☆Kekecewaan & Tangisan Prilly☆

1.4K 64 6
                                    

BATAM.

                 4 Hari Kemudian.
            Sudah 4 hari Prilly bekerja sebagai penyanyi Club Malam.4 Hari Prilly menabung Uang dari Gajinya untuk Ke jakarta.Sekarang 1 hari lagi kandungan Prilly sudah mau mencapai 3 bulan.4 hari juga Rizky selalu penasaran tentang kehamilan Prilly.
           Keesokkan Harinya Prilly berjalan keluar dari rumah di tuntut Lala.Disana sudah ada Rizky yang menunggunya.
"Sudah lama menunggunya Rizky" Ucap Lala.
"Oh enggak juga Tante" Ucap Rizky.
"Rizky,Kita mau pergi kemana Ky" Tanya Prilly.
"Kita akan pergi ke restoran yang paling mahal" Ucap Rizky.
"Oh Mahal" Ucap Prilly Ragu.
            Prilly berjalan menggunakan tongkatnya membelakangin Rizky dan Lala.Rizky berjalan mendekatin Prilly.
Rizky melihat Prilly membuka tasnya.
Rizky melihat Prilly menghitung uangnya.Rizky tersenyum melihat itu.
"Ayo,Kita pergi" Ucap Rizky.
"Ah iya" Ucap Prilly.
"Hati hati ya" Ucap Lala.
"Tante,Aku pergi dulu ya" Ucap Prilly berjalan di tuntut Rizky.
           Rizky memegang Tangan Prilly menuntut Prilly berjalan meninggalkan rumah Prilly.
            Beberapa Saat Kemudian.
        Rizky dan Prilly di tempat jualan hamburger.Rizky membeli 2 hamburger.
"Ini" Ucap Rizky memberikan Satu Hamburger ke tangan Prilly.
"Jadi ini yang lo sebut restoran mahal" Ucap Prilly memakan hamburger sambil berjalan dengan Rizky.
"Bagaimana lo suka kan" Tanya Rizky.
              Prilly menganggukkan kepalanya.
"Bagaimana kalau setelah ini kita meminum teh" Ucap Rizky.
"Minum teh dimana" Tanya Prilly.
"Di tempat pemandangan yang bagus dan harganya terjangkau" Ucap Rizky.
"Tapi benar ya harganya murah" Ucap Prilly.
"Iya iyalah,Gue boleh nanya sesuatu nggak sama lo" Tanya Rizky.
"Nanya apa" Tanya Prilly.
"Lo udah punya suami" Tanya Rizky Ragu.
"Belum,Gue masih umur 18 tahun jadi belum menikah" Ucap Prilly.
             Rizky terkejut benar dugaannya kalau Prilly hamil karena di perkosa.
"Pasti lo bingung kan,Kenapa gue bisa Hamil tapi gue nggak Punya suami" Ucap Prilly.
"Sory gue nggak bermaksud nanya kayak gitu" Tanya Rizky.
"Nggak apa apa kok,Gue nggak di perkosa Ky,Tapi Bayi yang gue kandung hasil hubungan terlarang gue dan Pacar gue,Karena gue nggak mau berpisah dengan Pacar gue,Gue paksa dia melakukan hubungan terlarang ini,Tapi kita berpisah,Soalnya dia di Indonesia dan Gue di Batam,Gue juga nggak tau kabar dia sekarang kayak gimana" Ucap Prilly sedih.
              Rizky melihat Raut wajah Prilly yang sedih dan Melihat wajah Prilly yang begitu merindukan kekasihnya yang jauh darinya serta merawat Bayi dia dan Pacarnya sendirian.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Rizky menuntut Prilly masuk ke dalam Apartemennya.Rizky bilang ke Prilly kalau ini kedai.
"Kok sepi banget sich,Ky" Tanya Prilly.
"Ini kedai spesial nggak semua orang bisa sampai ke tempat ini" Ucap Rizky berbohong dan mendudukkan Prilly di sofa.
"Lo duduk dulunya,Gue izin ke toilet dulu ya" Ucap Rizky.
"Iya" Ucap Prilly.
             Rizky berjalan ke dapur membuatkan Teh untuk Prilly dan Dia.Saat dia hendak menuangkan Air panas ke gelas.Dia menoleh memandang Prilly.Tangannya keciprat Air panas.
"Aw" Ucap Rizky merasakan tangannya Panas karena keciprat Air Panas.
            Rizky meniup tangannya dan Berjalan menuju Kamar.Rizky berjalan memasukin kamar.Rizky mengambil salep dan Mengoleskan Salep itu ke tangannya yang keciprat air panas.Disisi lain Prilly mendengar suara Telepon otomatis.Tiba tiba terdengar pesan suara dari telpon itu.
"Rizky pasti lo sudah pergi ya dengan Prilly,Apa lo nggak bisa mencari cewek yang lain,Rizky.Kelihatannya Prilly sangat Polos,Kasihan dia kan kalau sampai lo permainkan,Oke Rizky,Sampai jumpa di kampus" Ucap Syifa di Pesan suara Telpon rumah Rizky.
            Beberapa Saat Kemudian.
           Rizky berjalan keluar dari kamarnya dan Terkejut melihat Prilly tidak ada di sofa ruang tamu.
"Prilly,Prilly" Ucap Rizky mencari Prilly di seluruh ruangan.
           Rizky berjalan keluar dari rumahnya melihat Prilly di tuntut sampai menuju Taksi.Rizky berlari menghampiri Prilly.Satpam berjalan meninggalkan Mereka.
"Prill" Ucap Rizky menahan Tangan Prilly.
           Prilly menghempaskan tangan Rizky kasar.
"Ternyata lo sama aja kayak cowok yang lain yang suka memanfaatin seorang cewek" Ucap Prilly.
"Hah,Gue nggak serendah itu" Ucap Rizky.
"Hah,Lo masih belum ngaku,Terus ngapain lo ngajakin gue ke apartemen lo" Ucap Prilly.
"Gue nggak punya maksud apa apa,Gue harap lo jangan tersinggung dong" Ucap Rizky.
            Prilly membuka pintu Taksi dan Masuk ke dalam Taksi.Rizky masih menahan pintu taksi.
"Prill,Prilly" Panggil Rizky.
"Meskipun gue pernah melakukan hubungan itu,Tapi gue nggak akan pernah biarin lo ngelakuin hal itu ke gue,Yang boleh melakukan itu ke gue,Hanya cowok gue bukan lo,Meskipun lo udah banyak bantu gue,Tapi tolong jangan mempermainkan gue,Gue udah punya pacar,Soal jasa lo carikan gue kerja,Gue bakal bayar" Ucap Prilly Sinis.
"Oke,Gue emang salah,Bagaimana kalau kita minum teh di tempat lain aja" Ucap Rizky.
"Mendingan lo cari cewek lain aja yang bisa lo permainkan,Karena gue udah punya pacar dan Gue udah mengandung bayi Pacar gue" Ucap Prilly menarik Pintu taksi dan Mendorong Rizky.
            Prilly menutup pintu taksi.
             Taksi Prilly pun berjalan meninggalkan Apartemen Rizky.
Rizky memandang Taksi itu dari jauh.
           Beberapa Saat Kemudian.
       Prilly sampai di depan rumahnya.
Prilly melangkah dengan hati dan meraba raba tangannya menuju kotak surat.Prilly menemukan kotak surat dan dia membuka kotak surat.Tangan Prilly meraba raba kotak surat.Dia tersenyum karena Merasakan ada surat di dalam kotak itu.Dia mengambilnya.
"Ya ampun,Ini pasti surat balasan dari Ali,Tante,Tante" Ucap Prilly tersenyum Bahagia memegang surat itu dan Berjalan masuk ke dalam rumah dengan tongkatnya.
           Lala yang berada di dapur mendengar panggilan Prilly.Lala berjalan keluar dapur menghampiri Prilly.
"Iya,sayang" Ucap Lala.
"Tante,Ini surat dari Ali" Ucap Prilly memberikan surat itu ke arah depan.
           Lala berdiri di samping Prilly dan mengambil surat itu dari tangan Prilly.
"Wah,Ternyata dia kirim surat juga setelah sekian lama nggak balas,Ayo duduk" Ucap Lala menarik tangan Prilly menuntut ke Kursi.
             Lala duduk di kursi.Lala menarik Prilly duduk dengan hati hati karena Prilly sedang mengandung.
"Bentarnya tante buka dan Tante bacakan" Ucap Lala.
"Cepatan Tante" Ucap Prilly tak sabar.
            Lala terkejut melihat semua surat itu bukan Dari Ali.Tapi melainkan dari Prilly untuk Ali.
"Loh,Prill inikah surat yang kamu kirim ke Ali,Kok di balikin lagi" Ucap Lala bingung.
"Di balikin lagi Tante" Ucap Prilly.
"Apa Ali pindah rumah ya,Tapi kalau Ali pindah rumah mestinya Ali tau dong kamu kirim ke Alamat ya lama,Ya kan,Jangan jangan Ali tidak mau bertanggung jawab tentang kandungan kamu dan Memilih mencari cewek lain" Ucap Lala.
"Nggak,Tante,Ali bukan cowok kayak gitu,Dia udah berjanji bakal bertanggung jawab dan menikahin aku" Ucap Prilly berdiri dan Melangkah menjauh dari Lala.
           Prilly melangkah memasukin kamarnya dengan Tongkat sambil menangis.
"Prill,Prilly" Ucap Lala mengejar Prilly.
              Prilly membuka pintu kamarnya dan melangkah dengan hati hati menuju kasurnya.Prilly meraba raba sekelilingnya.Prilly duduk di kasurnya dan Meraba raba meja di sampingnya mencari sesuatu.
Prilly Menemukan Alat perekam suaranya.Prilly menghidupkan Alat perekam suaranya untuk merekam suaranya.
"Surat untuk Ali,Ali semua surat yang aku kirim buat kamu,Dikembalikan lagi ke aku,Kamu baik baik aja kan di sana,Kamu nggak ada masalah kan,Aku khawatir banget sama Kamu Li,Atau kamu udah nggak peduli sama aku dan Keadaan Bayi kita yang ada dalam kandungan aku,Aku mohon sama kamu Ali balas surat aku" Ucap Prilly menangis.
                2 Bulan Kemudian.
          Prilly selalu mengirim surat ke Ali tapi Prilly tidak mendapatkan balasan surat dari Ali dan Kandungan Prilly sekarang sudah mencapai 5 bulan.Tapi Prilly selalu mendapat suratnya di kembalikan lagi padanya yang sebenarnya ulah Nasya.
           Malam Harinya Prilly dan Lala duduk di kasur dengan Pikiran masih masih dari mereka.Karena mereka dapat Kabar dari Siena kalau Irena telah meninggal lama sebelum Prilly dan Ali bertemu lagi.
"Meskipun Tante sedikit membenci Mami Irena,Tapi Tante tidak menginginkan Mami Irena meninggal secepat itu Prill" Ucap Lala.
"Tante,Kita harus cepat cepat pulang ke Jakarta,Aku khawatir banget sama Ali" Ucap Prilly sangat Khawatir mengetahui Mami Irena sudah meninggal dan Memikirkan Ali.
            Prilly meraba raba mengambil tasnya dan Membuka Tasnya.Prilly mengambil Uang sebagian dari dia tabung untuk Pulang ke jakarta dan Kelahiran Bayinya.
"Tante,Ini uang sebagian aku tabung untuk ke jakarta dan sisanya untuk kelahiran Bayi aku,Tante.Besok Tante pergi tanya Harga tiket ke jakarta berapa ya,Kalau misalnya uang ini cukup Tante langsung beli aja" Ucap Prilly mengeluarkan sejumlah uang.
            Lala mengambil uang itu dari tangan Prilly.
"Iya,Sayang" Ucap Lala.
           Keesokkan Malamnya Prilly menangis di meja Rias.Mengetahui uang yang dia tabung dan dia kasi Ke Tante lala untuk membeli tiket Ke jakarta.Di copet orang dari Lala.Prilly menangis sambil mengelus perutnya yang sudah semakin membesar.Lala melihat Prilly menangis.Dia bersandar di balik pintu mendengar Isak tangis Prilly.
"Maafkan Tante,Prill,Tantemu ini memang jahat sangat jahat,Demi kesenangan Tante,Tante sampai tega membuatmu menangis" Ucap Batin Lala Menyesal.
            Beberapa Saat Kemudian.
         Taksi di tumpangin Lala dan Prilly.Lala dan Prilly turun dari taksi.
Prilly berjalan menjauh dari Lala dengan tongkatnya.
"Prill,Prilly tunggu,Kamu masih marah sama Tante" Ucap Lala mengejar Prilly dan Menahan Langkah Prilly.
"Nggak,Ngapain aku marah sama Tante,Itu nggak bisa mengembalikan Uang aku" Ucap Prilly.
             Lala tak sengaja melihat Surat di dalam kotak surat.
"Pril,Prill,Tunggu Prill,Ada surat" Ucap Lala membuka kotak surat itu dan Mengambil surat di dalam kotak itu.
"Surat Tante itu dari Ali ya" Ucap Prilly berjalan dengan hati hati menghampiri Tante Lala menggunakan tongkatnya dan tersenyum bahagia.
           Lala melihat surat itu ternyata surat Prilly untuk Ali di kembalikan lagi.
"Ini surat surat dari kamu yang di kembalikan" Ucap Lala memegang Tangan Prilly dan Menaruh Surat Prilly ke tangan Prilly.
            Senyuman Prilly memudar berganti dengan kekecewaan.Prilly berjalan menuju rumah dengan tongkatnya dan Kekecewaan Mendalam karena Ali tidak membalas suratnya.Lala mengejar Prilly.Lala membuka Pintu dan Masuk ke dalam rumah.Prilly ikut masuk ke dalam rumah.
"Kan Tante Udah bilang sama kamu,Ali udah punya cewek lain dan Dia nggak mau tau tentang kamu dan Bayi dia yang kamu kandung,Dia nggak mau bertanggung jawab atas bayi yang kamu kandung" Ucap Lala.
"Tok,Tok,Tok"
             Prilly dan Lala mendengar suara ketokkan Pintu.
"Siapa sich Tante" Tanya Prilly.
"Iya sebentar" Ucap Lala.
             Lala membuka pintu dan Terkejut melihat orang itu.Seorang wanita masuk ke dalam rumah Lala dan Menempelkan tubuh Lala di tembok.
"Berani banget lo kasi Alamat palsu ke gue" Ucap Wanita itu Marah.
"Ada apa sich ini" Tanya Prilly Bingung.
"Jangan lo pikir,Lo bisa kabut,Sebelum lo bayar utang utang lo ke gue,Ngerti" Ucap Wanita itu Marah.
"Apa,Bayar utang,Emang tanteku punya utang apa" Tanya Prilly.
"Tante lo punya utang ke gue,Sebesar 5 juta" Ucap Wanita itu.
"5 Juta" Ucap Prilly terkejut.
"Tante,Buat apa uang sebanyak itu" Tanya Prilly bingung.
"Bawel banget sich lo,Tanya aja nich ke tante lo" Ucap Wanita itu mendorong Lala mendekatin Prilly.
"Tante,Buat apa" Tanya Prilly bingung.
"Maafkan Tante sayang,Maafkan Tante Prill,Tante,Tante" Ucap Lala Ragu.
"Tante lo ini kalah judi itu sebabnya dia minjam uang sama gue" Ucap Wanita itu.
"Apa,Main judi" Ucap Prilly terkejut mendengar perkataan Wanita itu.
            Lala menatap Prilly dengan penuh penyesalan.
"Tante main judi lagi" Ucap Prilly kecewa.
"Maafkan Tante,Maafkan Tante Prill" Ucap Lala menyesal.
            Wanita itu berjalan pergi meninggalkan rumah Lala bersama anak buahnya.Lala menutup pintu.
Lala berjalan menghampiri Prilly.
Prilly meraba raba dan Mengenggam tangan Lala.
"Tante,Tolong jujur sama aku,Apa uang untuk beli tiket itu benar benar di copet atau uang itu Tante pakai untuk main judi" Tanya Prilly.
"Maafkan tante sayang" Ucap Lala mengenggam tangan Prilly sambil menangis menyesal.
"Tante,Jawab dong benar uang itu di pakai untuk main judi" Tanya Prilly Marah.
"Maafkan Tante sayang" Ucap Lala.
             Prilly menghempaskan tangan Lala dan Berjalan menjauh dari Lala sambil menangis.
"Tante,Tau nggak sich,Kenapa,Kenapa Tante bisa ngelakuin itu sama Aku,Tante kan tau aku pengen cepat cepat pulang ke Jakarta,Aku pengen cepat cepat ketemu sama Ali,Aku khawatir sama Ali dan Aku harus minta pertanggung jawaban Ali atas bayi aku kandung,Gimana nasib bayi aku Tante,Bayi yang aku kandung membutuhkan ayahnya dan aku juga kangen sama Ali" Ucap Prilly menangis terduduk.
             Lala berjalan menghampiri Prilly.Lala membungkuk di samping Prilly dan Memeluk Prilly.
"Aku nggak ingin bayi yang aku kandung di cap anak haram tanpa sosok ayahnya Tante,Aku ingin ketemu Ali Tante,Aku ingin bayi yang aku kandung ketemu dengan Ali ayah dati bayi yang Prilly kandung,Tante" Ucap Prilly menangis di pelukan Tantenya.
"Maafin Tante Prilly,Tante janji akan menganti Semua uang Kamu Prilly,Tante janji akan Membawa Kamu pulang ke Jakarta,Tante janji Bayi yang kamu kandung akan bertemu dengan Ali Ayahnya" Ucap Lala menangis menyesal memeluk Prilly.
"Maafin Mama,Sayang.Kita belum bisa bertemu Ali Papa kamu sayang" Ucap Batin Prilly menangis memegang Perutnya yang sudah membuncit.

"Dunia bagai malam yang sunyi
Tiada berbintang tanpa sinar bulan purnama
Tiada cahaya dunia sunyi hampa"
              Prilly bernyanyi sambil berdiri di dermaga.Mengingat Kenangan indah bersama Ali.Mengingat Masa kecil dia sama Ali yang bermain sepeda dan Mengingat Ali yang selalu melindunginnya dan Menuntutnya.
Serta menjadi Mata untuk dia.

"Kehidupan yang ku jalani bagai misteri
Penuh liku oh nanar dan duri
Silih berganti kisah cinta putus di jalan
Oh menyakitkan sungguh menyakitkan"
              Prilly bernyanyi sambil berjalan mengingat Saat dia dan Ali pertama kali di pisahkan.Ali mengejar taksinya dan Memanggil namanya.
Sampai dia dan Ali bertemu lagi dan Melakukan hubungan itu agar mereka tidak berpisah lagi.

"Hidup bagai daun yang kering
Tertiup angin terserat kesana kemari
Tak tentu arah dunia sunyi hampa"
             Prilly bernyanyi sambil duduk di bangku demarga.Mengingat Ali melepaskan tangannya lagi dan Ali berpikir Prilly akan bahagia dengan Bisa melihat Lagi.Ternyata enggak Prilly menderita dia sampai sekarang belum bisa melihat lagi dan sekarang dia mengandung bayi Ali.Prilly bekerja dan Menabung uang untuk ke jakarta untuk bertemu Ali.Tapi semua hilang karena Lala memakai Uangnya untuk berjudi.

BERSAMBUNG.


                  Vote And Comment.

PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang