Part 5

1.6K 209 17
                                    

Hari ini adalah hari pertemuan dengan perempuan yang dijodohkan dengannya. Min Yoongi frustasi hingga rasanya ingin kabur. Ini 2019 dan perjodohan masih berlaku?

Apa orang tua selalu berpikir bahwa kebahagiaan anaknya bisa ditentukan dengan kehendak mereka?
Apa mereka berpikir bahwa anaknya akan kesulitan memiliki pasangan nantinya?

Hell! Ini Min Yoongi, sudah kujelaskan dengan rinci siapa dia. Tampan, muda dan kaya, bahkan dia bisa menjamin bahwa dia bisa menikahi seratus wanita sekaligus.

"Min Yoongi, apa yang kau lakukan, keluarlah, kau tidak akan membuat besanmu menunggu." Itu sudah panggilan ketujuh sejak sejam yang lalu ayahnya mengatakan bahwa mereka akan makan malam di restoran. Ayahnya terdengar lebih bersemangat atas perjodohan ini daripada dirinya.

Lelaki yang mengenakan turtle neck berwarna putih juga coat hitam itu keluar dari kamarnya. Di sofa sudah duduk dengan gagah sang Ayah dengan kemeja warna putih juga jas warna hitam.

"Kau sudah siap?" tanya Tuan Min pada anak lelakinya.

"Bahkan jika aku tidak pernah siap, kau tidak akan pergi dari apartemenku." Yoongi memutar bola matanya malas.

"Hahaha, inilah kenapa kau jadi anakku." Lelaki itu berdiri dan menepuk-nepuk punggung anaknya.

Tuan Min jalan di depan sementara Yoongi menyusulnya dengan langkah malas. Dia benar-benar tidak menginginkan perjodohan ini, bagaimana bisa ayahnya menjadikannya tumbal demi memperkaya diri. Min Yoongi benar-benar kurang beruntung di hidupnya.

Setelah berkendara kurang lebih dua puluh menit di jalan, mobil itu parkir di sebuah restoran mewah yang hanya bisa didatangi orang-orang dengan dompet tebal. Min Yoongi tentu pernah datang ke restoran itu, dia dengar pemiliknya adalah Kim Taehyung. Dia juga tidak tahu siapa Kim Taehyung tetapi Seokjin dan Hoseok mengenalnya.

Mereka berjalan menuju lift, menekan tombol lantai paling atas dimana terdapat ruangan vvip di sana. Setelah pintu lift terbuka, mereka langsung saja disambut pemandangan ruangan yang sangat indah dengan interior yang elegant. Tidak salah ruangan vvip sangat mahal. Belum lagi design ruangannya yang sangat mewah, label untuk restoran yang ada di hotel ini bisa di bilang, 'Mahal'

Mereka berjalan menuju sebuah meja, di sana terdapat dua orang perempuan yang memunggunginya, juga seorang laki-laki yang duduk tepat ke arah datangnya mereka.

Laki-laki itu berdiri ketika Min Yoongi dan Tuan Min Jiwoon mendekat ke meja mereka. Tidak ada acara menunduk untuk menghormati, mereka hanya berjabat tangan santai.

"Maaf kami terlambat Tuan Hara Gin." Tuan Min berbasa-basi.

"Tidak apa-apa, ah ini Min Yoongi?" Lelaki itu beralih menatap seorang lelaki tampan bersurai abu-abu.

"Perkenalkan anakku, Hara Dista." Min Yoongi melongokkan kepala melirik perempuan yang sedari tadi hanya duduk. Perempuan dengan rambut panjang ikal dalam balutan dress satin berwarna rosegold itu berdiri. Menatap Tuan Min dan Yoongi bergantian sambil tersenyum.

Hara Dista menunduk menghormati dua orang itu, sementara Min Yoongi terpukau dengan perempuan yang sangat cantik. Ah bukankah aku sudah mengatakannya, Hara Dista itu sisi lain Adeliona. Jika Adeliona adalah iblis, maka Hara Dista adalah malaikat.

"Lap liurmu," Tuan Min menyiku perut Yoongi. Padahal anaknya tidak benar-benar mengeluarkan liur ketika dia menatapi Hara Dista, Yoongi hanya hilang akal sesaat

"Baiklah silahkan duduk." Tuan Hara Gin berpindah ke sisi istrinya, di depannya duduk Min Yoongi dan juga Min Jiwoon yang sebentar lagi akan menyandang gelar sebagai besan dan menantunya.

Agust'D [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang