END

1.4K 58 7
                                    

Selama satu Minggu Kevin dkk dan Natasya dkk menjalankan ulangan kenaikan kelas. Dan sekarang adalah hari terakhir ulangan dan hari di mana pembalasan atas perlakuan sindy terhadap Natasya.

"Hay sindy" sapa Kevin saat di luar kelas MIPA 1

Sindy terkejut atas kehadiran Kevin, tapi dia langsung tersenyum lebar.

"Hai juga Vin, Lo kesini nyari'in gue?" Kata sindy dengan pedenya.

"Iya, kita pulang bareng ya" ajak Kevin

"Lo yakin mau pulang bareng gue?" Tanya sindy
Dan Kevin menganggukkan kepalanya.

"Ya udah ayok" kata sindy sambil menarik tangan Kevin.

Sebenernya Kevin berencana akan membawa sindy ke kantor polisi.

Sesampainya di kantor polisi Kevin langsung turun dan membukakan pintu untuk sindy yang diam mematung.

"Kok kita kesini Vin?" Tanya sindy

"Kita kesini bentar, aku ada urusan sebentar" kata Kevin

"Udah ayo, nanti Takut kelamaan" ujar Kevin lalu menarik tangan sindy.

"Permisi, saya sudah membawanya" ujar Kevin pada pihak ke polisian.

"Maksudnya apa sih Vin?" Tanya sindy.

"Lo gak usah pura pura gak ngerti, Lo udah hampir melayangkan nyawa seseorang dengan orang bayaran Lo" kata Risa yang tiba tiba datang.

"Dan Lo juga yang udah bikin Natasya masuk rumah sakit berkali kali" ujar Gisel.

"Tangkap dia pak, dia adalah pelaku yang membuat nyawa seseorang hampir melayang" kata Kevin .

Pihak kepolisian langsung memborgol tangan sindy.

"Gak, maksud kalian apa? Gue salah apa sama kalian?" Teriak sindy dan meronta.

"Maksud kita kesini buat nganter Lo, dan Lo tanya Lo salah apa? Salah Lo banyak, banyak banget. Sampe gue gak bisa ngitungnya" kata Natasya

"Gak, Lo semua yang salah. Disini gue gak bersalah dan Lo bitch, Lo yang udah bikin keluarga gue terpuruk. Gara gara Lo gue hidup dengan kekurangan. Dan gue gak akan tinggal diam disaat ada seseorang yang ngehancurin keluarga gue" ucap Sindy lantang

"Kalo Lo gak nyari masalah sama gue Lo gak bakalan kayak gini, sayangnya Lo udah ngibarin bendera perang sama gue. Gue tau Lo itu punya rencana buat ngehancurin keluarga gue terutama gue, karena Lo ingin perusahaan nata's croup ada di tangan Lo" kata Natasya yang emosinya sudah memuncak.

"Gue gak suka sama Lo karena waktu dulu Lo itu Deket banget sama Arga. Gue suka sama dia dan gue Benci ngeliat Lo Deket sama dia" ucap sindy

Natasya terkekeh mendengar penuturan sindy.

"Lo suka sama bang Arga? Apa yang Lo tau tentang gue hah? Dulu waktu gue di Jerman Lo itu selalu ngebully gue. Lo selalu nganggap gue itu lemah, sampai gue balik ke indo Lo tetap ngikutin gue. Dan sekarang Lo udah tau siapa gue dan Lo bakal ngehancurin hidup gue?😏 In your dream" kata Natasya.

"Sya, gue minta maaf" ujar Sindy lirih

"Maaf? Dengan gampangnya Lo minta maaf atas semua perbuatan yang Lo lakuin ke gue? Gue akan maafin Lo dengan menjarain lo. Dan inget, jangan pernah menganggap orang lain itu rendah" ucap Natasya kemudian keluar.

"Akhirnya masalah ini selesai, gue udah capek hidup selalu dengan masalah" kata Natasya yang sudah berada di mobil Kevin.

"Manusia tidak pernah lepas dari masalah" ujar Kevin.

My First Love Is My Friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang