Part 26

1.1K 129 24
                                    

Please jangan lupa like!

Note : According my friends told me about her illness.

Alternya bakal berubah kalau dia lagi di suatu situasi tertekan atau dia ngalamin sakit kepala ekstrem. Dia bakalan tertidur panjang, sebelum dia ganti identitas.

Kalau kalian tahu film Davichi (aku gak nonton sih) kira-kira alternya bakal berubah seekstrem itu sampe lupa orang-orang (For a while) . Thats why you have to ask for her name before talking.

Btw gara-gara temenan sama dia, aku berasa punya lima temen padahal dia-dia juga orangnya. Tapi serius, sifat mereka kontras banget. Kenapa aku nyinggung ini, di sini, pas bangun tidur, IU ganti identitas lagi. Jadi selama tuan rumahnya adalah Jieun, dia tetep akan berubah jadi Jieun, Semoga kalian gak bingung.








***

Mata mengerjap-ngerjap mencoba membiasakan cahaya masuk ke retinanya. Kepala begitu pusing karena mencium bau alkohol yang semakin membuat tak nyaman.

Mencoba untuk duduk sembari memijat pangkal hidung. Dan ia merasakan sesuatu yang aneh ketika tubuhnya begitu kedinginan.

Ia menunduk ke bawah dan hampir saja memekik jika tangannya tak cepat membekap mulut sendiri. Mata melebar sempurna. Terkejut, panik, takut dan bingung. Kenapa dia tidak memakai pakaian apa pun?

Berusaha menutupi bagian dadanya yang terekspose dengan tangan-ia menggapa-gapai apa pun yang bisa ia kenakan untuk menutupi tubuhnya.

Lalu tanpa sengaja tangan menyentuh sesuatu yang kenyal. Seperti reflek, ia menoleh. Kali ini pekikannya tak dapat tertahan.

"Aah." Nafasnya memburu seiring dengan detak jantung yang berpacu cepat. Ia begitu ketakutan melihat seorang pria bertelanjang dada tertidur di dekatnya.

Siapa lagi kalau bukan Min Yoongi. Bertambah buruk karena ia tidak tahu apa yang terjadi semalam. Lelaki itu masih tertidur, tak terganggu karena teriakannya tadi.

Karena tidak tahu apa yang harus dilakukan-Jieun bergerak perlahan. Mencoba untuk tak menimbulkan suara sedikit pun. Ia punguti helai demi helai pakaian yang berserakan kemudian pergi menuju kamar mandi.

Yang terpikir di kepala saat ini adalah pergi. Jieun tahu bahwa ia sudah mengacaukannya. Ini buruk, ia tidur bersama orang lain. Tidak bisa dikatakan orang lain juga karena secara hukum Yoongi adalah suaminya. Tapi Jieun merasa bahwa ia bukanlah yang dinikahi Yoongi, ia bukan Hara. Tetap saja berbeda, Yoongi masih asing untuknya.

Walau nyatanya, ia dan Hara adalah satu orang, tapi hatinya mengingkar. Jieun bukan Hara. Sampai kapan pun tidak akan pernah jadi dia. Mereka adalah dua jiwa berbeda yang terperangkap di satu tubuh.

Jieun benci sekali, kenapa dia tidak bisa hidup normal. Orang-orang mungkin mengira Jieun gila, dia sendiri berpikir begitu, tapi nyatanya tidak. Otaknya masih berfungsi dengan baik, hanya terkadang bekerja di luar kendali. Ibaratnya, Jieun tidak hidup sendirian, alter yang lain akan menggantikan tugasnya ketika dia tertidur, dan orang awam akan sulit mengerti dirinya.

Jieun begitu kacau, tidak tahu kemana ia harus pergi, satu yang terlintas di kepala adalah bahwa dia harus menemui Jackson. Jadi dia mendatangi salah satu supirnya dan mengatakan ia perlu diantar menemui pria Wang.

Yoongi bangun dengan rasa sakit di kepala yang luar biasa. Efek mabuknya. Pemuda itu sedikit mengeram dengan tangan yang memijat kening.

Mencoba melemaskan otot leher-Yoongi menggerakkan lehernya ke kanan dan ke kiri hingga tulangnya berbunyi. Ia masih belum sepenuhnya sadar. Yoongi hanya duduk dengan mata terpejam. Menghidu bau ruangan kamar.

Agust'D [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang