Bab 12 : Escape (4)

9K 1.7K 76
                                    

Pengennya sih update cepet, cuma apalah daya jaringan ngajak gelud mulu:'>

Maaf jika tidak bagus, ochi masih dalam proses belajar

Itu yang siders mau ngapain sih? Gapapa kalian gak nge vote, tapi seenggaknya kalian komen dong:( karna komentar dari kalian itu penyemangat buat ochi

Oke selamat membaca ~~~

.

.

Mereka berhenti didepan sebuah mobil mini van berwarna abu-abu. Johnny turun dan berjalan menuju mobil, ia melihat bahwa tidak ada siapapun didalam dan mulai melihat sekeliling. Dari arah belakang seorang pemuda menepuk bahunya pelan, ia berbalik dan menemukan saudara dari anak yang menangis.

"Dimana yang lain?" tanya Johnny to the point.

"Taeyong hyung dan adikku sedang pergi mencari toilet, dan orang yang berkata kasar pada kami waktu itu juga ikut untuk menjaga mereka." jelas Jeno.

"Oh"

"Hai Jen!!" sapa Jaemin dari arah belakang.

Jeno refleks menoleh dan tersenyum, "halo juga Jaemin-ssi."

"Jangan terlalu kaku padaku, biasa saja... lagi pula kita seumuran, jadi jangan terlalu formal." -Jaemin.

Jeno tersenyum kikuk, "ah..maaf, aku tidak terbiasa..."

"Tidak masalah!" Jaemin mengibaskan tangannya.

Johnny mengambil alih jerigen yang tadi dibawa Jaemin dan menuangkannya kedalam tangki bahan bakar. Sementara Jeno berkeliling untuk melihat sekitar, Jaemin menghampiri Jaehyun dan teman-temannya yang masih di dalam mobil van.

"Jaehyun hyung, ayo keluarlah!! Kalian juga,"

"Ada apa?" tanya Lucas penasaran.

"Kalian harus berkenalan dengan yang lainnya juga." jawab Jaemin.

"Baiklah.."

Mereka turun dari mobil dan berjalan menuju tempat Johnny dan Jeno berada. Jeno melirik orang yang berjalan bersama Jaemin, ia lalu tersenyum ramah pada mereka.

Bertepatan dengan mereka, Taeyong, Mark dan juga Haechan telah kembali dan berjalan menuju mereka.

"Taeyong hyung!!!" seru Jaemin sambil melambaikan tangannya.

Taeyong hanya tersenyum lalu membantu Haechan turun dari punggung Mark. Ya, tadi Mark menggendongnya karena Haechan yang lemas dan menurutnya sangat lambat.

"Maaf karena telah merepotkan kalian hyung..." sesal Jeno, ia lalu mengambil alih Haechan dari mereka berdua dan memapah adiknya kembali kedalam mobil.

"Tetap disini, aku segera kembali." ujar Jeno sambil tersenyum menenangkan.

Haechan menggeleng pelan dan memasang wajah lesu, "tetap disini...bagaimana...bagaimana jika...m-mereka membunuhku??"

Tatapan Jeno mengeras, "tidak!! Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi!! Kau adalah satu-satunya yang ku punya didunia ini!!"

"Tapi..."

"Hyuck...tenanglah....disini kita aman, ada banyak orang yang bisa melindungimu. Ada aku, Taeyong hyung, Mark hyung, Johnny hyung, juga Jaemin...jadi jangan takut okay?" Jeno memotong perkataan Haechan dan membelai rambutnya pelan.

Mereka lalu berpelukan dan setelahnya Jeno kembali keluar untuk bergabung dengan yang lain.

"Apa aku ketinggalan sesuatu?" tanya Jeno setelah sampai.

Semua orang melirik kearahnya

"Ya, hanya kau yang belum berkenalan. Dan...si manis yang kau bawa ke mobil." jawab Jaemin santai.

Jeno lalu menatap orang yang baru bergabung dengan mereka lalu tersenyum sopan, "namaku Lee Jeno, dan..orang yang kubawa tadi itu adikku namanya Lee Donghyuck, tapi kalian cukup memanggilnya Haechan."

"Salam kenal Jeno!!" sapa Ten. "Namaku Ten, ini Winwin, ini Jungwoo, yang tinggi itu Lucas, yang pucat namanya Jaehyun, dan yang terlihat galak itu namanya Doyoung."

Ten menunjuk satu persatu temannya untuk dikenalkan pada Jeno.

"Sepertinya kau lebih muda dari kami Jeno-ssi" ujar Jaehyun.

Jeno mengangguk

"Kalau begitu panggil saja kami semua Hyung, okay?" sela Winwin

"Baik hyung."

"Apa rencana kita selanjutnya?" tanya Taeyong tiba-tiba.

Johnny meliriknya, "kita-"

"Aaaaaaaa!!!!" jerit dari dalam mobil.

Otomatis semua orang yang mendengarnya langsung berlari menuju mobil tempat suara itu berasal. Dan semua orang bisa melihat di jendela sebelah kiri mobil ada makhluk aneh yang mencoba masuk.

"Hyuckie!!" Jeno menariknya keluar dan langsung memeluknya, sementara Johnny dan Mark berjalan ke sisi lain mobil untuk membasmi makhluk itu.

Haechan menangis histeris dipelukan Jeno, ia memegang erat baju saudaranya itu dan tubuhnya bergetar ketakutan.

"Kau tidak apa-apa Chan?" tanya Jaemin khawatir.

"Hiks....dia...hiks...ingin memakanku...." racau Haechan.

Ia menenggelamkan kepalanya di dada Jeno dan terus menangis, ia juga tidak ingin mengingat kembali tentang hal yang baru saja terjadi.

"Uljima....hyuck...kau sudah aman, kami disini..." bisik Jeno lembut.

Dan setelahnya terdengar dua tembakan dari senjata api milik Johnny dan Mark. Jaehyun dan Lucas langsung menghampiri mereka berdua dan melihat. Lucas berjongkok dan melihat lebih dekat ke arah makhluk itu.

"Ini....seperti zombie..." ucapnya pelan

"Tapi si sialan ini bisa merusak mobilku dengan sangat bagus, sepertinya dia sudah menjadi mutan.." Johnny ikut melihat makhluk itu lebih dekat.

Mata yang tercongkel sebelah, kulit hijau, darah yang sudah menjadi nanah dan mengeluarkan aroma busuk keluar dari telinga serta mulutnya, namun ada hal yang janggal,

"Apa ini?" tanya Mark saat dia mengambil sebuah benda mirip jarum kecil.

Lucas menoleh," mungkin Jungwoo tahu," ia lalu memanggil Jungwoo untuk melihat benda yang dipegang Mark.

"Ini...jarum yang mirip dengan jarum yang biasanya digunakan untuk pengobatan akupunktur, dari mana kalian menemukannya? Benda ini tidak dijual secara bebas." jelas Jungwoo.

"Apa mungkin dalang dibalik semua ini seorang ahli akupuntur?" gumam Lucas.

"Akupunktur ibumu!!" Jungwoo kesal, ia memukul kepala belakang Lucas dengan bukunya.

"Untuk sementara ini kita masih belum tahu apapun, tapi dengan adanya benda ini aku harap kita dapat segera memecahkan misteri ini.." ujar Johnny.

"Ya...semoga..." sahut Jaehyun.

τ๐ вє ς๐กτīกมє

Hai gaes~~~
Maap ya kalo garing, soalnya gak setiap chapter masalah ama makhluk aneh muncul. Kasian mereka gak digaji, cuma dikasih es kepal milo doang:'v

Oiya, tolong bantu ochi juga buat share cerita ini ya biar makin banyak yang baca (^v^)
Ochi mohoon(ㆀ˘・з・˘)

[BL End]Neo City : Unexpected PhenomenonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang