☆Kebahagiaan Yang Sesaat☆

2.1K 91 0
                                    

               Keesokkan harinya Ali berjalan mengikuti Prilly yang sedang berjalan menggunakan tongkatnya menuju rumah Rahasia mereka.Prilly sudah hafal tempat rumah rahasia mereka tanpa harus melihat.Ali agak menjauh Mengikuti Prilly.Biar Prilly nggak tau kalau Ali mengikutinya.
Prilly membuka pintu rumah rahasianya dan Ali.Prilly melangkah masuk ke rumah rahasia itu dengan tongkatnya.Ali berjalan masuk mengikuti Prillly.Prilly meraba raba sekitarnya dan menemukan Gitar Ali.
Prilly memeluk gitar Ali.
"Nggak seharusnya aku ngungkapin perasaan aku sama kamu Li,Harusnya aku sadar diri,Orang buta kayak aku itu nggak pantas buat kamu,Kamu terlalu sempurna,Kamu pantas dapat cewek lebih baik dari aku" Ucap Prilly menangis.
             Ali melangkah maju mendekati Prilly.Ali sedih mendengar perkataan Prilly.Melainkan dia merasakan nggak pantas buat Prilly.Karena dia anak pelacur.Ali hendak membelai rambut panjang Prilly.Tapi dia urungkan niatnya.
               Beberapa Saat Kemudian.
         Ali masih berjalan mengikuti Prilly dari jauh.Prilly masih berjalan menggunakan tongkatnya.Tiba tiba ada Anak kecil bermain lempar batu.
Ada anak kecil melempar batu mengenal kening Prilly.
"Aw" Ucap Prilly kesakitan memegang keningnya.
            Ali terkejut dan melihat anak kecil itu.
"Heh,Anak nakal" Teriak Ali Mengejar Kedua Anak itu.
             Kedua anak laki laki itu berlari meninggalkan Ali.Ali melihat mereka berlari jauj darinya dan Prilly.
"Awas kalian" Teriak Ali Marah.
              Prilly terkejut mendengar suara Ali.
"Ali,Ali,Ali" Panggil Prilly  
                  Ali mendengar Prilly memanggilnya.Ali berlari menghampiri Prilly.
"Prill,Kamu nggak apa apa" Tanya Ali.
"Ali,Sejak kapan kamu mengikuti aku" Tanya Prilly.
"Itu,Aku.Apanya" Ucap Ali bingung mencari Alasan yang tepat.
"Aku minta maaf ya soal kejadian semalam,Nggak seharusnya aku ngonong gitu sama kamu,Kamu masih mau kan jadi sahabat aku lagi" Ucap Prilly menjulurkan Kelingkingnya di depan bukan ke arah Ali.
"Maafin aku Prill,Mulai sekarang aku nggak bisa jadi sahabat kamu lagi" Ucap Ali.
"Kenapa aku tau aku salah,Tapi kenapa kamu nggak mau jadi sahabat aku lagi,Aku janji,Aku bakal melupakan semua perasaan cinta yang ada di dalam hati aku,Aku mau kita masih tetap sahabatan untuk selamanya,Kamu mau kah" Ucap Prilly.
                 Ali masih diam tidak menjawab.Prilly berjalan menggunakan tongkatnya membelakangin Ali.Ali memandang Prilly dari jauh.
"Aku nggak bisa menjadi sahabat kamu karena aku mencintai kamu,Aku sangat mencintai kamu" Teriak Ali tersenyum karena berhasil mengungkapkan perasaannya ke Prilly.
            Prilly berhenti melangkah karena terkejut mendengar pernyataan Cinta Ali.Ali berjalan menghampiri Prilly.
"Prill,Aku sangat mencintai kamu,Sekarang aku mohon sama kamu tolong jangan lupakan perasaan cinta dalam hati kamu untuk aku,Karena aku tidak mau cintaku bertepuk sebelah tangan dan Aku ingin kamu menjadi Pacar aku,Kamu maukah" Ucap Ali memegang kedua bahu Prilly.
"Aku mau jadi pacar kamu dan aku sangat mencintai kamu" Ucap Prilly tersenyum bahagia.
              Ali memegang kedua Pipi Prilly dan Mendekatkan wajahnya dengan wajah Prilly.Ali mengecup bibir Prilly dengan lembut.Prilly terkejut karena merasakan benda kenyal menyentuh bibirnya dan mengambil First kiss.Ali melumat Bibir Prilly dengan begitu lembut.
Prilly refresh mengalunkan tangannya di leher Ali dan menikmati sentuhan Bibir Ali.Prilly membalas kecupan bibir Ali dan Membalas lumatan Bibir Ali.Mereka berciuman dengan begitu lembut dan penuh perasaan cinta.Setelah itu Ali melepaskan ciuman bibirnya dengan Prilly dan Mengusap Bibir Prilly yang basah karena kecupan bibirnya.Ali memeluk Prilly dengan tersenyum bahagia.Prilly menyandarkan kepalanya di dada Ali dengan tersenyum bahagia.

"Duhai kekasihku duhai pujaanku
Hanyalah dirimu yang aku cinta
Hanyalah dirimu yang aku sayang"
            Ali bernyanyi sambil berjalan menuju Prilly yang bersandar di pohon.Ali mengulurkan kedua tangannya didepan Prilly.Prilly menerima uluran Tangan Ali.Ali menaruh tangannya Di pinggang Prilly.Prilly mengalunkan tangannya di leher Ali.

"Kupasrahkan semua demi cintaku
Apa yang kau mau aku turutin
Hanya kita berdua tiada penghalang"
              Prilly bernyanyi sambil berjalan di dermaga dan Merentangkan kedua tangannya.Ali berjalan mengikuti Prilly.Prilly memegang Pohon dan Berjalan memutarin Pohon.

PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang