Bab 37: Yang Selamat (1)

6.1K 1K 124
                                    

Next : yang selamat (2)
______________

Ps: ruang pertemuan saya ganti jadi ruang konferensi biar lebih enak didenger

=====

Diruang konferensi, semuanya berkumpul. Yah tidak semua, karena ada beberapa orang yang berhalangan. Seperti Renjun yang tengah sakit dan Taeil yang sedang terluka.

Suasana ruang konferensi sangat bising karena Lucas, Chenle dan Ten kembali berulah. Juga, kali ini ada Winwin yang ikut bermain-main. Sementara Yuta masih dalam mood yang buruk, jadi ia tak ikut dalam kumpulan pembuat keributan.

Johnny tengah berdiskusi sebentar dengan Jaehyun dan Taeyong, sementara anggota lain tengah menunggu diskusi untuk dimulai. Sementara ketiga orang itu berdiskusi, Lucas mengajak yang lainnya untuk bernyanyi bersama.

Ia berdiri dari kursinya dan menyanyikan sebuah lagu yang cukup terkenal sebelum seluruh Korea berubah dalam kekacauan. Lagu itu berjudul [Black on Black] yang dinyanyikan oleh grup idola yang seusia dengan mereka.

Lucas dengan semangat menyanyikan bagian rapp diawal, diiringi alat musik seadanya dari Chenle dan Ten yang memukul-mukul meja konferensi. Sementara Jaemin ikut bernyanyi dan berteriak, Chenle yang antusias tertawa keras. Membuat suara melengkingnya yang menyerupai lumba-lumba itu bergema di seluruh ruangan.

Doyoung, Jungwoo, Mark, Haechan, dan sisanya hanya bisa menghela nafas lelah dengan kegilaan teman-temannya. Bahkan Mark merasa bahwa dia sangat tidak beruntung untuk bertemu dengan manusia aneh seperti mereka.

Saat tengah asyik bernyanyi, Johnny memukul meja dan menyuruh mereka untuk diam dan serius. Dengan patuh, anggota yang bertindak seperti anak idiot itu berhenti dan menatap Johnny untuk memperhatikan diskusi.

Johnny berdeham,"baiklah, dengan ini kita mulai diskusinya."

Yang lain mengangguk, lalu Johnny mengangguk kearah Taeyong untuk berbicara.

Taeyong menghela nafas dalam-dalam dan mulai berbicara, "aku, Doyoung dan Taeil hyung berpatroli didaerah timur. Selama patroli kami tidak menemukan apapun yang janggal didaerah itu. Sampai sekelompok orang yang mengenakan pakaian laboratorium muncul dan berusaha menangkap kami.."

"Kenapa mereka ingin menangkap kalian?" tanya Chenle penasaran.

Taeyong mengangkat bahu.

"Tunggu, mereka manusia?" tanya Jeno.

"Bukan Jen, mereka boneka puppet" jawab Ten asal. Lalu kepalanya dipukul oleh Yuta.

"Ya, mereka manusia normal. Selain itu... Mereka juga orang-orang gigalomanic seperti kita." sambung Taeyong.

"Uhuk..uhukk.." Lucas tersedak saat ia meminum air setelah mendengar jawaban Taeyong.

"Kupikir hanya kita yang memiliki kemampuan ini.." ujar Jisung.

"Apa kalian ingat kasus beberapa tahun lalu? Bukankah si kelinci percobaan memiliki kemampuan ini?" tanya Jungwoo mengingatkan.

"Ah..kau benar.." Winwin mengangguk paham.

"Lalu?" Jaehyun menginterupsi.

[BL End]Neo City : Unexpected PhenomenonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang