#page 23

1K 56 0
                                    

"gue yakin Tuhan bakal ngasih Lo kehidupan yang indah"
___________________________________

Risa memasuki ruangan dimana Natasya dirawat. Ketika dia membuka pintu di dalam menampilkan sosok wanita paruh baya sedang menangis sambil menggenggam tangan Natasya.

"Maafin momy karena gak bisa jagain kamu. Seharusnya momy gak Pergi ke Jerman dan ninggalin kamu sendirian di rumah" sesal Nayla sambil menangis.

"Udah, Tante jangan salahkan diri sendiri. Ini udah takdir, dan gak cuma Tante yang merasa bersalah. Tapi Risa juga, seharusnya Risa pulang gak ninggalin Natasya sendirian dikelas"kata Risa sambil memeluk Nayla

"Gak, ini juga bukan salah kamu. Terima kasih banyak karena udah nolongin Natasya" ujar Nayla

"Sebenernya bukan Risa yang nolongin Natasya. Tapi sahabat kecil Natasya yang udah nolongin dan merelakan  nyawanya buat nyelametin Natasya" kata Risa yang membuat Nayla bingung.

"Maksud kamu?" Tanya Nayla

" Tante tau waktu Natasya kecil bermain ditaman dan saat itu hampir hilang?" Tanya Risa
Nayla mengangguk

"Ada cowok yang ngaterin Natasya ke Tante . Dia yang udah nolongin Natasya dari peluru itu, tapi tubuhnya gak terlalu kebal sehingga peluru itu menembus ke tubuh Natasya" jelas Risa yang membuat Nayla terkejut

"Tapi ngomong omong, namanya siapa?" Tanya Nayla penasaran

"Namanya Kevin Alexean William" kata Risa yang membuat Nayla semakin terkejut.

"Apakah dia anak dari Irwan dan Lisa?" Ujar Nayla yang diangguki Risa

"Lalu bagaimana keadaannya sekarang?" Tanya Nayla

"Sekarang dia lagi koma, dan jika dalam waktu satu Minggu tidak sadarkan diri dia...meninggal dunia" ujar Risa

"Dia dirawat dimana?" Kata Nayla

"Sebelah kiri ruangan ini , Tan" jawab Risa

Nayla lalu beranjak dari duduknya yang membuat Risa bingung

"Tante mau kemana?" Tanya Risa saat Nayla ingin membuka pintu

"Tante mau melihat keadaan Kevin " jawab Nayla kemudian keluar dan berjalan menuju kamar dimana Kevin dirawat.

Sampai didepan ruangan Kevin. Nayla mengetuk pintu untuk memastikan ada menunggunya atau tidak.

Tok tok tok

Nayla lalu membuka pintu yang membuat dua lelaki yang sedang mengobrol langsung berhenti.

"Eh, ada apa ya Tan?" Tanya Rian dengan ramah

"Tante ingin melihat kondisi Kevin " ujar Nayla sambil berjalan menuju brankar Kevin

"Kevin, Tante sangat berterima kasih sama kamu karena udah mau menjaga dan melindungi Natasya. Tante minta maaf kalo gara gara Natasya kamu juga ikut terkena masalahnya.
Tante pasti selalu berdo'a untuk kalian yang terbaik. Semoga kamu cepat sadar dari koma, Tante pamit dulu ya. Kasihan juga Natasya" kata Nayla sambil menangis.

Melihat Nayla menangis, membuat Rian dan Bara merasa iba.

"Udah Tan, jangan nangis. Kalo Tante nangis Kevin juga bakal ikut nangis nantinya" ujar Bara menenangkan Nayla.

Dan benar saja. Kevin mengeluarkan air matanya dengan mata yang masih terpejam.

"Maaf Tante, tapi sebenernya Tante itu siapa ya?" Tanya Bara dengan sopan

"Oh ya, Tante lupa. Tante itu momy nya Natasya. Dan Tante sangat berterima kasih sama Kevin karena dari kecil udah mau melindungi Natasya" kata Nayla

"Dari kecil? Kok bisa tante" tanya Rian

"Ntahlah mungkin Tante yang lupa. Tapi kata Risa, Natasya pernah menceritakan persahabatan antara Kevin dan Natasya ke dia" balas Nayla

"Oh iyaiya Tan."

"Ya udah Tante mau kembali ke ruangan natasya. Kasian hanya Risa yang menunggunya" pamit Nayla lalu keluar ruangan.

My First Love Is My Friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang