Keesokkan Harinya Mobil Rizky sampai di depan rumah orang tuanya.Prilly masih kesal dengan Sikap Kasar Rizky semalam.
"Di depan keluarga aku,Kamu jangan pasang muka cemburut kayak gitu,Senyum,Senyum" Ucap Rizky Kasar dan Mencekram Lengan Prilly kuat kuat.
Prilly terkejut dan Kesakitan.
"Iya,Ah sakit nich" Ucap Prilly menghempaskan Tangan Rizky dan Mengelus Lengan sakit.
"Sakit,Rasa sakitmu tak sebanding Rasa sakit di hati aku" Ucap Rizky Kasar.
Rizky membuka pintu Mobil dan keluar dari mobilnya.Prilly membuka pintu mobil Rizky dan Keluar dari mobil.Rizky berjalan menghampiri Prilly dan Menarik Prilly dengan Kasar.Prilly memberontak Kesakitan.
"Aduh,Lepasih dong,Sakit tau" Ucap Prilly kesakitan.
Beberapa Saat Kemudian.
Rizky dan Prilly masuk ke dalam rumah keluarga Rizky.Rizky merangkul Pinggang Prilly.Prilly hanya bisa tersenyum.
"Hallo,Pa,Ma" Ucap Rizky.
Rizky dan Prilly berjalan menghampiri Mama dan Papa Rizky.
"Ma,Pa.Kenalkan ini Prilly Valtina di panggil Prilly calon istriku" Ucap Rizky.
Prilly menyalim tangan Mama dan Papa Rizky.Setelah itu mereka duduk di sofa.
"Rizky,Kamu pintar Milih calon istri,Prilly sangat Cantik iya kan Pa" Ucap Mama Rizky.
"Iya Ma,Rizky sekarang ini Papa sudah tua,Papa ingin agar kamu segera melangsungkan pernikahan" Ucap Papa Rizky.
"Papa jangan khawatir,Akhir bulan ini Rizky akan menikah" Ucap Rizky.
"Sayang,Akhir bulan ini,Apa nggak terlalu cepat,Memang kamu udah mempersiapkan semuanya" Tanya Mama Rizky.
"Mama tenang aja,Semuanya bisa di atur,Yang terpenting Rizky bisa secepat cepatnya menikahin Prilly,Karena Rizky takut kalau Prilly lari ke pangkuan lelaki lain" Ucap Rizky membelai Rambut panjang Prilly.
"Rizky lebih cepat itu lebih bagus,Karena Papa ingin sekali menimang cucu dari kalian" Ucap Papa Rizky.
Mereka semua tersenyum.
Malam Harinya Mobil Rizky sampai di depan rumah Prilly.Prilly menangis dalam mobil Rizky.
"Aku minta maaf Rizky,Aku tidak bisa menikah sama kamu,Maafin aku" Ucap Prilly menangis.
Rizky menoleh menatap Prilly.
"Kenapa,KENAPA KAMU NGGAK BISA MENIKAH SAMA AKU" Bentak Rizky Marah.
Prilly menangis ketakutan mendengar kemarahan Rizky.
"Ayo jawab,Oh Ali,Kamu mau menikah dengan Ali kan" Ucap Rizky.
Prilly hendak memalingkan wajahnya.Tapi Rizky mencekram kedua Pipi Prilly dengan kuat.Prilly menangis kesakitan.
"Prill,Jangan Mimpi ya,Kamu jangan pernah bermimpi,Karena sampai mati pun,Aku nggak biarin kamu hidup bahagia dengan Ali,Ngerti kamu" Ucap Rizky melepaskan Cekraman Tangan ke kedua Pipi Prilly dengan Kasar.
"Turun,Cepat turun" Bentak Rizky Marah.
Prilly membuka pintu mobil Rizky dan Turun dari mobil Rizky.
Rizky mengemudikan mobilnya meninggalkan rumah Prilly.Prilly menangis ketakutan.
Beberapa Saat Kemudian.
Rizky sedang mengemudikan mobilnya.Tiba tiba Ada 4 perampok menghadap Rizky dengan Mobil perampok itu.
"Turun lo" Ucap Perampok itu.
Rizky membuka pintu mobilnya dan turun dari Mobil.Rizky berjalan menghampiri Mereka.
"Serahin barang lo" Ucap Perampok itu.
"Kalau gue nggak mau gimana" Ucap Rizky Menantang.
"Serahin barang lo atau tinggal nama" Ucap Perampok itu.
"Gue nggak takut" Ucap Rizky.
"Serang" Ucap Perampok.
4 Perampok itu menyerang Rizky.
"Brugh"
"Bragh"
"Brugh"
Rizky berkelahi dengan Ke empat perampok itu.Rizky menendang dan Memukul Perampok Itu.Perampok itu menyerang Rizky dan Menghajar Rizky.Rizky berhasil menjatuhkan 3 perampok.Salah satu perampok menendang Rizky.Mereka berdua berkelahi dan 3 Perampok Itu bangun dan Menyerang Rizky.Ali berada di jalan yang sama.Ali terkejut melihat Rizky di serang 4 Perampok.
Ali berlari menghampiri Mereka.
"Brugh"
"Bragh"
"Brugh"
Ali dan Rizky berkelahi melawan Perampok itu dan Saling baku hantam dengan Perampok.Saat Rizky sedang menyerang salah satu perampok itu.Tiba tiba Ada salah satu perampok hendak menusuk Rizky dengan Pisau.
"Rizky,Awas" Teriak Ali berlari menghampiri Rizky.
Perampok itu menusuk perut Ali.Rizky terkejut melihat itu.
"Ali" Ucap Rizky.
Ali hampir tumbang Rizky menahan tubuh Ali.Tiba tiba bunyi mobil Polisi terdengar.Para perampok berlari pergi meninggalkan Mereka.
Ali terjatuh terbaring di paha Rizky.
Ali mencabut kalungnya.
"Berikan ke Prilly" Ucap Ali memberikan kalung itu Ke Rizky.
Ali tak sadarkan diri.Rizky terkejut.
"Ali,Bangun Li,Gue mohon lo sahabat gue,Maafin gue jangan Tinggalin gue Ali" Ucap Rizky berusaha membangunkan Ali.
Beberapa Saat Kemudian.
Rizky duduk di kursi Tunggu ruang UGD.Ali sedang di tanganin Dokter di ruang UGD.Rizky menangis dia merasa menyesal.Prilly datang bersama Jelita dan Lala saat mendapat kabar kalau Ali di ruang UGD.Prilly menarik Rizky berdiri dengan Kasar.
"Rizky,Dimana Ali,Dimana dia " Tanya Prilly mendorong bahu Rizky.
"Dokter sedang memeriksa dia" Ucap Rizky.
"Emang kamu apain dia sich,Kamu apain dia sampai dia terluka" Ucap Prilly mendorong Rizky.
"Prill,Prill,Udah" Ucap Lala.
"Prill,Maafkan aku,Maafkan aku,Aku memang salah dan Ali menyuruh aku memberikan kalung ini ke kamu" Ucap Rizky memberikan Kalung pemberian Prilly untuk Ali.
Prilly menerima kalung itu sambil menangis.
"Ma,Itu kalung Jelita yang hilang" Ucap Jelita.
Prilly membungkuk di hadapan Jelita.
"Kamu mau tau papa kamu siapa,Di dalam Liontin ini ada Foto Papa kamu dan sekarang kamu boleh membukanya" Ucap Prilly memberikan kalung itu ke Jelita.
Jelita menerima kalung itu dan membuka liontin Kalung itu.Dia melihat Foto Ali di dalam Liontin itu bersama Foto Prilly.
"Jadi Papa Jelita adalah Papa Ali" Ucap Jelita.
"Iya,Sayang" Ucap Prilly.
"Papa mana Ma" Tanya Jelita.
"Papa kamu lagi di periksa dokter,Kita berdoa ya semoga Papa kamu nggak kenapa kenapa" Ucap Prilly menangis.
Jelita menangis di pelukan Prilly.
Tiba tiba Dokter keluar dari ruang UGD.Prilly bangun mengandeng tangan Jelita menghampiri Dokter bersama Lala dan Rizky.
"Dokter bagaimana Dok" Tanya Prilly.
"Bagaimana keadaannya Dok" Tanya Rizky.
"Saya sudah berusaha tapi semuanya tergantung kuasa tuhan,Semoga saja Ali bisa melewatin masa kritisnya,Permisi" Ucap Dokter.
"Makasih dok" Ucap Lala.
Prilly menangis di pelukan Lala.Rizky semakin merasa bersalah.
Dokter berjalan meninggalkan mereka.Prilly membuka pintu ruang UGD.Prilly bersama Jelita,Lala dan Rizky menghampiri Brangkar Ali.
Lala mengendong Jelita naik ke Brangkar Ali.Prilly di samping Ali.
Prilly mengenggam tangan Ali.
"Ali" Ucap Mereka bertiga.
"Papa" Ucap Jelita menangis menguncang tubuh Ali.
"Ali,Kenapa kamu bohongin aku,Kamu kan udah janji nggak bakal pernah lepasin tanganmu,Kamu juga janji kamu nggak bakalan ninggalin aku lagi,Tapi kenapa kamu nggak nepatin janji itu kenapa" Ucap Prilly menangis.
"Papa,Bangun jangan tinggalin Jelita,Jelita baru tau kalau Papa adalah Papa Jelita,Jangan tinggalin Jelita lagi Pa" Ucap Jelita menangis.
"Ali,Aku cinta sama kamu dan Kamu harus menepatin Janji kamu untuk bertanggung jawab atas Jelita anak kita,Serta menikahin aku" Ucap Prilly menyandarkan kepala Di dada Ali sambil menangis.
Tiba tiba Jari jemari Ali bergerak.Prilly terkejut melihat Jari jemari Ali bergerak.Lala tersenyum melihat jari jemari Ali bergerak.Prilly menoleh memandang Ali membuka matanya pelan perlahan.
"Ali" Ucap Prilly.
"Prill,Jelita" Ucap Ali.
Ali menoleh memandang Prilly.
"Prilly" Ucap Ali.
"Ali" Ucap Prilly.
"Jelita" Ucap Ali.
"Papa" Ucap Jelita memeluk Ali.
Ali menoleh melihat Rizky.
"Rizky" Ucap Ali lemah.
"Iya Li,Ali maafin gue,Prill maafin gue ya,Gue yang udah memisahkan cinta sejati kalian" Ucap Rizky Tersenyum.
Ali dan Prilly saling menatap mereka tersenyum.Prilly menyandarkan kepalanya di bahu Ali.
Beberapa Hari Kemudian.
Setelah keadaan Ali membaik.
Ali memperkenalkan Prilly Ke Friskan dan Bagas.Friska dan Bagas merestui pernikahan Mereka dan Pernikahan Mereka dibiayai Oleh Rizky.Awalnya Ali menolak tapi Rizky tetap maksa sebagai penembus Rasa bersalahnya.
Keesokkan Harinya Ali dan Prilly duduk di hadapan Penghulu.Prilly memakai kebaya putih yang cantik dan Ali memakai Jas.Ali dan Penghulu itu berjabat tangan.
"Saya nikahkan Engkau Aliando Reffatha Bin Bagas dengan Prilly Valtina Bin Alm Afdhal dengan Mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai" Ucap Penghulu.
"Saya terima Nikahnya Prilly Valtina Bin Alm Afdhal dengan Mas kawin seperangkat Alat sholat di bayar Tunai" Ucap Ali.
"Bagaimana Para saksi" Tanya Penghulu.
"Sah" Ucap Semua orang.
Mereka berdoa dan Prilly menyalim tangan Ali.Ali mencium Kening dan Memasang Cincin yang pernah Ali beli 4 tahun yang lalu untuk Prilly ke Jari Prilly.Prilly memasang Cincin Di jari Ali.Mereka tersenyum bahagia karena sah menjadi Suami dan Istri.
Malam Harinya Ali dan Prilly berdiri menyalami para tamu.Ali melihat Rizky mengandeng Syifa menghampirinya.
"Selamat Bro" Ucap Rizky.
"Makasih ya Bro,Udah bikin Resepsi sebagus ini buat gue dan Prilly" Ucap Ali.
"Nggak apa apa Kali santai Aja,Iya kan sayang" Ucap Rizky.
"Iya,Sayang" Ucap Syifa.
"Tunggu loh sayang kalian udah jadian" Tanya Ali.
Rizky dan Syifa menganggukkan Kepalanya dan Tersenyum.
"Selamat Bro semoga kalian bisa menyusul kita" Ucap Ali.
"Amin" Ucap Rizky dan Syifa.
Mereka berjalan meninggalkan Ali dan Prilly.
Beberapa Saat Kemudian.
Acara resepsi sudah selesai.Prilly dan Ali sudah memutuskan untuk tinggal di rumah Prilly bersama Tante Lala.Karena Prilly tidak tega meninggalkan Tante Lala sendirian.
Prilly dan Ali sedang di balkon kamar memandang Bintang.
"Sekarang kita bisa mewujubkan Keinginan Kita Ali,Kita bisa melihat Matahari terbit dan Terbenam malamnya kita bisa melihat Bintang dan bulan bersama,Ali janji sama aku nggak akan melepaskan tangan kamu Lagi dari tangan Aku" Ucap Prilly.
"Nggak akan,Aku nggak akan pernah melepaskan tanganku lagi,Karena kamu udah menjadi milik aku" Ucap Ali.
Prilly memeluk Ali erat.Ali tersenyum bahagia.Ali mengendong Prilly Ala Bridal Style dan Berjalan memasukin kamar.Ali membaringkan tubuh Prilly di kasur.Ali menindih Prilly.
"Aku cinta kamu Prilly" Ucap Ali.
"Aku juga cinta kamu Ali" Ucap Prilly.
Ali mengecup bibir Prilly lembut dan melumatnya.Prilly membalas kecupan Ali dan Membalas lumatan Ali.Ciuman semakin lama semakin Panas dan Ali telah membuka seluruh Pakaian Prilly termaksud Prilly sudah membuka seluruh Pakaian Ali.Mereka melakukan Malam pertama dengan Nikmat dan Penuh cinta yang pernah Mereka lakukan dulu.
1 Bulan Kemudian.
Prilly berjalan menghampiri Ali dengan Bahagia.Prilly melihat Ali baru pulang dari Perusahaan Rekaman Rizky.Prilly memeluk Ali.
Ali terkejut mendapat pelukan Prilly.
"Aku ada kejutan buat kamu,Jelita sayang sini" Ucap Prilly.
Jelita berjalan menghampiri Mereka sambil membawa Gitar.Ali bingung melihat itu.
"Kamu mainin gitar dulu buat aku,Baru aku kasi kado spesial" Ucap Prilly.
Ali tersenyum mengingat Masa lalunya dengan Prilly.Ali bersama Prilly dan Jelita duduk di Sofa.Ali memetik gitarnya dan Bernyanyi.
Beberapa Saat Kemudian.
Jelita dan Prilly bertepuk tangan.
"Bagus,Jelita suka" Ucap Jelita bahagia.
"Apa kejutan ya" Tanya Ali.
Prilly dan Jelita saling menoleh.
Ali bingung melihat Itu.Jelita menganggukkan kepalanya.Prilly memberikan sebuah surat ke Ali.
Ali tersenyum dan menerima surat itu.Ali membuka surat itu dan Membaca.Ali tersenyum bahagia membaca surat itu.
"Kamu hamil dan Usia kandungan kamu sudah 1 bulan" Tanya Ali.
Prilly menganggukkan Kepalanya.Ali memeluk Prilly dengan Bahagia.
"Makasih sayang,Aku cinta kamu Prilly" Ucap Ali.
"Aku juga cinta kamu Ali" Ucap Prilly.
"Yes,Bentar lagi Jelita punya dedek bayi" Ucap Jelita bersorak gembira.
Ali dan Prilly tersenyum bahagia.
8 Bulan Kemudian.
Prilly bersama Ali di ruang bersalin.Prilly sedang berusaha melahirkan bayi keduanya.Jelita dan Lala di depan ruang Bersalin.
"Arggghhhh" Jerit Prilly mengenggam Tangan Ali.
Ali mengenggam tangan Prilly dan tersenyum menguatkan Prilly.
"Oek Oeeek Oeeek"
Ali dan Prilly tersenyum bahagia mendengar tangisan bayi mereka.
Beberapa Saat Kemudian.
Lala dan Jelita di perbolehkan
Masuk ke ruangan Prilly.Mereka melihat Prilly sedang mengendong bayi yang sudah di mandikan.Ali mengangkat Jelita ke samping Prilly.
"Kamu melahirkan bayi jenis kelamin apa" Tanya Lala.
"Laki laki dan Kita udah memberinya nama Justin" Ucap Prilly.
"Hy Dedek Justin,Ini Kak Jelita,Nanti kita bisa bermain" Ucap Jelita.
Mereka tersenyum melihat Tingkah Jelita.
"Aku cinta kamu Prilly,Makasih karena kamu mau menunggu aku" Ucap Ali.
"Aku juga Cinta kamu Ali,Makasih kamu dulu mau menerima kekurangan aku" Ucap Prilly.
Ali mengecup kening Prilly.
Mereka tersenyum bahagia.Sekarang sudah bersatu walaupun Awalnya mereka harus menghadapin Banyak Rintangan dan Halangan tapi sekarang mereka udah Bersatu dan Bersama untuk selamanya."Selamat tinggal duka
Selamat tinggal kecewa
Selamat tinggal penderitaan
Dan selamat datang cinta
Selamat datang bahagia"
Ali bernyanyi sambil berjalan menghampiri Prilly.Ali memeluk Prilly dari belakang.Prilly tersenyum bahagia.Ali merentangkan kedua tangan Prilly dan Mengerakkan ke kiri ke kanan.Dan Ke atas dan Ke bawah.
Setelah itu menutupnya lagi Tangan Prilly.Ali menaruh kepalanya di bahu Prilly."Marilah kita berbina di dalam rumah tangga"
Prilly bernyanyi dan Membalikkan badannya menghadap Ali.Prilly menatap Ali."Saling cinta saling sayang saling pengertian"
Ali bernyanyi dan memeluk Prilly.Prilly membalas pelukan Ali."Selamat tinggal duka
Selamat tinggal kecewa
Selamat tinggal penderitaan
Dan selamat datang cinta
Selamat datang bahagia"
Ali dan Prilly bernyanyi bersama.Ali merangkul bahu Prilly.
Prilly memeluk pinggang Ali dan menyandarkan kepalanya di dada Ali.
Ali mengenggam tangan Prilly.Mereka berjalan di pinggir Dermaga sambil tersenyum bahagia dan saling menatap penuh cinta.Ali mengecup kening Prilly.Prilly tersenyum.
☆ END☆
KAMU SEDANG MEMBACA
PRILLY
Fiksi PenggemarPrilly gadis yang hidup dalam kebutaan Dan Hidup Prilly hanya bersama Tantenya.Sampai Tantenya mendapat pekerjaan menjadi penyanyi Club Malam.Prilly bersahabat dengan Ali anak seorang Pelacur. Ali selalu lindungin Prilly dan Menjadi Mant...