Bab 22 : Perjalanan (3)

8.4K 1.4K 219
                                    

Selamat pagi wahai sahabat super!! Ochi up hari ini~~
Happy reading

.

.

Setelah semuanya berkumpul, mereka menatap objek yang akan menjadi informan dari kejadian barusan.

"Jadi....bisa kalian jelaskan pada kami apa yang terjadi?" Johnny langsung bertanya.

"Kami-"

"Haechan hampir diserang zombie seperti beberapa waktu lalu." potong Mark dengan wajah dinginnya.

Haechan menundukkan kepalanya dan meremat bagian bawah bajunya. Jaemin langsung mendekat kearah Haechan dan menangkup kedua pipi gembilnya.

"Apa kau terluka sookie? Katakan padaku bagian mana yang sakit eoh?" tanya Jaemin sekaligus.

"Kau berlebihan bocah narsis!" ujar Mark sinis, matanya menatap Jaemin seolah mencibir sepupunya itu.

Jaemin mendelik, "aku tidak sedang berbicara dengan es!"

"Jaemin hyung sudahlah...aku tidak terluka, justru Mark lah yang terluka..." ujar Haechan mencoba menenangkan -ekhem- hyung angkatnya.

Jaemin menggembungkan pipinya, "aku tidak peduli padanya! Lagipula dia itu dari kepolisian, luka seperti itu pasti tidak ada artinya!"

Jeno yang sudah paham dengan situasi, langsung menarik Jaemin dan menyuruhnya agar duduk disamping Jeno.

"Sudahlah Nana...lebih baik kita dengarkan penjelasan hal yang baru di terjadi." Jeno memegang pundak Jaemin dan tersenyum tipis.

"Ya baiklah!" Jaemin mendudukkan dirinya disamping Jeno dengan tangan terlipat di dadanya.

"Jadi...bagaimana kalian ni diserang oleh makhluk jelek itu?" tanya Taeyong mewakili yang lain.

Mark menghela nafasnya dalam, "saat kami memeriksa garasi, makhluk itu datang dari balik mobil dibelakang Haechan. Aku melepaskan dua tembakan untuk melumpuhkannya dan berhasil untuk sementara, tapi tiba-tiba saja makhluk itu bangkit kembali dan mencakar bahuku. Entah kenapa kukunya sangat tajam dan membuat luka seperti ini." Mark menunjukkan luka di bahunya.

"Ewwhh...itu mengerikan! Lukamu seperti seolah kau dicakar binatang buas hyung!" ujar Chenle berkomentar.

Johnny berjalan menuju jendela dan berhenti, ia berbalik untuk menatap yang lain. "Seberapa kuat makhluk itu?"

"Dua kali lebih kuat dari yang sebelumnya, kemungkinan dia berevolusi menjadi lebih kuat." jawab Mark.

"Dan tampilannya jauh lebih buruk dari yang sebelumnya..." ujar Ten dengan wajah jijik.

"Kenapa mereka bisa berevolusi? Apakah makhluk jelek itu ingin menjadi salah satu penghuni bumi dan memakan kita? Oh jika begitu maaf ya aku terlalu tampan untuk dimakan...." Lucas mengoceh tak berguna, ia berhasil membuat Jungwoo kesal dan mendapatkan tamparan keras dari buku tebalnya.

"Itu benar, bagaimana bisa mereka berevolusi?" Winwin ikut merenungkan hal ini.

"Kemungkinan besar karena mereka telah memakan daging kerabat atau teman mereka dan menyesuaikan diri dengan lingkungan, sama seperti makhluk hidup yang berevolusi untuk dapat lolos dari seleksi alam." Jungwoo berkomentar.

[BL End]Neo City : Unexpected PhenomenonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang