☆Peristiwa Pahit Buat Prilly☆

2K 75 0
                                    

SINGAPORE.

Sore Harinya Mereka sampai Di Singapore.Mobil Bram berhenti di sebuah rumah yang mewah dan besar.Lala turun dari Mobil bersama Bram melihat rumah Itu.
"Mas,ini rumah siapa Mas,Besar sekali" Ucap Lala Tersenyum bahagia.
"Kenapa kamu bertanya seperti itu,Ini lah rumah Kita" Ucap Bram.
"Benar mas,Ini rumah kita" Ucap Lala.
"Iya,Sayang" Ucap Bram.
"Itu artinya aku akan tinggal di rumah besar ini" Ucap Lala.
"Iya" Ucap Bram.
"Prilly,Prilly.Cepat turun" Ucap Lala membuka Pintu Mobil.
Prilly turun dari mobil.
"Prill,Kamu harus lihat Rumah ini besar dan mewah,Kita akan tinggal di rumah ini layaknya orang kaya Prill,Mas kita boleh masuk" Ucap Lala Sangat Bahagia.
"Tentu saja,Ini juga rumah kamu saya" Ucap Bram.
"Ayo Prill,Ayo" Ucap Lala menarik Tangan Prilly.
Bram menelepon seorang sambil tersenyum licik.Lala membuka pintu rumah itu dan Melihat isi rumah itu sangat besar.
"Aduh,Prill rumahnya bagus Prill" Ucap Lala dengan Bahagia.
Lala duduk di sofa dengan bahagia.Melihat Prilly hanya diam.
Prilly dari tadi menahan rasa pusing di kepalanya.
"Loh,Prill,Kok dia disitu sini dong cobain sofanya" Ucap Lala berdiri dan berjalan menghampiri Prilly.
Lala menarik Tangan Prilly menuju Sofa.Mereka duduk di sofa itu.
"Tuch empuk kan" Ucap Lala.
"Iya,Tante Empuk" Ucap Prilly memegang kepalanya Pusing dan Rasa mual yang dia tahan.
"Kamu kenapa Prill" Tanya Lala.
"Nggak apa apa Tante,Cuman agak kecapean" Ucap Prilly.
Bram berjalan masuk ke dalam rumah.
"Bagaimana Apa kalian menyukai rumah ini" Tanya Bram.
"Senang banget" Ucap Lala.
"Ini bukan mimpi tapi kernyataan sayang,Kamu harus membiasakan diri tinggal rumah seperti ini" Ucap Bram duduk di samping Lala.
"Iya,Mas.Makasih ya Mas" Ucap Lala bahagia.
"Sayang,Saya sudah menyiapkan Kamar untuk kamu dan Prilly" Ucap Bram.
"Ayo sayang tujukan" Ucap Bram Memegang Tangan Prilly.
Prilly menghempaskan tangan Bram kasar.
"Prilly,Kamu kenapa sich,Bagaimana pun Mas Bram udah menjadi Om Mu,Kamu harus menerima dong,Mas maafkan Prilly ya" Ucap Lala.
"Tidak apa apa,Nanti juga dia akan terbiasa" Ucap Bram.
"Ayo sayang,Ayo" Ucap Lala membantu Prilly berdiri dan Menuntut Prilly berjalan.
Bram membuka pintu kamar.
"Nah,Ini Prill,Ini kamar kamu,Semoga kamu suka" Ucap Bram.
"Wah,Prilly.Besar sekali kamar kamu bagus lagi,Seperti kamar Putri Prill" Ucap Lala.
Lala menarik tangan Prilly menuju Tempat tidur.
"Sini Prill,Ada tempat tidurnya,Pasti empuk ini,Kamu pegang dech" Ucap Lala memegang Tangan Prilly untuk menyentuh kasur.
"Ini ada lemari Prill,Bagus banget dech,Sini,Kamu pegang dech,Ada bajunya lagi,Kamu pasti cantik kalau Pakai baju itu" Ucap Lala menarik Tangaj Prilly dan Menaruh Tanga Prilly menyentuh Lemari.
"Itu ada meja rias.Sini kamu pegang dech,Biar kamu bisa mengenali barang barang yang ada di sini" Ucap Lala menuntut Prilly ke Meja Rias.
"Ngapain naruh meja rias disini Tan,Biar aku bisa melihat wajahku,Aku kan nggak bisa melihat" Ucap Prilly.
"Sayang,Kamu nggak boleh berbicara seperti itu dong,Sebentar lagi kan kamu operasi mata,Terus kamu bisa melihat,Iya Kan Mas" Ucap Lala.
"Iya,Prill,Sebentar lagi kamu akan bisa melihat wajah kamu yang cantik" Ucap Prilly.
Lala mengajak Prilly untuk mengenali Letak di kamarnya.Letak di kamar mandi dan Jendela serta yang lainnya.
"Sudah kita keluar,Mungkin Prilly sudah capek,Jadi harus istirahat" Ucap Bram.
"Iya,Sayang.Tante tinggal dulunya" Ucap Lala.
Lala dan Bram berjalan keluar dari kamar Prilly.Prilly melangkah menuju Kasurnya.Prilly duduk di kasurnya.Prilly membuka Kontak pemberian Ali dan Meraba raba mengambil perekam suara.Prilly menghidupkan Perekam suara itu.
"Aku mencintaimu Prill,Aku sangat mencintai kamu" Ucap Ali dalam Perekam suara itu.
"Ali" Ucap Prilly terpotong karena Mendengar suara pintu terbuka.
Bram kembali masuk ke dalam kamar Prilly.
"Tante" Ucap Prilly.
"Ini aku sayang" Ucap Bram berjalan menghampiri Prilly.
Bram memegang Wajah Prilly.
Prilly mendorong Bram.
"Om keluar Om,Aku mohon Om keluar dari sini,Keluar" Usir Prilly.
"Kenapa Pril,Apa aku pernah jahat sama kamu" Tanya Bram.
"Om keluar,keluar" Ucap Prilly Mendorong Bram.
"Baik" Ucap Bram memegang Dagu Prilly.
Prilly menghempaskan Tangan Bram dari dagunya.Bram berjalan keluar dari kamar Prilly.Prilly berdiri dan Berjalan meraba raba sekeliling.
Prilly mengunci Pintu Kamarnya.
Prilly terduduk menangis ketakutan.
"Ali,Kamu bilang semua ini kamu lakukan buat kebahagiaan kita,Kebahagiaan apa,Apa ini yang dinamakan kebahagiaan,Aku takut Li,Aku takut sama Om Bram,Aku takut,Ali,Aku takut" Ucap Prilly menangis ketakutan dan memegang perutnya.
Prilly merasa perutnya keram dan merasa mual.Prilly berdiri dan Meraba raba sekitar.Prilly berjalan menuju Kamar mandi.Prilly menemukan Kamar mandi.Prilly berjalan masuk ke kamar mandi dan Meraba raba mencari wastafel.
"Hueek Hueek Hueek"
Prilly mual mual dan Muntah.
Prilly memegang Perutnya dia bingung Mengapa belakangan ini dia sering mual dan Muntah.
"Apa aku hamil" Ucap Prilly meraba perutnya dan Mengingat Dia dan Ali udah melakukan hubungan itu.

PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang