Agust'D [END]

Part 2

Yoongi berada di dalam ruangan milik direktur perusahaan, dia duduk di kursi yang menghadap langsung pada pria berusia 48 tahun yang juga menyandang gelar sebagai ayah di rumahnya.

"Yoongi, kelangsungan perusahaan ini berada di tanganmu," Tuan Min menarik nafas panjang melihat salah satu artisnya duduk malas di kursi.

"Tanpa perjodohan pun, kelangsungan perusahaan ini berada di tanganku," jawab Min Yoongi menyombongkan diri.

"Yoongi, ini kesempatan yang sangat langka, menarik infestor kaya raya itu agar bisa menginvestasikan uangnya di agensi kita adalah kesempatan emas yang jarang orang lain dapatkan."

Min Yoongi benar-benar menutup telinganya rapat-rapat ketika ayahnya yang sangat gila kekayaan itu mulai menjelaskan progress yang sama sekali tidak menguntungkan dirinya.

"Pria tua kaya raya itu benar-benar sangat loyal ketika sudah menginvestasikan uangnya, kau bisa langsung menjadi crazy rich Korean jika perusahaan ini bisa bekerja sama dengannya," Mata lelaki itu berbinar membayangkan keuntungan yang besar ketika bisa menjalin kerja sama dengan pemilik perusahaan tekstil dengan lebih dari lima cabang hampir di setiap kota di negaranya.

"Kau juga tua yang kaya raya kalau lupa," cibir Yoongi pada ayahnya sendiri.

"Yoongi dengar ini, jika kau mau menikah dengan putrinya kau akan kuberikan satu mobil lamborghini keluaran terbaru."

Itu adalah tawaran yang sangat besar untuk ukuran seorang ayah yang sangat pelit. Tak biasanya ayah Min Yoongi akan mengatakan itu dengan sangat lancar, bahkan untuk membelikannya mobil KIA paling murah saja dia harus mendapatkan banyak cipratan liur karena ayahnya benar-benar sangat pelit.

Tetapi Min Yoongi tentu tidak tertarik, dia bahkan sudah kaya sekarang, dia memiliki beberapa apartemen yang salah satunya seharga 2,3 triliun. Selain produser dan penyanyi terkenal, Min Yoongi juga pengusaha cerdas dia pintar berinvestasi dengan membeli beberapa apartemen dan menjualnya lagi dengan label namanya dan baaam! Harganya naik dua kali lipat. Darah orang kaya mengalir baik dalam tubuh Min Yoongi.

"Pria Jepang itu menyukaimu, dia sangat jarang menyukai artis muda, dia juga jarang melirik agensi untuk dibesarkan di bawah naungannya, tetapi ketika melihatmu, dia bahkan menyerahkan putri yang berharga miliknya agar bisa menikah denganmu, kau sangat beruntung."

"Kau bilang pria Jepang itu menyukaiku?"

Tuan Min mengangguk sambil tersenyum.

"Dia menyukaiku hingga ingin menikahiku?"

Tuan Min mengangguk sekilas sampai sadar pada kalimat putranya yang sangat berbeda dengan maksudnya.

"Menikahkanmu dengan putrinya." Tuan Min memperbaiki kesalahpahaman itu.

"Pria Jepang itu yang menyukaiku kenapa anaknya yang menikah denganku."

"Yaa! Min Yoongi, apa kau jadi bodoh karena terlalu banyak uang?"

"Appa—"

"Tuan Min." Lelaki itu memperbaiki panggilan kehormatannya yang dicoreng karena Yoongi memanggilnya ayah.

"Terserahmu sajalah, tapi aku tidak mau menikah dengan putrinya, aku tidak peduli jika aku akan menjadi kaya raya hingga bisa membeli seluruh Seoul hanya dengan menikahi anaknya, aku benar-benar tidak ingin menikah, aku 25 tahun, penggemarku akan terluka."