She is care

1.1K 131 7
                                    

Kakinya terus melangkah tidak menentu membawa sosok jangkung itu berkeliling area rumah sakit dan berakhir di basement. Kakinya terasa sangat lengket menginjak sesuatu karena tidak memakai alas kaki.

Tubuhnya lelah karena telah berjalan hampir satu jam tapi kakinya enggan berhenti sebelum berhasil keluar dari rumah sakit ini. Rasa sakit yang berangsur angsur hilang itu tiba tiba datang lagi.

Tangan kekar itu berpegangan pada dinding, mata hitamnya terbuka dan tertutup beberapa kali. Kakinya terasa lemas dan alhasil dia jatuh terduduk.

Taehyung lupa sebegitu menyakitkannya rasa sakit yang ia derita saat ini hingga berani melakukan hal gila yang mungkin sebagian besar orang tidak akan lakukan.

Tentu saja hal yang ia lakukan ini adalah gila. Dia sedang dalam kondisi yang buruk, tidak makan apapun sejak dua hari yang lalu dan malah berusaha untuk pergi. Rasa sakit itu semakin menggerogotinya, tubuh kurus itu berakhir meringkuk di sana seperti janin.

"Yerin..." lirih Taehyung. Namja itu mengusap matanya yang terasa bergerat dengan tenaga yang tersisa, entahlah tiba tiba ia merasa mengantuk.

"Woi! " sebuah teriakan berhasil membuat tubuhnya menegang seketika, tapi tetap matanya selalu saja ingin tertutup seolah berusaha untuk menariknya ke kegelapan.

☀☀☀

Yeoja itu mengumpat keras ketika menuruni anak tangga yang ia sendiri tidak tau berapa jumlahnya tapi yang pasti dia sudah sampai di lantai dua. Ia melirik ke arah pintu lift lalu menggeleng pelan ketika orang orang sedang mengantri di sana.

Kakinya yang sudah kotor kembali berjalan menuruni anak tangga hingga di sudut ia melihat tempat sampah lalu menendangnya hingga isinya berceceran. Dia memaki benda mati itu seakan ia adalah Taehyung, mengeluarkan kebun binatang peliharaannya.

"aku pasti sudah gila "

Sinb melihat dengan malas ke arah anak tangga di depannya, dia masih jauh dari basement tapi ia tidak mau mengganggu lift dan berurusan dengan orang mesum lainnya.

"Jhope " gumam Sinb tanpa sadar.

Sesaat setelahnya yeoja itu segera menggelengkan kepalanya menghapus segala macam pemikiran di otaknya yang berhubungan dengan Jhope, ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkannya.

Sinb berjalan dengan lesu seolah olah masa bodo dengan keadaan Taehyung nanti, mau dia hidup, sekarat bahkan mati sekalipun. Tapi entah kenapa semakin ia memikirkan namja sialan itu rasa bencinya selalu beriringan dengan rasa simpati.

Pipinya sedikit merona lalu memperhatikan sekitar, memeriksa bahwa tidak orang yang sedang menggunakan tangga atau semacamnya.

"Kim Taehyung kau berhasil membuatku melakukan hal gila dan kekanakanakan " gumam Sinb lalu berjalan menghampiri pinngir tangga tempat besi pegangan yang tampak sangat bersih. Ia lalu kembali mengenakan high heelsnya.

Yeoja itu melihat lihat kembali hanya untuk memastikan bahwa tidak ada yang melihat tindakan memalukannya ini. Sinb menaiki besi yang tampak licin itu kepalanya menghadap ke arah tangga yang akan membawa seseorang untuk naik ke lantai alas dan bokongnya menghadap arah yang berlawanan.

Sinb melepaskan pegangan tangannya dan ia meluncur dengan kecepatan tinggi ketika tangga turun beruntung sekali dia menggunakan hotpant berbahan licin. Ia kembali turun ketika sampai pada belokan dan naik kembali ketika tangga turun.

CHANCE [KTH-JYR] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang