☆Penghalang Cinta☆

1.4K 62 0
                                    

3 Minggu Kemudian.

INDONESIA.

Malam harinya Ali baru pulang dari les musik.Ali tak sengaja melihat Kotak surat dan Berjalan mendekatin Kotak Surat.Ali membuka Kotak surat itu.Tidak ada surat dari Prilly.Ali begitu sedih karena tidak balasan surat Prilly.Ali berjalan masuk ke rumahnya.Ali terkejut melihat Nasya duduk bersama Friska dan Bagas.
"Ali' Ucap Nasya berjalan Menghampiri Ali di ikuti Friska dan Bagas.
"Ngapain lo disini" Tanya Ali Dingin.
Nasya merangkul Lengan Ali Agresif.
"Mulai sekarang gue tinggal disini bareng sama lo" Ucap Nasya.
"Apa,Ini pasti gue nggak salah dengar" Ucap Ali Terkejut.
"Itu benar Li,Untuk meringankan biaya beban kita,Jadi Papa menyewakan Satu kamar buat Nasya" Ucap Bagas.
"Iya,Kenapa sich Li,Kok kayaknya lo nggak suka kalau gue tinggal Disini" Ucap Nasya Manja.
"Iya,Emang gue nggak suka lo tinggal disini" Ucap Ali Ketus dan Menghempaskan tangan Nasya kasar.
Ali berjalan menuju kamarnya.
"Ali" Ucap Nasya mengejar Ali dan Menahan Ali.
"Lo kenapa sich Li,Lo kayak gini gara gara Prilly kan,Lo ngapain sich mikirin dia,Emang dia mikirin lo Apa,Bisa jadi dia udah dapat Penganti Lo yang lainnya" Ucap Nasya.
"Sudah selesai bicara ya" Ucap Ali Dingin.
Ali berjalan memasukin Kamarnya.Nasya terkejut dan Berjalan mengikuti Ali.
"Brak"
Nasya terkejut karena Ali menutup pintu dengan Keras.Nasya mengendor endor Pintu.
"Ali,Ali" Panggil Nasya.
Nasya kesal dan Berjalan menuju kamarnya yang berada di atas.
Keesokkan Harinya Nasya berjalan keluar dari rumah Ali.Tak sengaja melihat Surat di kotak Surat.
Nasya berjalan mendekatin Kotak surat dan Mengambil surat itu.Nasya melihat Surat itu dari Prilly untuk Ali.
"Hah,Dari dia lagi" Ucap Nasya membuka Kotak Surat dan Mengambil surat di dalam kotak itu.
Nasya melihat Semua surat itu dari Prilly untuk Ali.
"Hah,Banyak banget" Ucap Nasya.
Nasya tersenyum licik dan Memasukkan semua surat itu ke dalam Tasnya.Nasya berjalan pergi meninggalkan Rumah Ali.
Beberapa Saat Kemudian.
Nasya sampai di kantor pos dan Berjalan menghampiri Karyawan Kantor Pos.
"Pagi Pak,Saya minta tolong surat ini di kembalikan Kepada pemilik,Karena alamat yang di tuju salah" Ucap Nasya memberikan Semua surat dari Prilly ke Karyawan itu.
"Iya" Ucap Orang itu menerima surat itu.
"Makasih ya Pak" Ucap Nasya.
Nasya tersenyum licik dan Berjalan meninggalkan Kantor Pos.

BATAM.

Siang Harinya Prilly dan Lala bertemu Rizky.Rizky mengajak mereka ke restoran.Sekarang Mereka berada di restoran menikmati Makanan di restoran.
"Aku belum Pernah makan enak kayak gini" Ucap Lala.
"Tante,Jangan jangan maluin aku dong" Ucap Prilly.
"Oh iya Prill,Lo kemana aja selama 3 minggu ini,Gue cariin lo di taman tapi lo nggak muncul" Ucap Rizky.
"Makasih banget ya,Lo udah bantu gue mengambil surat gue dan Sekarang lo traktir gue dan Tante Lala makan,Pokoknya kalau gue Ada uang,Gua bakal Traktir lo" Ucap Prilly.
"Tenang aja,Gue tunggu kok traktiran lo,Oh iya Tante tadi aku lihat tarian Tante,Wow keren banget" Ucap Rizky tak sengaja Melihat Lala menari Tadi di atas panggung.
"Asal kamu tau ya aku di jakarta penyanyi terkenal" Ucap Lala.
"Jadi Tante penyanyi" Tanya Rizky.
"Iya,Tante menyanyi sejak Smp,Semua Club Malam di jakarta pasti kenal Tante,Tapi gitulah gara gara lelaki itu,Aku jadi terluntang luntang disini" Ucap Lala sedih.
"Tante" Ucap Prilly mengenggam tangan Lala.
"Sudah nggak apa apa,Sudah berlalu" Ucap Lala.
"Apakah Tante mau kembali lagi sebagai penyanyi" Tanya Rizky.
"Mau dong,Kalau saja ada orang yang menawarin Tante,Tante akan menerimanya dengan senang hati" Ucap Lala.
"Aku sich bisa saja membantu Tante" Ucap Rizky.
"Serius" Tanya Lala.
"Iya,Serius" Ucap Rizky.
"Nggak usah Ky,Makasih,Soalnya gue udah banyak ngerepotin lo" Ucap Prilly.
"Prilly,Kenapa sich kamu,Kita ini butuh pekerjaan,Butuh uang banyak,Apa salah kalau kita menerima tawaran baik dari Rizky,Iya kan" Ucap Lala.
"Tante,Nggak enak" Ucap Prilly.
"Pelayan minta kertas dong sama pulpen" Panggil Rizky.
Pelayan berjalan menghampiri Rizky dan Memberikan Kertas serta pulpen ke Rizky.Rizky menulis sesuatu di kertas itu.
"Ini tante nanti sore datang kesana" Ucap Rizky memberikan sebuah Kertas ke Lala.
Lala menerima kertas itu.
"Prilly juga,Nanti sore aku tunggu kalian disana" Ucap Rizky.
"Makasih ya" Ucap Prilly.
"Makasih ya" Ucap Lala tersenyum bahagia.
Sore harinya Prilly dan Lala berjalan keluar dari rumah.
"Kayaknya Tante malam ini akan menunjukkan semua penampilan Tante yang terbaik,Supaya nanti semua tamu yang Datang bakal terpesona Sama Tante Pril" Ucap Lala.
"Oh tentu,Tante harus memberikan penampilan yang terbaik tapi Tante jangan lupa harus" Ucap Prilly Terpotong.
"Semangat" Ucap Lala dan Prilly mengangkat tangannya.
"Udah Yuk" Ucap Lala.
Lala mengingat suatu dan Menghentikan Langkah Prilly.
"Sebentar" Ucap Lala.
"Apa" Tanya Prilly.
"Ada yang Lupa" Ucap Lala.
"Apa Tante" Tanya Prilly.
"Alamatnya" Ucap Lala.
"Ya ampun Tante,Cepatan nanti telat" Ucap Prilly.
Lala berjalan masuk ke rumah dan Prilly mengelus perutnya.
Kandungannya sudah mau mencapai 3 bulan.
"Sayang,Nenek kamu udah mau pikun" Ucap Prilly mengelus perut yang sudah agak berisi.
"Aaaaarggghh"
"Prang"
Prilly terkejut mendengar suara Teriakan Lala dan Suara barang yang jatuh.
"Tante" Ucap Prilly berbalik badannya dan Melangkah dengan Hati hati menggunakan tongkatnya memasukin rumah.
Beberapa Saat Kemudian.
Rizky sedang mengobrol dengan Om nya pemilik Club Malam.Bersama Lala yang berdiri dengan Pincang,
Kening yang luka dan tangannya di perban.Sedangkan Prilly duduk di salah satu sofa sambil mengelus perutnya.Tadia dia dan Tantenya habis dari rumah sakit.Karena Tantenya jatuh.
"Aku tidak mungkin bisa menerimanya,Kamu tau sendiri kan kondisinya,Kondisinya seperti itu mana bisa dia bernyanyi" Ucap Pemilik Club Malam.
Rizky dan Orang itu melihat Kondisi Lala.Lala berjalan menghampiri mereka dengan Pincang.
"Bos aku pasti bisa bos tolong berikan aku kesempatan" Ucap Lala.
"Maafkan saya,Saya tidak bisa menerimanya" Ucap Orang itu.
Orang itu berjalan pergi meninggalkan Mereka.
"Rizky,Tolong tante ky,Tolong bujuk si bos untuk menerima Tante,Tante sangat membutuhkan pekerjaan ini Ky,Tante sudah tidak punya uang untuk bertahan hidup" Ucap Lala memohon.
"Rasanya ini memang sulit Tante,Prilly bisa mengantikan Tante" Ucap Rizky.
"Apa" Ucap Lala terkejut dan Melihat Prilly yang sedang mengelus perutnya.
"Iya Tante,Mungkin Prilly bisa bernyanyi seperti Tante" Ucap Rizky.
Rizky berjalan menghampiri Prilly.
"Gimana Prilly,Lo mau nggak gantiin Tante lo" Tanya Rizky.
"Nggak,Gue nggak bisa,Gue nggak mau" Ucap Prilly.
"Lo pasti bisa sebentar" Ucap Rizky berjalan Menghampiri Pemilik Club Malam dan Mengobrol dengannya.
Lala berjalan menghampiri Prilly dengan Pincang.Rizky berjalan menghampiri Prilly.
"Prill,Si Bos mau dengar suara kamu" Ucap Rizky.
"Eh gue nggak bisa loh,Benaran jangan paksa gue" Ucap Prilly.
"Jangan pernah bilang nggak bisa,Sebelum lo mencobanya,Ayo" Ucap Rizky memaksa Prilly naik Ke panggung.
Prilly menahan Rizky yang menariknya ke atas panggung.
"Oke,Gue mau tapi apa ada Piano"Tanya Prilly.
"Ada Mau gue iringin" Ucap Rizky.
"Nggak perlu,Gue bisa mainin sendiri,Lo hanya antar gue ke Piano" Ucap Prilly.
"Oke" Ucap Rizky menuntut Prilly ke Grand Piano.
Rizky mendudukkan Prilly di Kursi piano.Rizky berjalan menjauh Dari Prilly.Berdiri di samping Lala.
"Sayang,Kamu doain Mama ya semoga berhasil dan Mama ingin menyanyikan lagu mengutarakan Rasa rindu Mama ke Papa kamu" Ucap Batin Prilly mengelus Perutnya.
Prilly mulai memainkan Tuts hitam dan Putih dengan Merdu dengan jemarinya.Semua orang tertegun mendengar Alunan permainan Piano Prilly.

"Oh temanku kekasihku dimana
Sekian lama ku mencari kemana
Aku menunggu selalu menunggu kasihku
Aku menanti kan selalu ku nanti datanglah"
Prilly bernyanyi sambil memainkan pianonye dengan merdu.
Semua terpesona Mendengar suara Alunan Piano Prilly dan Nyanyian Prilly.Termaksud Rizky juga terpesona melihat Penampilan Prilly.Prilly tersenyum sambil mengingat Kenangan indah bersama Ali.
Mengingat Alunan gitar Ali dan Suara Ali yang memanggilnya,Mengingat Kecupan bibir Ali di bibirnya dan Pelukan Kehangatan Ali yang membuatnya merindukan Ali.Di tambah Dia sedang Mengandung Buah cinta hasil hubungan Dia dan Ali yang membuatnya ingin sekali bertemu Ali.

"Kenangan lalu yang kita alami oh indahnya sayang
Kemana pergi selalu berdua oh mesranya sayang
Hanyalah dirimu dalam hati ini datanglah"
Prilly bernyanyi sambil memainkan Pianonya.Prilly mengingat Masa kecil Dia dan Ali yang bercanda di Rumah Rahasia dan Mengingat Ali yang selalu mengelitik.Prilly mengingat sentuhan Ali yang menjamah tubuhnya saat melakukan hubungan itu.Rizky begitu terpesona dengan Penampilan Tanpa dia sadari Syifa berdiri di sampingnya.

Semua bertepuk tangan melihat penampilan Prilly.
"Cantik juga" Ucap Syifa berbisik di telinga Rizky.
Rizky menoleh ke samping terkejut melihat Syifa.
"Syifa,Kapan lo datang" Tanya Rizky.
"Ya lumayan lama,Cukup melihat Lo terpesona sama Penyanyi itu" Ucap Syifa Cemburu.
"Itu,Itu Prilly Valtina di Panggil Prilly,Mau gue kenalkan ke Dia" Ucap Rizky.
"Boleh" Ucap Syifa.
Rizky dan Syifa berjalan menuju ruang Rias.Prilly dan Lala berada di ruang rias.Prilly sedang duduk di kursi depan Kaca sambil mengelus perutnya.
"Wah Prill,Kamu hebat banget,Tante sampai terpesona melihat Penampilan kamu" Ucap Lala.
"Ya benar,Tante.Gimana tadi aku bagus nggak" Tanya Prilly.
"Hebat Banget" Ucap Lala.
Tiba tiba Rizky membuka pintu dan Berjalan masuk ke dalam bersama Syifa.Prilly berdiri dan Lala menarik Prilly berdiri di sampingnya.
Syifa seperti Pernah melihat Prilly.
"Lo keren benget Prill,Lo memiliki bakat yang menakjubkan" Ucap Rizky.
"Iya dong,Dia kan keponakan Tante pasti memiliki Bakal seperti Tante" Ucap Lala.
"Iya,Oh iya Kenalin Ini sahabat kecil Gue Syifa Hanessa di panggil Syifa" Ucap Rizky memperkenalkan Syifa Ke Prilly.
Prilly mengulurkan tangannya ke Syifa tapi Malah ke Rizky.Rizky pun mengarahkan tangan Prilly ke Syifa.
"Selamat ya,Suara lo bagus banget" Ucap Syifa menerima uluran tangan Prilly.
"Makasih ya" Ucap Prilly.
"Kayaknya gue pernha lihat lo" Tanya Syifa mengingat sesuatu.
"Dimana" Tanya Prilly.
"Ini bunga untuk lo" Ucap Syifa Menaruh Sebuket Bunga Ke tangan Prilly.
"Makasih" Ucap Prilly.
"Oh iya,Kita ketemu pas gue hampir nabrak lo" Ucap Syifa.
"Oh iya" Ucap Prilly.
"Oh iya kandungan lo gimana baik baik aja Kan dan Sekarang usia kandungan kamu udah berapa" Tanya Syifa.
"Kandungan Gue baik baik aja,Sekarang sudah mau mencapai 3 bulan" Ucap Prilly tersenyum sambil mengelus perutnya.
Rizky terkejut mengetahui Prilly hamil.Rizky berpikir Prilly memiliki suami atau Prilly di perkosa.Rizky penasaran dengan Kehamilan Prilly.

BERSAMBUNG.

Vote And Comment.


PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang