My First Love Is My Friend [END]

#page 24

" tuhan akan memberikan cobaan, sesuai dengan kemampuan hambanya"
___________________________________

" Tante, Risa pamit pulang ya. Udah ditungguin sama momy dirumah" kata Risa

"Baiklah tidak apa apa. Terima kasih sudah mau menjenguk Natasya" jawab Nayla

"Iya sama sama Tante. Ya udah Risa pamit pulang ya" kata Risa sambil menyalimi Nayla yang diikuti Rian dan bara

"Kita juga pamit ya Tante" kata Rian

"Iya, kalian hati hati dijalan" jawab Nayla

Risa, Rian, dan Bara berjalan menuju parkiran. Setelah sampai diparkiran Risa langsung masuk ke kursi penumpang, Bara duduk disamping kursi kemudi, dan Rian yang duduk di kursi pengemudi.

Sebelum Rian dan Bara pulang, mereka mengantarkan Risa terlebih dahulu.

∆∆∆

Keesokan harinya Risa, Rian dan Bara seperti biasa berangkat sekolah tetapi tidak dengan Natasya dan Kevin yang masih berada di rumah sakit.

6 hari Kemudian

Tepat hari ini dimana dokter mengatakan jika dalam waktu satu Minggu Kevin tidak sadarkan diri maka dokter akan mencabut alat alat medisnya.

Rian dan Bara berada di dalam ruangan Kevin, mereka merasakan sakit ketika kehilangan Kevin terutama kedua orang tuanya.

"Vin, bangun donk. Emangnya Lo gak capek apa tidur Mulu dari kemarin. Gue ajah yang tidurnya 8jam ajah udah bosen. Lah Lo hampir satu Minggu" kata Bara

"Curhat mas, iya donk" ujar Rian sambil menirukan gaya mamah Dedeh

"Kalo itu, curhat mah? Iya donk" kata Bara sambil menirukan gaya Rian

"Alah bodo amat'. Vin, bangun donk. Kita selalu nungguin Lo bangun, emangnya Lo gak kasian sama Natasya yang juga sama kayak Lo? Bahkan lebih parah" kata Rian

Tiba tiba, dokter masuk keruangan Kevin.

Ceklek

"Maaf saya harus mencabut alat alatnya karena ini sudah satu Minggu pasien tidak sadarkan diri" ujar dokter yang membuat Rian dan Bara membelalakkan matanya.

"Jangan dok, sahabat saya pasti masih bisa hidup" kata Rian

"Iya dok, jangan cabut alat medisnya" ujar Bara

"Tapi ini sudah satu Minggu, dan pasien belum sadar" kata dokter

"Satu hari ada berapa jam?" Tanya Bara

" Ada 24 jam" jawab Rian

"Nah karena satu hari ada 24 jam, maka jika sekarang baru jam 2, kevin masih punya waktu 3 jam lagi. Jadi jangan cabut alat medisnya sebelum jam 5" kata Bara yang diangguki Rian

Dokter menghela napas pelan

"Baiklah saya akan menuruti apa yang kalian katakan" ujar dokter lalu pergi dari ruangan.