☆Lupakan Aku☆

1.7K 73 1
                                    

         Malam Harinya Prilly sedang membayangkan wajah Ali.Dia merasa sangat Familiar dengan wajah Ali.
Tiba tiba Jelita mengigau.
"Papa Hiks Hiks jangan tinggalin Jelita" Gigau Jelita.
           Prilly menghampiri Jelita dan Mengusap lembut rambut putrinya.
"Mengapa Jelita memanggil Ando dengan Papa dan Mengapa Jelita begitu dekat dengan Ando,Mengapa hati aku seperti merasa nyaman di dekat Ando dan Selalu memikirkan Ando,Suara dia sangat Familier di telinga aku" Ucap Batin Prilly Bingung.
            Prilly mengingat sesuatu dan Melihat Jelita sudah tidur dengan Nyenyak.Prilly berjalan ke lemari dan Membuka lemarinya.Prilly mengambil kotak Pemberian.Prilly membuka kotak itu.Dia terkejut melihat Barang barang Pemberian Ali nggak ada dalam kotak itu.Prilly berjalan keluar kamar.
"Tante,Tante" Panggil Prilly.
"Iya,Prill" Ucap Lala berjalan Menghampiri Prilly.
"Tante,Kemana barang barang yang ada di kotak aku,Tante pindahin ya" Tanya Prilly.
"Untuk apa kamu mencarinya,Udah nggak ada gunanya lagi kamu mendengar orang yang sudah meninggal" Ucap Lala.
"Udah,Tante,Tante sekarang balikin dong,Tolong cepatan" Ucap Prilly.
"Aku sudah membuangnya" Ucap Lala.
"Apa" Ucap Prilly Terkejut.
           Prilly berjalan meninggalkan Lala.Lala mengejar Prilly.
"Pril,Pril,Kamu mau kemana" Tanya Lala menahan tangan Prilly.
"Aku mau cari barang barang aku,Aku harus nemuin barang barang aku,Tante" Ucap Prilly.
"Percuma karena aku telah membuangnya sejak lama" Ucap Lala.
"Iya,Tapi kenapa Tante harus buang,Kenapa Tante" Ucap Prilly Marah.
"Prill,Dengar karena aku nggak mau melihat kamu terus menderita,Itu sebabnya aku buang,Aku juga nggak enak sama Rizky karena membiarkan kamu hidup dengan kenangan orang lain" Ucap Lala.
"Argh,Tante jahat,Tante jahat sama aku,Tante tau kan aku nggak akan bisa hidup tanpa mendengarkan suara Ali,Sekarang aku sudah kehilangan semuanya Tante,Bakal aku takut ingatan aku akan suara Ali hilang,Tante aku mohon balikin barang barang aku" Ucap Prilly mengenggam tangan Lala.
"Prill,Barang barang itu udah nggak ada gunanya lagi buat kamu,Kamu udah Punya Rizky,Apa kamu nggak merasa bersalah Pada Rizky" Ucap Lala.
            Prilly berjalan ke Sofa dan Duduk di sofa sambil menangis.
"Sekarang bagaimana aku bisa hidup Tante,Aku harus gimana,Aku nggak bisa hidup Tante,Tolong Balikin Tante,Tolong balikin" Ucap Prilly menangis.
"Ali" Ucap Prilly semakin Menangis terisak.
            Keesokkan Harinya Jelita berjalan keluar rumah dengan Panik.
"Nenek,Nenek" Panggil Jelita.
            Lala berjalan menghampiri Jelita.
"Ada apa sayang" Tanya Lala.
"Mama nggak ada di kamarnya,Jelita menemukan surat ini Nek" Ucap Jelita memberikan sepucuk surat untuk Lala.
             Lala menerima surat itu dan Membacanya.

     Tante,Maafkan aku,Sementara aku pergi,Aku ingin menenangkan diri aku,
Tante tolong jagain Jelita selama aku pergi dan Tolong jangan cariin aku.

                                                       Prilly.

            Lala menangis dan Memeluk Jelita.Jelita menangis di pelukan Lala.
"Nek,Mama kemana" Tanya Jelita.
"Nanti suruh Om Iky cari mama kamu" Ucap Lala menenangkan Jelita.
          Disisi lain Ali sedang berjalan sendirian di Pinggir Jalan.Rizky yang sedang mengemudikan mobilnya melihat Ali.
"Ali" Teriak Rizky.
           Ali berhenti melangkah dan Menoleh melihat Rizky turun dari mobilnya.Rizky berlari menghampiri Ali.
"Hey,Gue nggak ngerti sama lo,Kenapa bisa bisanya lo nolak tawaran dari gue,Sedangkan lo sendiri lontang lantung sana sini nggak ada kerjaan" Ucap Rizky mengungkapkan Kekesalan ke Ali.
"Ky,Kalau gue nerima pekerjaan dari lo,Gue takut akan merusak persahabatan kita" Ucap Ali.
"Merusak persahabatan kita,Apa hubungannya" Tanya Rizky bingung.
           Tiba tiba hp Rizky berdering.
Rizky mengambil hpnya di saku dan mengangkat teleponnya.
"Hallo"
"Hallo Ky,Ini Tante Ky,Prilly ada sama kamu Ky" Tanya Lala.
"Nggak,Tante.Emang ada apa" Tanya Rizky.
"Tante juga nggak tau,Prilly pergi cuman meninggalkan Pesan bawa dia mau menenangkan Diri,Sekarang Jelita nangis nangis karena Mamanya pergi tanpa Pamit" Ucap Lala melihat Jelita yang menangis sesegukkan sambil memeluk Foto Prilly.
"Apa Prilly ada masalah Tante" Tanya Rizky.
"Iya,Tante sama Prilly memang ada sedikit bertengkar,Itulah Sebabnya Prilly pergi dari sini meninggalkan Tante dan Jelita,Ky tante minta tolong cari Prilly ya" Ucap Lala.
"Ya udah Tenang Tante,Nanti aku akan Cari Prilly" Ucap Rizky.
              Ali terkejut mendengar percakapan Telpon Rizky dengan Tante Lala.Rizky Bilang dia akan mencari Prilly.Ali mulai Panik mengetahui Prilly hilang.
"Hey Ali,Gue harus pergi dulu,Tapi ingat pembicaraan kita belum selesai" Ucap Rizky.
"Iya" Ucap Ali.
            Rizky berlari menghampiri Mobilnya meninggalkan Ali dan Masuk ke dalam mobil.Rizky mengemudikan Mobilnya.
           Disisi lain Di tengah Hujan Prilly berjalan mengunakan tongkatnya dan Mengikat kedua matanya dengan Kain hitam serta memakai payung dan Membawa kotak untuk Ali.Prilly berjalan menuju Rumah rahasianya dengan Ali.Prilly sampai di rumah Rahasianya dan Ali.Prilly membuka kain yang menutup kedua matanya.
Prilly melihat sekeliling rumah rahasianya dengan Ali.Prilly melihat sebuah Gitar di atas kursi.Prilly berjalan menghampiri Gitar itu.
Prilly duduk di kursi itu dan Menaruh barangnya.Prilly mengambil gitar itu dan memeluk gitar itu dengan tangisan.Prilly memegang kepalanya pusing.
           Malam harinya Prilly melihat kertas lirik lagu Ali yang tertinggal di rumah rahasia.Prilly membuka kotak untuk Ali dan Mengeluarkan sebuah baju.
"Ali,apa aku sudah terlambat untuk memberikan baju ini sama kamu,Sebenarnya aku udah lama pengen kesini,Tapi aku takut,Aku takut harus menerima kernyataan,Kamu udah nggak ada pergi meninggalkan Aku dan Jelita,Tapi buat aku,Kamu akan selalu ada di samping aku dan Jelita untuk selamanya" Ucap Prilly memeluk Baju Untuk Ali dan Menciumnya sambil menangis.
            Disisi lain Lala dan Jelita menghampiri Rizky.
"Rizky,Gimana Prilly udah ketemu nggak" Ucap Lala.
"Belum Tante" Ucap Rizky.
"Om Iky nggak becus mencari Mama,Biar Jelita yang mencari Mama" Ucap Jelita hendak Berjalan keluar rumah Tapi Di tahan Lala.
"Jelita,Kamu nggak boleh keluar rumah,Di luar Hujan" Ucap Lala.
"Jelita mau ketemu Mama,Jelita kangen Mama" Ucap Jelita Menangis.
            Lala memeluk Jelita dan Menenangkan Jelita yang menangis.
"Tante,Rizky akan cari Prilly lagi" Ucap Rizky.
"Iya,Ky tolong di cari sampai ketemu" Ucap Lala.
             Rizky berjalan pergi meninggalkan Jelita dan Lala.
             Disisi lain Prilly berjalan ke kamar rumah rahasia dia dan Ali.
Prilly memegang kepalanya pusing.
"Aku ada disini Prill" Ucap Ali.
"Kita nggak akan berpisah lagi kan Li,Selamanya kita akan bersama kan" Ucap Prilly.
"Iya Prill,Kita tidak akan pernah berpisah lagi,Sekarang kau tidurlah" Ucap Ali.
              Prilly mengingat kenangan dirinya bersama Ali di Villa.Prilly memegang kepalanya pusing.Prilly memegang dinding kamar sambil menangis.Prilly memegang kepalanya sakit.Prilly terluruh dan Tergeletak tak sadarkan diri di lantai.
            Beberapa Saat Kemudian.
            Ali berlari menuju rumah rahasia di tengah hujan.Tidak mempedulikan hujan membasahin tubuhnya.Ali berlari memasukin rumah Rahasia.
"Prilly,Prilly,Prilly" Panggil Ali.
            Ali berjalan ke kursi dan Melihat baju Untuk Ali serta tas Prilly.
Ali mengambil baju untuk Dia.
"Prilly,Kamu dimana,Sayang,Kamu dimana" Ucap Ali Panik.
             Ali menoleh melihat Kamar rumah rahasia terbuka.Ali melihat Prilly yang Pingsan.Ali berlari menghampiri Prilly.
"Prilly,Kamu kenapa,Sayang bangun sayang,Prilly bangun Pril,Prilly" Ucap Ali Panik dan Memegang kepala Prilly.
           Ali mengendong Prilly ala bridal style.Ali berjalan keluar rumah rahasia sambil mengendong Prilly.
           Beberapa Saat Kemudian.
         Ali berada di Taksi dengan tubuh Prilly yang pingsan di pangkuannya.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Prilly sudah berada di Brangkar ruang rawat rumah sakit di temani Ali.Dokter memeriksa Prilly.
"Anda tidak perlu cemas,Dia hanya memerlukan istirahat" Ucap Dokter.
"Terima kasih Dok" Ucap Ali.
           Dokter berjalan meninggalkan ruang rawat Prilly.Ali mengusap puncak rambut Prilly.
"Terima kasih,Prill,Karena kamu tidak melupakan aku,Bagiku ini semua udah cukup,Karena kamu sudah mau mengingat aku,Sekarang kamu harus bahagia bersama Anak kita dan Rizky,Kamu harus bahagia dan Lupakan aku Prill" Ucap Ali Lirih.
             Ali mengecup Kening Prilly dan Setelah itu Ali mengecup Bibir Prilly.
Ali mengeluarkan Hpnya dan Mengirim pesan Ke Rizky kalau dia menemukan Prilly di Pinggir jalan dan Sekarang Prilly di rumah sakit.
             Ali berdiri dan Berjalan meninggalkan ruang rawat Prilly.
              Beberapa Saat Kemudian.
      Rizky masuk ke dalam ruang rawat Prilly.Rizky berjalan menghampiri Brangkar Prilly.Rizky duduk di samping Prilly dan Mengenggam tangan Prilly.
"Prill,Bangun Prill,Ini aku Rizky,Prill" Ucap Rizky.
           Prilly tersadar dari pingsannya.
Prilly merasakan Ali ada di sampingnya tapi dia terkejut melihat Rizky di sampingnya.
"Prilly" Ucap Rizky.
          Prilly memalingkan wajahnya dari Rizky.
"Kamu sungguh sangat membuat aku takut" Ucap Rizky berdiri dan mengusap Rambut Prilly.
"Aku kira aku bakal kehilangan dirimu" Ucap Rizky.
           Ali membuka Pintu ruang rawat Prilly dengan Pelan.Ali melihat kejadian itu dan Berusaha menahan Air matanya.Ali menutup pintu dan Berdiri di depan Pintu.Ali menangis dalam diam.Tanpa Ali sadari.Lala melihat itu.
"Kamu harus bisa lupakan aku Prill dan Bahagia dengan Rizky dan Anak Kita Jelita,Anggap Ali yang kamu cintai sudah mati dan sekarang di hadapan kamu Ando bukan Ali" Ucap Batin Ali menangis.
              Ali berjalan meninggalkan ruang rawat Prilly sambil menangis.
Lala berjalan ke ruang rawat Prilly dan Masuk ke dalam ruang rawat Prilly.

"Selamat jalan duhai kekasihku
Selamat menempuh hidupmu yang baru
Semoga bahagia oh dengan dia kekasih
Hanyalah doaku menyertaimu kekasih
Hoo satu pesanku lupakan aku"
       Ali bernyanyi sambil berjalan di Pinggir Dermaga.Ali bersandar berdiri bersandar di tiang.Mengingat Saat dia dan Prilly bertemu lagi.Dengan kondisi yang berbeda.Ali melihat Prilly mencium bibir Rizky dan Saat itu Ali mengetahui Prillylah Gadis yang selama ini Rizky dan Sekarang Prilly sudah menjadi Rizky.Ali mengingat saat Dia membuka Pintu ruang rawat Prilly.Melihat Rizky begitu cinta dengan Prilly.Membuat Ali tidak tega menyakiti hati sahabatnya dan Membiarkan Prilly menganggapnya sudah mati.

"Lupakan semua oh cerita lama
Kisah cinta kita berdua
Anggaplah semua oh tak pernah ada
Di antara kita berdua"
             Ali bernyanyi dan duduk bersandar di penyangga dermaga.
Mengingat kenangan dia bersama Prilly dari Masa kecil sampai mereka resmi pacaran.Mengingat Saat dia dan Prilly melakukan hubungan itu dan Mengingat tawa kebahagiaan Mereka.
Sekarang dia harus merelakan Prilly bahagia dengan Rizky sahabatnya.

BERSAMBUNG.

                  Vote And Comment.

PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang