#page 21

1K 48 0
                                    

Aku akan selalu menjaga mu walupun harus merelakan nyawaku
_______________________________

Setelah menunggu akhirnya dokter yang menangani Natasya keluar.

"Dokter bagaimana keadaan anak saya" kata Hendra (Dady Natasya)

"Kami harus melakukan operasi untuk mengambil peluru yang terdapat didalam tubuhnya. Untuk itu kami mohon persetujuan dari kalian" jawab dokter panjang lebar.

"Lakukan saja yang terbaik untuk putri saya" kata Hendra

Dokter itu mengangguk lalu kembali kedalam kamar untuk membawa Natasya ke ruang operasi.

Setelah Natasya di bawa ke ruangan operasi, dokter yang menangani Kevin pun keluar

"Bagaimana keadaan anak saya?" Tanya Irwan (Dady kevin)

Dokter itu menghela nafas panjang. Lalu menjawab pertanyaan Irwan.

"Dia masih koma, jika dalam satu Minggu dia tidak sadar maka... Dia telah meninggal dunia" jawab dokter.

Bagai petir yang menyambar perkataan dokter tadi membuat orang tuanya dan kedua sahabatnya terkejut.

"Apakah dia masih bisa di selamatkan?" Tanya momy Kevin dengan lirih

"Hanya Tuhan yang menentukan, baiklah kalian boleh menjenguknya tapi jangan sampai menganggu pasien" ucap dokter lalu meninggalkan mereka.

Kedua orang Kevin dan kedua sahabatnya lalu masuk kedalam ruangan. Di dalam terlihat seorang lelaki tampan dengan wajah yang pucat sedang terbaring lemah.

"Dear, kenapa kamu bisa kekgini?" Tanya momy Kevin sambil menggenggam tangan Kevin lalu mencium keningnya.

"Momy gak bisa ngejagain kamu, momy bukanlah ibu yang baik buat kamu" kata momy.

"Udah, kamu tidak usah menyalahkan dirimu. Karena ini memanglah takdir" ucap Irwan menenangkan istrinya.

"Rian Bara, jika kalian ingin pulang ke rumah, silahkan biar kami yang menjaga Kevin. Dan terima kasih banyak karena sudah menolong Kevin" kata Irwan

"Gak om, biar kami ajah yang jagain Kevin. Om sama Tante pulang ajah pasti capek" kata Rian

"Ya udah om sama Tante pulang dulu, kalo ada apa apa tolong telfon om" ucap Irwan

"Iya om pasti" jawab Bara.

Dady dan momy Kevin lalu pergi meninggalkan ruangan Kevin yang hanya menyisakan Rian dan Bara.

"Vin, bangun donk. Kita kesepian kalo gak ada Lo. Padahal kan gue sayang banget sama lo" ujar Bara yang langsung mendapatkan toyoran dari Rian.

"Lo kayak homo ajah pake sayang, sayang segala" kata Rian
Yang membuat Bara menoyor balik kepala rian.

"Maksud gue sayang seorang sahabat" kata Bara

~~~~~~~~

Dilain tempat, orang yang sedang menunggu merasa cemas dan berharap operasi berjalan lancar. Ya mereka, orang tua Natasya dan Risa sedang menunggu Natasya yang dioperasi.

My First Love Is My Friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang