"Kau tidak diajari orang tuamu sopan santun ya, Tuan Chae," Seorang perempuan tengah mengitari seorang pria yang duduk terikat, "kau benar-benar tidak tahu privasi?"
"Siapa kau?"
"Siapa aku? Haruskah kuberitahu siapa aku? Kau pernah mendengar Adeliona? Ah aku malas memperkenalkan diri, tapi karena kau akan mati sebentar lagi, maka biar namaku memberkati perjalananmu ke neraka." Perempuan itu tersenyum mengerikan, belum pernah dalam sejarah hidup Chae Hyungwoon menemukan perempuan cantik yang bertampang psikopath sampai dia melihat di depannya. Kau mungkin tahu istilah serigala berbulu domba bukan? Perempuan ini bahkan lebih berbahaya dari serigala.
"Kau pernah mendengar bisnis pencucian uang atau penyelewengan pajak kilang minyak bumi?" Adeliona mencengkram rahang seorang jurnalis dengan kuku-kukunya, "aku tidak bilang pada siapa-siapa jadi jaga rahasia ya, aku menjalankan bisnis itu."
Adeliona memundurkan wajahnya dari wajah lelaki yang umurnya menginjak 40 tahun di depannya.
"Ke-kenapa kau melakukan ini padaku?" Lelaki itu tergagap, tanpa sadar dia merasakan hawa ngeri yang terpancar dari wanita cantik dengan balutan dress hitam.
"Kenapa aku melakukan ini padamu? Aku yang harus bertanya, kenapa kau melakukan ini padaku dan kekasihku." Adeliona berujar seolah dia yang baru saja dicurangi.
"Ap-apa maksudmu?"
"Kenapa kau membuat berita tentang Oh Sehunku?"
"Oh Sehun?"
"Apa kau hilang ingatan?" Adeliona melempar koran ke wajah lelaki yang sudah dipenuhi luka bekas dipukuli semalam, "kau membuat berita buruk tentang Oh Sehunku,"
Adeliona menjambak rambut jurnalis itu, "Harusnya kau berhati-hati dengan siapa kau berhadapan Tuan Chae, kau menghancurkan Oh Sehunku."
Perempuan itu sangat psikopath kalau kalian mau tahu, sudah puluhan nyawa melayang dari pistol kesayangannya. Dia senang membuat calon korbannya takut sebelum berakhir mati. Setidaknya namanya akan menjadi pengantar mereka hingga ke peti mati.
"Ah kau ini pendiam sekali! Aku tidak suka korbanku sangat pasrah. Harusnya aku menembakmu. Mengobrol denganmu buang-buang waktu saja." Adeliona mengacungkan ujung pistolnya ke dagu lelaki bermarga Chae itu.
"Ku-kumohon ja-jangan bunuh a-aku." Lelaki itu menangis ketakutan karena ancaman Adeliona tidak main-main.
"Setelah kau hampir mengagalkan impian kekasihku? Jangan mimpi."
"Ak-aku akan me-menghapus beritanya," Chae memohon belas kasihan pada wanita itu.
"Aku tidak tertarik lagi pada tawaran itu."
Jurnalis itu kembali menghiba agar diberi kesempatan, "Maafkan aku, beri aku kesempatan."
"Tuan, kau harusnya tidak bekerja untuk mencampuri urusan orang."
"Maafkan aku."
"Tuan aku tidak suka pria yang menangis, ngomong-ngomong kau bisa berbicara padaku sepanjang ini sudah termasuk kemurahan hati. Biasanya aku akan membunuh ketika mereka masuk ke ruanganku." Perempuan imut itu lebih terlihat seperti iblis mengerikan, dia sangat berbahaya, selain karena memiliki kuasa. Dia pandai menembak dari jarak jauh, dia juga pandai bela diri, jika kau melihatnya mungkin kau akan berpikir bahwa dia adalah malaikat. Padahal kau salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agust'D [END]
Romansa[Remake] Min Yoongi tidak pernah menyangka dalam sejarah hidupnya menjadi seorang penyanyi dan produser dia harus berhadapan dengan seorang perempuan sakit jiwa yang sayangnya sangat kaya raya yang juga sangat kebetulan dijodohkan dengannya. Meski s...