☆Firasat Ali & Penderitaan Prilly☆

1.9K 70 5
                                    

              Ali berlari menuju Bukit melihat Prilly berdiri di atas Bukit Batu.
"Prilly,Prilly" Teriak Ali.
             Ali berlari menaiki Bukit menuju Prilly.Ali sampai di Atas Bukit.
Tapi Prilly melompat Ke bawah Bukit.
"Prilllyyyyy" Teriak Ali Menangis.

"Pril" Ucap Ali terbangun dari Kursi.
               Ali duduk di kursi dan Menghela Nafasnya.
"Prilly" Ucap Ali mencium Liontin Prilly.
            Bagas baru pulang terkejut melihat Ali terlihat sedih.
Bagas berjalan menghampiri Ali.
"Ali,Kamu kenapa Ali,Kenapa kamu kelihatan sangat sedih seperti itu" Tanya Bagas.
"Nggak ada apa apa,Pa" Ucap Ali.
"Ini" Ucap Bagas memberikan Amplop coklat ke Ali.
"Ini apa" Tanya Ali Bingung.
"Itu uang 30 juta untuk mengantikan uang teman kamu" Ucap Bagas.
"Darimana Papa bisa mendapatkan uang sebanyak ini" Ucap Ali.
"Papa menjual barang barang Papa yang masih tersisa" Ucap Bagas.
"Sudahlah Papa tidak usah,Biar saya mencicilnya dengan Gaji saya sebagai Guru les musik" Ucap Ali.
"Tidak Ali,Mau sampai kapan kamu mau jadi seperti itu,Kamu mau selamanya menjadi Guru Les musik,Kamu itu anak Papa,Jadi kamu tanggung jawab Papa,Jadi nggak sepantasnya hutang hutang Papa dibebankan kepadamu,Papa ucapkan terima kasih,Papa tidak menyangka anaknya selama ini tidak Papa pedulikan,Ternyata bisa membantu Papanya dalam Kesulitan,Terima kasih ya Nak" Ucap Bagas.
            Beberapa Saat Kemudian.
      Ali berjalan memasukin Tempat Billiar.Ali bertemu Dewa yang sedang Bermain Billiar.
"Rizky Mana" Tanya Ali.
"Semenjak Masalah 1 minggu yang lalu ,Rizky nggak datang lagi ke sini" Ucap Dewa.
"Masalah Apa" Tanya Ali.
"Biasalah dia berantem sama Musuhnya di kampus,Paling paling dia kenal Omel Bokapnya" Ucap Dewa.
           Tiba tiba Rizky datang dengan muka kesalnya.Rizky duduk di bangku Billiar.
"Di omelin apa lagi lo sama Bokap lo" Tanya Dewa.
"Ky,Ini uang lo,Lo pinjamin ke gue dan Mulai saat ini gue berhenti jadi Guru Les musik,Soalnya bokap gue suruh gue Fokus untuk Ikut jalur Beasiswa di Kampus 8 bulan lagi" Ucap Ali duduk di samping Rizky dan Memberikan Amplop Coklat ke Rizky.
"Udah,Nggak usah gue ikhlas kok bantu lo,Mending lo simpan untuk biaya kuliah lo,Soal lo berhenti jadi Guru les Musik,Gue ngertiin kok" Ucap Rizky menaruh Amplop uang itu ke Ali.
"Makasih Ky" Ucap Ali.
"Oh iya 4 hari lagi,Gue ke batam" Ucap Rizky.
"Jauh Amat,Ngapain lo kesana" Tanya Ali.
"Bokap gue pindahin gue kuliah ke Batam,Soalnya gue Di DO dari Kampus lama,Gara gara mukulin Anak orang sampai masuk rumah sakit dan Terbaring koma" Ucap Rizky.
"Sadis benar lo,Sampai anak orang koma" Ucap Ali.
"Dia duluan Mancing Emosi gue,Ya lo tau lah,Gue kayak gimana,Ngampang kepancing Emosi" Ucap Rizky.
"Berarti kita bakal kehilangan sahabat terbaik" Ucap Ali.
"Nggak lah,Gue janji lo berdua yang terpenting buat gue,Gue masih ada waktu 4 hari jadi kita bisa Have Fun sebelum gue pergi" Ucap Rizky.
"Sahabat" Ucap Rizky menaruh Kepala tangannya di Atas meja Billiar.
"Sahabat" Ucap Dewa dan Ali menaruh Kepalan tangan Di sisi kanan dan Kiri kepalan Tangan Rizky.
 
SINGAPORE.      

                  3 Hari Kemudian.
          Belakangan Ini Lala sering mendengar Suara Prilly mual mual dan Muntah.
          Keesokkan malamnya Prilly berada di kamar mandi.Dia mual mual Lagi dan Muntah lagi.Prilly memegang kepalanya Pusing.Lala berjalan masuk ke kamar Prilly terkejut melihat Prilly hampir Pingsan.Lala menahan Tubuh Prilly.
"Kamu kenapa Prill,Kita ke rumah sakit aja ya" Ucap Lala Panik melihat Wajah Prilly pucat.
            Beberapa Saat Kemudian.
          Prilly sedang di periksa Oleh Dokter.Setelah itu Dokter menghampiri Lala dan Duduk di hadapan Lala.
"Bagaimana Dok,Keponakan saya sakit apa Dok" Tanya Lala Panik.
"Dia tidak sakit bu,Tapi dia sedang Mengandung Bu dan Usia kandungannya sudah mau mencapai Satu bulan" Ucap Dokter.
"Apa keponakan saya hamil" Ucap Lala terkejut.
             Prilly terkejut mendengar dia hamil.Prilly memegang Perutnya.Dia mengingat Kejadian 1 Bulan Yang lalu.Kejadian Dia dan Ali melakukan Hubungan itu.Dia yakin Bayi yang dia kandung adalah Bayi Ali hanya Ali yang menodai kesuciannya dan Hanya Ali yang menanam Bernih di rahimnya.Lala berjalan menghampiri Prilly.
"Plak"
            Lala menampar Prilly.Prilly menangis mendapatkan Tamparan Lala.Lala memegang kedua bahu Prilly.
"Siapa yang telah menyentuh kamu Prilly" Tanya Lala Menangis.
"Maafin Prilly,Tante.3 Minggu Sebelum Prilly ke Singapore,Prilly memaksa Ali untuk melakukan Hubungan terlarang dan Kita melakukannya selama 3 Minggu,Tan" Ucap Prilly menangis.
"Kenapa kamu harus melakukan perbuatan hina itu" Ucap Lala.
"Karena Prilly tidak mau berpisah dengan Ali" Ucap Prilly.
              Lala memeluk Prilly dengan menyesal.Dia menyesal seandainya dia nggak memaksa Prilly untuk Pindah Ke Singapore.Prilly nggak mungkin Nekat melakukan hubungan itu dengan Ali.
"Tante gagal menjaga Kehormatan kamu,Seandainya Tante nggak memaksa Kamu ke SingaPore,Mungkin kamu nggak akan melakukan hubungan itu,Maafin Tante Prill" Ucap Lala menangis.
"Ini bukan salah Tante,Ini salah Prilly,Prilly minta maaf udah mengecewakan Tante" Ucap Prilly menangis di pelukan Lala.
"Sekarang kita rawat bayi kamu Baik baik,Oke,Jangan pernah kamu berpikir untuk mengugurkan Janin kamu" Ucap Lala.
"Nggak Tante,Prilly nggak pernah memikirkan untuk mengugurkan Janin ini.
             Beberapa Saat Kemudian.
       Prilly dan Lala sampai di depan rumah.Lala terkejut melihat Barang Barang dia dan Prilly di luar.Tiba tiba Ada orang keluar dari rumahnya.
"Anda siapa nya keluar dari Rumah orang seenaknya dan apa apa ini kenapa Barang barang saya ada di luar" Tanya Lala.
"Saya pemilik rumah ini" Ucap Orang itu.
"Hahaha,Anda bercanda ya saya pemiliki rumah ini" Ucap Lala tidak percaya.
"Sejak kapa anda membeli rumah ini"  Tanya Orang itu.
              Prilly masih bergenggaman tangan Dengan Lala.Dia hanya mendengar pembicaraan Mereka.
"Mas Bram yang membelinya" Ucap Lala.
"Mas Bram,Memang dia menyewa Rumah ini selama 6 hari sama saya,Tapi waktunya sudah habis jadi kalian cepat pergi,Karena rumah ini akan saya sewakan kepada orang lain" Ucap Orang itu.
             Lala berjalan menghampiri orang itu dan Melepaskan genggaman tangannya dengan Prilly.
"Nggak mungkin,Anda bohong kan" Ucap Lala Tidak percaya.
"Nggak mungkin katamu,Asalkan kamu taunya,Kamu orang ke 100 yang berhasil di tipu Bram,Bram itu pandai bersilat lidah,Dia selalu berhasil menyakinkan korbannya kalau rumah ini milik dia" Ucap Orang itu.
"Heh,Kamu jangan bercanda ya,Kamu pasti bohong,Kamu pasti bohong' Ucap Lala mencekram Baju Pria itu.
"Lepaskan perempuan nggak tau diri" Ucap Orang itu mendorong Lala di dekat kaki Prilly.
             Prilly mendengar suara jatuh Lala di Sampingnya.Prilly membungkuk dengan Hati hati.
"Tante" Ucap Prilly.
"Sekarang Kalian pergi dari sini,Semua barang barang kalian udah aku keluarkan atau kalian lebih suka aku panggil polisi untuk mengusir kalian" Ucap Orang itu.
"Iya" Ucap Lala.
              Orang itu mengunci rumah itu dan Berjalan meninggalkan Mereka.
Lala membereskan Barang barangnya dan Prilly yang di lempar keluar.Prilly hendak Membantu.Tapi Lala melarangnya karena Prilly sedang hamil.Lala memasukkan Barang barang itu ke dalam Koper.Dan Membawa Koper itu sambil mengandeng tangan Prilly berjalan meninggalkan Rumah itu.
             Beberapa Saat Kemudian.
        Mereka berjalan jalan tak tentu arah.
"Tante,Kita mau kemana,Aku capek" Ucap Prilly Kelelahan.
"Tantw bingunh sayang,Tante tidak kenal daerah sini,Kita istirahat di sini dulunya" Ucap Lala.
               Prilly menganggukkan kepalanya.Lala mendudukkan Prilly di depan toko dan Lala duduk di samping Prilly.
"Tante,Kita bermalam disini ya" Tanya Prilly.
"Maafkan Tante sayang,Maafkan Tante,Kasihan kamu sedang hamil,Tidak seharusnya tante membawa kamu ke dalam penderitaan ini" Ucap Batin Lala menangis.
           Prilly mendengar suara isak tangis Lala.Prilly memegang Pipi Lala.
"Tante nangis ya,Aku mohon Tante nggak boleh nangis ya,Aku udah nggak kuat jalanin semua cobaan ini Tante,Apalagi dalam keadaan aku yang sedang mengandung,Kalau Tante nangis,Aku bakalan tambah Lemah Tante" Ucap Prilly menangis.
"Iya,Kamu jangan banyak pikiran nanti mempengaruh di bayi yang kamu kandung,Iya tidurlah sayang tapi dengan Posisi yang benar,Biar tante yang menjagamu" Ucap Lala mengatur Posisi tidur Prilly dengan Benar karena Prilly sedang mengandung.
                Prilly menyandarkan kepalanya di paha Lala dan Mulai tertidur sambil menangis di pangkuan Lala.Lala memeluk Prilly.

"Ya ilahi inikah suratan hoo...
Inikah takdirku penderitaan silih berganti
Seakan akan oh tiada henti
Inikah suratan oh takdir hidupku"
            Prilly bernyanyi sambil berjalan di pinggir Dermaga.Prilly mengingat Dia buta saat dia kecelakaaan,Prilly mengingat saat genggaman tangan Dia dan Ali terpisah lagi saat mereka sudah melakukan Hubungan terlarang itu.Prilly mengingat Saat dia di goda Oleh Bram yang membuatnya ketakutan.

"Tabahkanlah hati hamba ini
Dalam menghadapi cobaan hidupku
Berikanlah secercah harapan
Sedikit kebahagiaan hidup di masa depan
Oh tolonglah hambamu ini"
              Prilly bernyanyi sambil berjalan dan Duduk di pinggir Dermaga.Prilly Mengingat dia hampir menjadi Korban penjualan Wanita san Tantenya di tipu oleh Bram.Prilly mengingat saat dia mendengar Perkataan dokter kalau dia positif hamil.Prilly mengingat Saat Dia dan Tantenya di usir dan mengingat Mereka tertidur di depan Toko dan Saat Prilly tengah mengandung dia harus berusaha kuat Untuk bayinya.

INDONESIA.

             Disisi lain Ali duduk di tangga depam rumahnya dengan perasaan tidak enak.
"Kenapa perasaan aku begitu tidak enak atau mungkin ini hanya perasaan aku aja,Karena aku begitu larut dengan mimpiku 4 hari yang lalu,Dimana pun kamu berada aku berharap kamu selalu bahagia,Prill" Ucap Ali mencium Liontin kalung pemberian Prilly.

SINGAPORE

           Keesokkan Harinya Tiba tiba ada menyiram Air ke Prilly dan Lala.
Mereka terkejut.
"Bangun,Bangun" Ucap Orang itu.
"Iya,Iya" Ucap Lala.
           Lala dan Prilly berdiri dan Mengambil barang mereka.Mereka berjalan.
              Beberapa Saat Kemudian.
       Lala dan Prilly berjalan tak tentu Arah hanya mengikuti langkah kaki mereka.
"Tante,Kita mau kemana" Tanya Prilly.
"Kita menyebrang ke Batam aja" Ucap Lala.
"Kok ke Batam,Kenapa kita nggak balik ke jakarta Aja," Ucap Prilly memegang Perutnya.
"Uang kita nggak cukup lagi Prill,Nanti kalau sampai Batam,Nanti Tante pasti cari kerja dan ngumpulin uang,Kalau uangnya udah terkumpul,Baru kita balik ke jakarta ya" Ucap Lala.
"Ya Ampun Tante,Berarti Aku dan Bayi yang aku kandung bakal ketemu Ali dong" Ucap Prilly tersenyum Bahagia sambil mengelus perutnya.
"Iya" Ucap Lala.
            Prilly tersenyum bahagia.
Tapi senyumannya memudar.
"Apakah Ali mau bertanggung jawab Atas bayi yang di kandung Prilly atau Ali tidak mau mengakui Bayi ini" Ucap Prilly menangis ketakutan.
"Prilly,Tante yakin Ali akan bertanggung jawab Atas bayi yang kamu kandung,Kalau dia nggak mau bertanggung jawab,Tante akan paksa dia bertanggung jawab" Ucap Lala memeluk Prilly.

INDONESIA.

                Ali dan Dewa mengantar Sahabatnya Rizky dengan Sahabat Kecil Rizky yaitu Syifa.Rizky dan Syifa bakal berkuliah Di batal.Syifa di suruh Papa Rizky untuk mengotrol Rizky di Batam dan Syifa menyukai Rizky dari kecil.
"Selamat jalan Rizky,Jangan lupa kasi kabar ya" Ucap Dewa berjabat tangan dengan Rizky.
"Gue pasti akan kangen sama lo,Jaga diri lo baik baik ya dan Jangan bikin ulah di kampus" Ucap Ali berjabat tangan dengan Rizky dan Menepuj Bahu Rizky.
              Rizky menepuk bahu Ali.
         Syifa dan Rizky masuk ke dalam Mobil.Rizky mengemudikan mobilnya meninggalkan Ali dan Dewa.
"Ayo" Ajak Dewa.
           Dewa dan Ali berjalan menuju parkiran motor.Dewa menaikin motornya dan Ali menaikin boncengan motor Dewa.Dewa mengemudikan Motornya sambil membonceng Ali.

BERSAMBUNG.

                    Vote And Comment.

         

PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang