Prologue

15.2K 1.8K 314
                                    

Ps: cerita ini pure tentang khayalan ochi, tidak ada maksud lain yang tersembunyi selain untuk menyenangkan para pembaca. Sekian

________________

Namsan tower, Seoul city
23 jully 2007
21.00pm

Namsan tower sangat ramai seperti biasa. Meski rintik air hujan mulai membasahi area tersebut.

Tapi ada yang berbeda dengan tempat ini sekarang, ada sesuatu yang janggal, Namun tidak ada yang menyadarinya. Semua orang sibuk dengan urusannya, termasuk seorang yang memakai atribut serba hitam dengan wajah yang tidak terlihat karena terhalang oleh hoodie yang menutupi hampir seluruh kepalanya.

Ia berjalan tergesa-gesa tak memperdulikan dirinya basah kuyup kehujanan, ia berjalan menuju sebuah gang sempit didekat menara Namsan. Matanya menatap waspada terhadap sekeliling, memastikan bahwa keadaan baik-baik saja.

'Ini harus segera diakhiri! Sampel ini harus musnah! Jika tidak maka seluruh dunia akan terancam.' batin orang itu.

Tapi langkahnya terhenti saat tiba-tiba sesosok bayangan berada didepannya, ia bergetar karena cemas sekaligus takut akan sosok dihadapannya.

Sosok itu menyeringai lebar, memperlihatkan kedua sudut bibirnya yang robek. Darah keluar dari sana, dan mulai menetes kejalan yang basah.

Matanya menatap tajam kearah orang berbaju serba hitam itu, seolah mengancam dan mengintimidasi agar dia mau menuruti semua yang ia katakan.

"Berikan...." desis sosok dengan bibir sobek tersebut.

Tangannya menggapai udara dihadapannya untuk mendapatkan apa yang ia cari. Orang berpakaian hitam itu menggelengkan kepalanya, tubuhnya bergetar hebat dan merosot ke jalanan.

'Tidak mungkin! Ini...ini mustahil!!'

Saat ditatapnya kembali sosok bibir robek itu, matanya membulat sempurna. Bagaimana tidak? Kau melihat orang dihadapanmu memakan tangannya sendiri tanpa peduli itu sakit atau tidak. Darah keluar dari pembuluh yang putus akibat gigitan sosok itu, menghasilkan bau anyir yang sangat menyengat.

Seketika ia merasa mual melihat adegan dihadapannya itu. Sosok itu telah memakan hampir separuh telapak tangan kanan dengan kelima jarinya. Kini sosok itu mulai menusuk kedua bola matanya secara brutal dan membuat orang berpakaian hitam itu menahan teriakannya.

Tak berhenti sampai disitu, kini ia mulai memelintir kepalanya secara perlahan. Perlahan, suara dari tulang leher yang patah mulai terdengar ditelinga setiap orang yang berada didekatnya. Membuat bulu kuduk berdiri seketika.

Dan yang selanjutnya terjadi adalah.....

Kepala sosok itu diputar 180° dengan keras oleh sang pemilik!!

"Aaaaaaa!!!!" pekik orang itu. Ia sudah tak sanggup lagi untuk melihat kejadian yang membuat seluruh makan siangnya ingin dikeluarkan kembali.

'Bruk'

Sosok dihadapannya jatuh tak berdaya, nyawanya hilang seketika oleh dirinya sendiri. Sementara orang berpakaian hitam itu duduk dijalanan beraspal yang basah oleh hujan dan darah dari sosok itu.

Lututnya bergetar hebat, ia tidak sanggup berdiri. Tapi ia harus! Ia harus pergi dari sini sebelum orang lain datang dan salah sangka terhadapnya. Dengan cepat ia menggapai dinding gang sempit itu dan menopangkan tubuhnya pada dinding. Berjalan secepat yang ia bisa dan menjauhi kawasan ini.

.

.

.

'Sebuah kasus pembunuhan terjadi malam tadi, korbannya adalah seorang pria yang diketahui bernama lengkap Justin Huang.

[BL End]Neo City : Unexpected PhenomenonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang