau dengan Taehyung. Ia pasti akan marah pada Yerin karena membuatnya terluka" Hye Kyo melihat Yerin yang menunduk.

"minhae bibi. Ini memang salah Yerin dari awal, Taehyung masuk rumah sakit saat itu juga gara gara Yerin"

"apa maksudmu nak?" tanya Jung Goo.

"Taehyung juga pernah masuk rumah sakit appa dan itu gara gara aku. Aku meninggalkannya ke Inggris dan dia menolak untuk makan sampai sakit"

"jangan meyalahkan diri sepenuhnya. Han, orang kepercayaan kami sudah menceritakan yang sebenarnya. Kau dan Tae sama sama salah" balas Jong Ki.

"aku akan bertanggung jawab penuh untuk kesembuhan Taehyung paman, bibi"

"terima kasih."

"ekhem. Apa kami bisa boleh pulang paman?" Jhope menginterupsi. Jong Ki menatap namja itu lalu mengangguk.

"ya sudah pulang sana. Mandi, makan dan tidur. Mata kalian seperti panda"

"paman selalu saja punya waktu untuk mengejek kami" seru Namjoon.

"dia dari dulu memang seperti itu. Kebiasaan buruk" belas Jung Goo.

"aish dasar kau" balas Jong Ki.

"paman bisakah kau merestui kami lagi? Maksudku paman tidak mungkin serius kan melarang kami menjalin hubungan dengan sahabat Yerin?" Eunha, Jungkook, Jimin, Yuju, Yerin, Sowon dan Jin lantas terkejut.

"paman apa?" tanya Jimin.

"hei ayolah paman. Ada banyak diantara kami yang sudah menikah dan Jin bahkan sudah punya anak. Paman tidak bisa seenaknya memisahkan kami" sambung Jimin.

"Jong Ki Jong Ki" Ji Won menggelengkan kepala.

"itu hanya ancaman Park Jimin tapi jika situasinya berbeda dimana Yerin bukan anak teman laknatku maka itu bisa saja terjadi" jawab Jong Ki.

"yang benar saja" balas BTS kompak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Nih part makin kesini makin gaje. Maafkeun.

Mau update gambar Jung Ji Won tapi jaringannya gaes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau update gambar Jung Ji Won tapi jaringannya gaes. Kalian bisa liat di google sendiri ya. Kim Ji Won lawan kain Jin Goo di Descendants Of The Sun pemain Yoo  Myongju.


CHANCE [KTH-JYR] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang