Part 28

1.1K 135 32
                                    

Please likenya!

17+

***

Yoongi baru saja pulang ke rumah ketika tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang. Dapat Yoongi rasakan tubuhnya berubah tegang tapi ketika perempuan itu menaruh kepala di pundaknya entah kenapa perasaan Yoongi jadi menghangat. Ia menoleh dan menemukan perempuan itu tersenyum padanya.

Yoongi membalik tubuh hingga Jieun melonggarkan pelukan. Mereka berdua kini bertukar tatap. Yoongi merasakan darahnya berdesir halus. Sekali pun ia menyadari bahwa perempuan di hadapan adalah istrinya secara hukum dan agama, tetap saja ia masih asing diperlakukan seperti ini.

"Jieun?"

"Huh?"

Ada kelegaan ketika tahu bahwa meski perlakuannya agak aneh—Jieun tidak berganti alter. Yoongi hanya tidak ingin kejadian malam lalu terulang.

Ia pandangi wajah perempuan itu. Lalu membisikkan kata cantik dalam hati. Yoongi tidak memungkiri walau ada hal di belakangnya yang pernah membuat Yoongi ketakutan pada sosok itu. Sekalipun ia tahu, baik Hara maupun Adeliona sama sekali tak menyakitinya.

Perubahan Jieun yang signifikan selalu berhasil membuat Yoongi habis pikir akan perempuan itu. Fakta bahwa Jieun memiliki alter yang kontras kepribadiannya membuat Yoongi khawatir. Apakah benar ia akan baik-baik saja jika terus begini?

Selalu ada kemungkinan bahwa Jieun akan bertukar alter, dan Yoongi tahu, ia harus bersabar menghadapi perempuan itu jika ada hal buruk yang terjadi, tapi terlepas dari semuanya, Yoongi cukup senang dengan Jieun yang sekarang.

"Aku merindukanmu."

Dua kata yang begitu ajaib, mampu membuat degub berbeda di dada Yoongi, sekarang ia tidak tahu bagaimana menangani ini.

Namun sedetik kemudian Yoongi tersadar ada yang salah dengan ini. Ekspresi Jieun. Kenapa perempuan itu justru terlihat khawatir. Yoongi mematai wajah perempuan mungil di hadapan lalu bertanya, "Ada yang kau sembunyikan?"

Yang lantas membuat Jieun tertegun. Apakah terlalu kentara?

Sebab dia yakin sudah membuat semuanya senatural mungkin atau memang Yoongi saja yang terlalu peka dan pandai membaca ekspresinya.

"Tidak ada." Jieun berbohong.

Yoongi menyipit curiga.

Jieun yang merasa tersudut kala ditatap seperti itu, lalu dia mengambil keputusan cepat. Dilingkarkan tangan di leher Yoongi, menyentak pemuda itu untuk menunduk dan selanjutnya mempertemukan bibirnya dengan bibir Yoongi.

Yoongi terkejut, tetapi ada dorongan di dada yang memaksa Yoongi untuk membalas ciuman itu.

Yoongi lantas mengambil alih permainan yang Jieun mulai, dia melumat kasar bibir perempuan itu membuat yang lain tersenyum. Ia senang.

Yoongi menerimanya sebagai apa dia sekarang, itu sudah cukup, meski di satu sisi dia merasa bersalah pada Hara karena sudah mengambil apa yang seharusnya bukan jadi milik Jieun, tapi jika berada di tubuh orang lain adalah kesempatan yang diberikan padanya untuk bisa bersama Yoongi, dia senang. Dia akan melakukan apa pun untuk kebahagiaan pemuda itu. Meski kadang Jieun berpikir dia tidak nyata.


"Kau bagaimana pun tetap putriku meski sikapku keterlaluan."

Si perempuan menunduk, tangannya meremas baju gelisah. Dia takut pada pria di depannya, pria yang meski berbicara dengan tenang tapi terdengar mengintimidasi.

"Tapi kerajaan dijalankan oleh raja Jieun, bukan tangan kanan."

"L-lalu aku harus bagaimana?" Pada akhirnya dia berani bicara setelah keheningan terasa mencekik leher, dia tidak tahan, ingin orang itu segera pergi, tapi tidak tahu bagaiman mengusir pria itu keluar.

Agust'D [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang