Bab 40 : Anggota Baru di Tim (1)

6K 1K 203
                                    

Ditunggu comment nya:*

====

Next: anggota baru di tim (2)
_____________

Yuta menghentikan mobilnya didepan villa, dia menghubungi seseorang melalui alat komunikasinya agar dibukakan gerbang. Tak lama Jisung dan Chenle keluar dari dalam villa dan membuka gerbang.

"Kalian sudah selesai patroli?" tanya Yuta setelah melihat mereka membuka gerbang.

"Ya, yang lain sudah menunggu didalam." jawab Chenle.

Yuta mengangguk dan menjalankan mobil ke halaman villa diikuti dua mobil lainnya.

Mereka keluar dan mengikuti Yuta untuk masuk kedalam villa, Chenle dan Jisung sudah masuk lebih dulu.

Kelompok Daniel sedikit terpukau dengan 'markas' milik tim Yuta. Benar-benar luar biasa!

Haechan membantu BangChan yang kakinya terluka untuk berjalan, sementara yang lain membawa barang mereka dan memasuki villa. Didalam, Johnny dan yang lainnya sudah menunggu di ruang tamu. Mark yang melihat Haechan kembali langsung menghampirinya.

"Haechan, kau baik-baik saja? Apa kau terluka? Ayo katakan!" ujar Mark dengan panik, ia membalik-balik tubuh kecil Haechan hingga membuat sang empu merasa pusing.

"Aku baik-baik saja hyung, sungguh." Haechan melepaskan tangan Mark dan tersenyum padanya.

Mark menghela nafas lega.

Xiaojun mengambil alih BangChan dan membantunya berjalan.

Haechan berbalik menatap mereka, "BangChan-ssi, sebaiknya kau istirahat diruang medis saja. Minho juga.."

Chenle antusias,"ah! Biar aku! Aku yang membawa mereka kesana!!"

Haechan mengangguk dan mengusap kepala Chenle yang mana membuat si remaja bersuara lumba-lumba itu tertawa senang.

"Ayo ikuti aku!!" seru Chenle ramah. Xiaojun yang membopong BangChan dan juga Minho mengikutinya, sesekali Chenle akan menjelaskan mengenai villa itu pada mereka layaknya pemandu wisata.

"

Istirahat lah, semoga cepat sembuh.." ujar Chenle setelah mereka sampai di ruang medis.

BangChan mengangguk, "terima kasih."

Chenle pamit dan meninggalkan mereka untuk kembali ke ruang tamu. Disana, Daniel tengah menjelaskan mengenai apa yang ia dan teman-temannya alami selama beberapa waktu ini sampai pada pertemuannya dengan Yuta.

Disisi lain Johnny tengah menyimak penjelasannya dan menghubungkannya dengan semua peristiwa yang ada.

"Apa kalian memiliki keahlian atau kemampuan yang diluar nalar?" tanya Taeil.

Daniel dan yang lainnya saling melirik, dan menggeleng. "Tidak, kami tidak memilikinya.."

Johnny mengangguk, "baiklah, selamat bergabung dengan kami. Kalian bisa menggunakan lantai tiga. Ada lima kamar disana."

Ten menoleh kearah Johnny dengan ekspresi terkejut, "kau tidak pernah mengatakan hal ini sebelumnya.."

"..aku lupa" jawab Johnny dengan wajah poker nya.

[BL End]Neo City : Unexpected PhenomenonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang