[BL End]Neo City : Unexpected Phenomenon

Bab 39 : Yang Selamat (3)

Next: anggota baru di tim(1)

_____________

Keesokan harinya, tim siap untuk kembali berpatroli. Mereka tengah menyiapkan semua hal yang dirasa diperlukan untuk nanti. Dan karena itu pula suasana tenang didalam villa hilang karena teriakan mereka.

"JAEHYUN HYUNG BAGAIMANA DENGAN ALAT KOMUNIKASINYA?!" -Jisung.

"DIKAMARKU!! AMBIL SAJA!!" -Jaehyun.

"NCT IN THE HOUSE!!" -Lucas.

"BERHENTI BICARA OMONG KOSONG CAS!!" -Doyoung.

"CHAN AYO BERANGKAT!!" -Ten.

"NE HYUNG!" Haechan.

"KAMI BERANGKAT SEMUANYA!!" -Ten.

Setelah itu villa kembali menjadi tenang, karena satu persatu kelompok patroli berangkat. Menyisakan Taeil, Jungwoo dan Renjun.

Ditempat patroli tim Yuta, mereka menunggu di lantai dua gedung 30 lantai perusahaan S seperti perintah Yuta. Masing-masing sibuk memperhatikan keadaan, kecuali Haechan yang sibuk membuat obat dari bahan herbal.

"Aku merasakan ada pergerakan.." bisik Winwin.

"Lokasi?"-Yuta.

"Arah jam tiga hyung.." ujar Winwin.

Dengan sigap Yuta mengarahkan teropong pada arah yang dimaksud Winwin.

"Tiga orang, dua orang masing-masing XiaoJun dan Daniel. Satu lainnya tidak diketahui.." ujar Yuta.

"Baiklah, aku dan Ten yang akan menemui mereka. Winwin, kau jaga Haechan okay?"

"Okay!"

Saat tim XiaoJun telah berhenti dibawah gedung 30 lantai tersebut, Yuta dan Ten melompat dari lantai dua dan membuat mereka terkejut.

"Hai semuanya, maaf membuat kalian terkejut. Tapi kami tak menemukan eksalator, dan lift macet karena tak ada listrik.." ujar Ten acuh tak acuh.

Yuta berjalan santai menuju ketiga orang itu dengan tangan di saku celananya, "kupikir kalian tidak akan datang.."

"Maaf soal kemarin Yuta-ssi.." sesal XiaoJun.

"Lupakan, lagipula kalian sudah ada disini." ujar Yuta dengan ekspresi sedikit mengejek. Sepertinya dia masih kesal karena kejadian kemarin.

"Lalu kita menuju inti pertemuan ini.." Ten memecahkan situasi canggung mereka.

"Baiklah" ujar Daniel, tangannya masih terluka seperti sebelumnya.

"Ekhem.. Jadi begini..kami ingin mengajak kalian untuk bergabung dengan tim. Mengingat kalian juga korban yang selamat dari bencana gila ini, ketua kami menawarkan bantuan pada kalian.." jelas Ten.

"Apa yang harus kami lakukan jika kami bergabung?" tanya Daniel.

"Tidak ada, hanya saja kami ingin tahu informasi yang kalian punya selama kalian bertahan untuk situasi ini." jawab Ten dengan santai.