Envy

586 74 34
                                    

Keesokan harinya Yerin pulang ke rumah. Dia juga butuh tidur, itulah yang dikatakan oleh sahabat sahabatnya. Semalaman penuh ia hanya diam dengan tatapan kosong menatap lantai sampai sampai Jhope harus menjitak kepalanya karena takut anak itu kerasukan ketika pikirannya kosong. Dan jitakannya itu tidak main main dan berdenyut nyeri hampir semalam suntuk.

Sialan Jhope.

"Yer, apa kau punya apel? Entah kenapa aku ingin makan itu" ucap Umji dipagi hari ketika ia membuka pintu.

"kau bisa cari di kulkas ada atau tidak. Jika tidak akan ku pesan online hoam" balas Yerin dengan kantuknya.

"kau benar benar butuh istirahat. Tidur saja dan kami tak akan mengganggumu" ucap Umji lagi.

"gomawo Umji" Yerin menutup mulutnya karena menguap.

Rumahnya seperti sekumpulan kudanil yang sedang berendam dikubangan lumpur. Area tengahnya masih dipenuhi oleh Jin, Suga, Jungkook, dan Jimin yang masih bergelung dibawah selimut. Yerin bisa memaklumi itu karena mereka juga pasti kelelahan. Bayangkan saja mereka langsung terbang kesini.

Toh semua ini pasti akan dirapikan oleh Sowon dan Eunha. Ketika ia masuk semakin dalam aroma harum tercium membuat Yerin memutuskan untuk mendekati dapur, perutnya juga berbunyi lapar. Dia akan sarapan dulu sebelum tidur.
Sowon langsung menyerukan namanya.

"mau sarapan sebelum tidur?" Yerin mengangguk dan duduk di kursi lalu menelungkupkan wajah diatas meja. Ia akan mencoba tidur sebentar selagi Sowon membuat sarapan.

"dia benar benar kasihan" ucap Eunha pelan sambil melihat wajah lelah Yerin yang tertutup.

"aku berharap dia tidak akan masuk rumah sakit seperti Taehyung dulu" seru Umji.

"kehilangan Yerin memberikan dampak yang begitu besar. Untungnya dia berhasil bangkit walaupun beberapa kali ditusuk jarum infus" tambah Yuju. Air mata perlahan menetes dari maniknya yang tertutup. Ia dengar semua itu. Sebenarnya berapa besar penderitaan namja itu ketika ia meninggalkannya.

"Umji, apakah masih ada apel tersisa? Aku juga mau" Yuju berucap lalu membuka kulkas dan menemukan satu buah apel. Ia mencuci dan menggigitnya langsung berbeda dengan Umji yang mengupas kulitnya dulu dan dipotong.

"ikannya sudah selesai digoreng. Apa kentangnya sudah matang Eunha?" tanya Sowon.

"bentar lagi. Tata aja ikannya dipiring" Sowon mengangguk lalu meletakan potongan ikan goreng dipiring yang sudah disiapkan oleh Yuju dan Umji. Ada dua potongan lemon dan beberapa helai bayam. Ekh bener gak sih bayam? Kata aunty gw itu bayam.

Eunha meletakan kentang yang sudah matang dipiring tadi dan jadilah menu sarapan hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunha meletakan kentang yang sudah matang dipiring tadi dan jadilah menu sarapan hari ini. Breaded french fries and salad. Umji dan Yuju mengisi beberapa gelas dengan air putih. Masih terlalu pagi untuk minum sesuatu seperti jus. Sowon dan Eunha mencuci peralatan masak.

CHANCE [KTH-JYR] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang