Meet You And Her

593 85 8
                                    

Lagu pengiring : One Direction Night Changes

Pagi hari datang menyambut, Taehyung menyingkirkan selimut hitam yang menutupi tubuhnya untuk memberikan kehangatan pada malam yang cukup dingin. Namja itu melangkah ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri. Tak lama ia kembali dengan memakai pakaian santai.
Ia berjalan menuruni anak tangga, menghampiri dapur dan membuka sebuah kulkas. Matanya yang masih mengantuk melihat lihat makanan yang tersedia disana. Tidak ada makanan instan dan Taehyung harus memasaknya sendiri. Merepotkan.

Rasa senangnya kemarin terlalu besar hingga membuatnya tidak tidur hingga tengah malam karena terus memikirkan Yerin. Mungkin, semua keinginan Taehyung sedang dipermudah oleh Tuhan. Semoga saja karena Taehyung benar benar mengharapkannya.

"sepertinya sosis dengan telur tidak terlalu buruk" gumam Taehyung sambil mengeluarkan bahan makanan yang ia butuhkan. Tapi ia yakin masih sangat kelaparan dan tidak ada nasi, yang ada hanya beras mentah.

"baiklah, aku harus mandiri" Taehyung mencuci wajahnya sekali lagi di wastafel dan berjalan mengambil sebuah talenan dan pisau untuk memotong sosisnya menjadi dua bagian yang memanjang. Ia lalu mengambil beras dan meletakannya di bagian hitam untuk mencucinya.

Karena kesulitan, Taehyung menelepon Sowon untuk meminta bantuan.
"aku akan memasak nasi tapi aku tidak tau bagaimana tampilan beras bersih. Bisakah kau membantuku? " Sowon mulai menjelaskannya secara perlahan diikuti Taehyung yang langsung mempraktekannya. Suara Sowon terdengar di seberang sana menanyakan apakah dia sudah selesai atau belum.

"sekarang tombol mana yang harus kupilih? Kurasa tombol hijau, merah kan selalu berarti berbahaya" Taehyung malah mengambil kesimpulan sendiri membuat Sowon menekuk dahinya dibagian bumi yang lain.

"ah, maaf. Aku tidak pernah melakukan ini sebelumnya kau tau" ucap Taehyung ketika Sowon memarahinya. Namja itu mematikan ponselnta setelah mendapat bantuan cukup berarti dari Sowon.

"harusnya aku minta tolong Yuju atau Umji" gumam Taehyung agak menyesal. Ia mengambil satu butir telur lalu memecahkannya di atas wajan yang sudah ia panaskan. Memberikan sedikit taburan garam dan lada lalu mengaduknya acak.

Ia lalu memasukan telur yang susah diaduk tadi ke dalam wajan panas. Bunyi minyak memenuhi indra pendengaran Taehyung dan tak lama kemudian semua makanan yang ia masak sudah matang dan kini Taehyung duduk dimeja siap memakan hasil kerja kerasnya.

"uhh not bad" gumamnya ketika merasakan telur, sosis dan nasi bergoyang di dalam mulutnya. Makanan itu habis dengan segera membuat Taehyung memutuskan untuk membuatnya ulang, dia seperti manusia tidak makan tiga hari.

"sekarang waktunya mencari Yerin" ucap Taehyung sambil beranjak dari tempat. Ia kembali menuju kamarnya untuk memgambil kunci mobil dan kembali turun menaiki tangga, mengunci pintu rumah dan membawa pergi mobil meninggalkan area rumah.

Taehyung masih agak bingung dimana harus mencari Yerin, mungkin dia akan bertemu dengannya lagi di supermarket itu meskipun hal itu agak mustahil. Sungguh, ia benar benar beruntung bertemu dengan Yerin dan namja itu harap keberuntungan itu akan menyertainya dua kali.

"ayolah Taehyung berpikir, dimana kira kira Yerin akan berada? " gumam Taehyung didalam mobil. Dia mengikuti jalan, berbelok, berbalik dan berjalan lurus. Entah kenapa dia menjadi bodoh sesaat seperti ini. Apa yang yeoja sukai? Pakaian, bunga, coklat? Mall?

Pilihan terakhir Taehyung jatuh pada hal yang namja itu pikirkan di bagian akhir. Mungkin Mall akan menjadi tempat yang bagus. Mobilnya menyusuri jalanan kota London, cukup jauh memang dari kawasan rumahnya tapi itu bukan masalah bagi Taehyung.

Prioritasnya adalah Jung Yerin.

Tak lama mobil Taehyung berhenti tertera Westfield Mall di google map nya, ia memutuskan untuk mencari Yerin di dalam sana. Setelah memakirkan mobilnya Taehyung melangkah masuk dan terpesona dengan salah satu Mall terbesar di Inggris itu.

Seperti Mall pada umumnya yang menyediakan toko pakaian, restoran, area bermain anak, bioskop dan lain lain hanya saja kategori semua itu memiliki level lebih tinggi di bandingkan dengan Mall yang lain terutama toko pakaian dengan barang barang brand hebat seperti Gucci,Burberry dan lain lain.

Butuh waktu untuk mencari Yerin dan dia akan mencoba sabar dan terus berusaha, Taehyung menyusuri setiap lantai satu persatu, mencari tempat yang ia pikir akan Taehyung datangi tapi nihil tak ada Yerin disana. Kali ini Taehyung memasuki sebuah toko pakaian dan menemukan pakaian brand Gucci dengan harga fantastis dan Taehyung membelinya.

"mungkin eskrim akan membuat suasana sedikit dingin" gumam Taehyung begitu keluar dari toko pakaian itu, ia menghampiri sebuah toko eskrim besar dan membeli satu yang paling mahal.

Sudah cukup kemarin kemarin dia terlihat tidak punya uang, berhemat itu boleh asal jangan terlalu sering ketika punya uang yang banyak. Sungguh pemikiran yang aneh.

Waktu tentunya berputar dan Taehyung sudah kehabisan akal ketika tidak menemukan Yerin disini. Mungkin dia akan mencoba lagi besok dan mobilnya kini tengah berjalan menjauhi tempat tadi, malam tiba seiring dengan dekatnya jarak Taehyung menuju rumah.

Sebuah cahaya dan seruan kesenangan membuat Taehyung terdiam dan menoleh sesaat, menyadari hal yang terasa menyenangkan Taehyung memutuskan untuk menepi sebentar. Mungkin dia akan menemukan sesuatu disini.

Street James Park, sebuah taman yang sudah Taehyung telusuri untuk mencari Yerin. Ia baru menyadari bahwa taman ini ternyata banyak menggelar acara terutama di musim panas dan kini suara musik lembut memasuki indra pendengaran Taehyung.

Lagu milik One Direction berjudul Night Changes ternyata sedang diputar, Taehyung baru tau bahwa mereka juga bisa tampil ditempat sederhana tanpa bayaran seperti ini. Biasanya konser berbayar yang selalu mereka hadiri. Apa ini akan menjadi pertanda baik bagi Taehyung?

Namja itu menikmati musik yang menenangkan ditambah dengan aingin dingin yang menyapu tubuhnya yang tidak memggunakan pakaian hangat. Tapi tak apa, Taehyung menyukainya. Beban di pundaknya terasa begitu ringan. Perasaan bebas yang sudah lama tidak ia rasakan.

Penyesalannya atas kepergian Taehyung membuat mental namja itu agak jatuh dan berkahir terbaring dirumah sakit, kalian juga pasti tau tentang hal hal yang terjadi kebelakang itu. Sesuatu yang kelam bagi Taehyung.

Pandangannya tertoleh ke arah kanan dan tak percaya, sosok yang ia cari berada satu jajar dengannya dan cukup dekat sekitar tiga meter atau lebih dari Taehyung. Wajahnya masih sama seperti dulu hanya saja warna rambutnya kini sedikit bergradasi biru membuatnya terlihat agak berbeda.

"Yerin" Taehyung mencoba berjalan mendekatinya hingga sosok itu juga menatapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yerin" Taehyung mencoba berjalan mendekatinya hingga sosok itu juga menatapnya. Wajah yang awalnya tenang itu kini menampilkan aura permusuhan ditambah dengan tatapan tajam Yerin yang menghujamnya.

Yerin dengan cepat berlari dari tempat itu membuat Taehyung mempercepat langkah kakinya juga untuk menyusul Yerin, tidak. Dia tidak mau harus kehilangan yeoja itu lagi. Tolong Yer, Taehyung benar benar berpikir bahwa ini adalah kesempatan terakhir yang dia punya untuk melihat Jung Yerin lagi.

Terlambat, Yerin sudah menghilang dari pandangannya begitu Taehyung mengejarnya. Yeoja itu begitu cepat melarikan diri. Ia terdiam sesaat dengan wajah frustasi dan mengusap rambutnya kasar.

Seseorang dengan kantung belanjaan dan pakaian sederhananya melihat namja itu di bawah cahaya lampu dengan wajah terkejut. "K-Kim Taehyung?" gumamnya tidak percaya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hayoloh ada yang tau siapa dia?
Hehe, jangan lupa votmennya :)

Dadah.

Next Part:  'Big Helped'

CHANCE [KTH-JYR] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang