[𝟑𝟗] : 𝐋𝐨𝐬𝐭 𝐧 𝐅𝐨𝐮𝐧𝐝

2.9K 368 91
                                    

NB : Bacanya pakai lagu di mulmed ya kawan-kawan. Oh, ya jangan lupa baca note di bawah ya.

***

"Lo enggak kangen Lucas, Tae?" tanyaku pada Taeyong yang sibuk memakan es krimnya di sebelahku.

"Ngapain kangen budak rumah kayak dia?" Taeyong tidak bergeming.

Aku memutar bola mata. "Dalam hati menggebu-gebu."

"Bilang aja lo yang kangen," ujarnya santai.

Aku hanya diam. Sebenarnya aku rindu Lucas, karena biasanya dia bisa memecah keheningan diantara kami.

Masalah tentang percakapan kami tentang Lisa dan Ten sudah melayang begitu saja, istilah kasarnya Taeyong menolak mengatakan lebih lanjut. Karena itu aku merasa beneran ada sesuatu diantara mereka.

Masalahnya bagaimana aku tau?

Aku menggeleng kepala menepis pikiran yang tidak-tidak. Untuk sekarang aku memilih bungkam. Aku ingin menikmati hari-hari study tourku dengan tenang tanpa gangguan.

Aku kembali tersadar dari menungan setelah melihat Yooa jatuh tidak jauh dari hadapan kami.

"Mampus mama tiri jatuh! HAHAHAHA!" seru Chu melihat Yooa jatuh tersandung.

Yujin yang berdiri disana bukannya membantu Yooa malah ikutan tertawa bersama Chu, entah kenapa juga ada Yeji disana yang terlihat terkekeh namun tertahan.

Aku menepuk pundak Taeyong. "Samperin, gih. Bantuin Yooa."

Taeyong bergedik melihatku. "Apaan, males."

"Astaga malu-malu. Pergi sana. Bantuin." Aku menggunakan daguku menunjuk Yooa.

Taeyong masih acuh sambil memakan es krim. "Nanti lo cemburu."

"Cemburu apanya. Pergi sana." Aku menolak Taeyong agar bergerak.

Taeyong cemberut lalu pergi membantu Yooa. Aku tersenyum senang melihat comblanganku berjalan baik. Mungkin lebih baik Taeyong bersama Yooa, agar Taeyong tidak merasa sendirian.

TRING TRING!

Aku tersentak karena suara telepon handphoneku yang berdering. Aku segera mengambil dan melihat siapa penelepon. Ternyata Kingkong Wakanda yang sedang menelponku.

Aku tersenyum sebelum mengangkatnya. "Halo, bos?"

"VALERIE!!!!!"

Untuk kedua kalinya aku tersentak. "Ada apa?!"

"Gue kangen kalian huhuhu! Jackson-ge enggak bolehin gue ke Bali!!!! Huhuhuhu!"

"Astaga gue pikir apa. Eh, lo tau enggak? Di Bali lucu banget lho. Banyak bunga-bungaan lagi. Tadi gue lihat ada yang jual bunga Cultivar. Lucu enggak tuh?"

"BELIIN GUE SATU!"

"Kesini makanya."

"Udah dibilangin Jackson-ge ngelarang, bawel banget. Lo kangen gue? Hmm?"

"Ishhh!"

TUT TUT!

Handphoneku mati bukan karena aku yang menginginkannya. Ia mati karena batreinya habis. Jadi terpaksa mati.

Sebentar— dimana yang lain? Kenapa aku berdiri disini sendirian. Dimana kawan-kawanku yang lain. Aku melihat ke sekeliling, memutar badan di tempat ku berdiri.

Taeyong? Yooa? Yujin? Chu?

Dimana semua orang?

Aku berlari ke sembarang arah. Melihat kembali ke sekeliling. Dimana mereka semua berada?

Cultivar | Ten NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang