☆Pertemuan Berakhir Kekecewaan☆

1.5K 69 1
                                    

              Malam Harinya Rizky menutup kedua mata Prilly dengan kain dan Berjalan mendekatin Air mancur.Rizky menuntut Prilly.
"Rizky,Lo mau bawa gue kemana,Jangan macam macam lo sama gue" Ucap Prilly.
            Rizky hanya diam dan Mendudukkan Prilly di kursi.
"Sekarang kita buka penutup mata kamu" Ucap Rizky.
            Prilly terkejut melihat di sekitar Air mancur penuh taburan bunga mawar dan Lilin yang menyala di sekitar air mancur.
"Ya ampun,Maksudnya apaan ini" Tanya Prilly tersenyum Melihat sekeliling yang begitu indah.
"Gue,Ehm Gue" Ucap Rizky Ragu.
"Lo nggak kayak Rizky yang gue kenal dech" Ucap Prilly.
"Gue nggak bisa jadi teman lo lagi Prill,Ada banyak hal yang ingin gue berikan pada lo tapi sebagai teman,Gue nggak bisa melakukannya" Ucap Rizky.
"Rizky,Ini semua udah cukup kali buat gue" Ucap Prilly.
"Tidak,Meskipun gue diberi waktu 100 tahun lagi,Gue rasa itu belum cukup untuk membahagiakan lo,Gue tau lo belum bisa menerima gue,Tapi gue nggak bisa menunggunya lagi Prill,Prill gue nggak mau lo melupakan gue yang gue mau lo selalu mengingat cinta gue" Ucap Rizky.
"Rizky,Lebih lo nggak usah cinta sama gue,Soalnya gue nggak bisa lakukan apapun buat lo" Ucap Prilly.
"Lo nggak perlu melakukan apapun untuk gue,Biarlah gue yang melakukan apapun Buat lo" Ucap Rizky.
"Maafin gue ya" Ucap Prilly.
"Prill" Ucap Rizky.
"Gue benar benar minta maaf,Gue nggak bisa membalas cinta lo,Karena gue nggak mau mengenal cinta lagi,Karena gue mau Fokus mengurusin Jelita anak gue" Ucap Prilly.
"Please,Lo jangan nolak gue" Ucap Rizky.
"Selain kata Maaf,Gue nggak bisa membalas cinta lo,Karena gue nggak mau mengenal cinta lagi,Karena gue mau Fokus mengurusin Jelita anak gue" Ucap Prilly.
"Maaf dan nggak mau mengenal cinta lagi,Itu kalimat yang menyakitkan" Ucap Rizky kecewa.
           Rizky berdiri dari kursi dan berjalan meninggalkan Prilly.
           Keesokkan Harinya Taksi Yang di tumpangin Rizky dan Prilly sampai di depan rumah Prilly.
"Gue ucapin banyak terima kasih sama lo,Karena selama ini lo banyak bantuin gue,Tapi gue harap kita nggak usah ketemu lagi" Ucap Prilly.
"Aku harus tidak muncul di hadapan kamu lagi" Ucap Ali.
            Prilly hanya tersenyum dan membuka pintu Taksi.Prilly keluar dari taksi.
            Beberapa Hari Kemudian.
         Rizky hanya bisa melihat Prilly yang sedang mengendong Jelita dan Tersenyum dengan Jelita di depan rumah Prilly.
           Keesokkan Harinya Rizky melihat Prilly sedang menimang nimang Jelita sambil tersenyum bahagia.
"Eh Rizky,Kok berdiri disini,Ayo masuk" Ucap Lala menarik tangan Prilly untuk menuju rumahnya.
             Rizky menahan Lala.
"Nggak usah Tante,Aku takut Prilly marah sama aku" Ucap Rizky.
"Marah emangnya kalian ada masalah Apa" Tanya Lala.
"Prilly menyuruh aku menjauhinya Tante" Ucap Rizky.
"Apa,Kurang ajar" Ucap Lala hendak menghampiri Prilly.
"Tante" Ucap Rizky menahan Lala.
"Siapa yang biayain operasi matanya,Aku harus beritahu Dia kalau Kamu lah yang membiayai Operasi matanya" Ucap Lala.
"Jangan,Nggak usah Tante,Aku ingin Tante merahasiakan Kalau Aku yang membiayai Operasi mata Prilly,Aku nggak mau Prilly merasa berutang budi padaku" Ucap Rizky berjalan meninggalkan Lala.
"Rizky" Panggil Lala.
           Keesokkan Harinya Prilly baru pulang kerja.Dia gantian Dengan Tante Lala.Lala menjaga Jelita dan Dia yang bekerja.Prilly mendengar suara lagu yang sering Ali nyanyikan.Prilly tersenyum dan Berjalan menuju Asal suara itu.Prilly berlari menuju Asal lagu itu.Lagu yang sering Ali nyanyikan dan Ali sukain.Prilly melihat seorang Pria sedang duduk di bangku taman sambil memetik gitarnya dan Bernyanyi.Prilly berlari mendekatin orang itu dan Tersenyum.
Orang itu berdiri dan Menoleh ke belakang.Prilly terkejut ternyata Orang yang selama ini menyanyikan Lagu yang sering Ali nyanyikan Adalah Rizky.
           Beberapa Saat Kemudian.
        Prilly dan Rizky berjalan jalan di taman.Mereka duduk di bangku taman.Rizky menunjukkan kedua tangannya yang di kepal.
"Ayo pilih" Ucap Rizky.
"Ngapain" Tanya Prilly.
"Ayo Pilih" Ucap Rizky.
"Itu" Ucap Prilly menunjuk kepalan tangan Kanan Rizky.
             Rizky membuka kepalan tangannya kosong.
"Lo sengaja ya mainin gue" Ucap Prilly menyenggol bahu Rizky.
"Gue minta lo jadi pacar gue" Ucap Rizky membuka kepalan tangan Kirinya.
             Prilly terkejut melihat sebuah cincin di tangan Kiri Rizky.
"Apa sudah saatnya,Aku melupakan kamu Ali,Aku harus bisa melupakan kamu,Kamu sudah tenang disana dan aku nggak ingin kamu nggak tenang di surga Ali" Ucap Batin Prilly.
"Gue banyak harapan dan impian bersama lo,Karena itu gue mau lo bantu gue mewujubkannya,Kamu mau kan jadi pacar aku" Ucap Rizky.
            Prilly menganggukkan kepalanya.Rizky tersenyum bahagia dan Mencium bibir Prilly.Prilly hanya diam tidak membalas ciuman Rizky.
Prilly mengingat Ciumannya dengan Ali.
                4 Tahun Kemudian.
        Hari ini Adalah Hari kelulusan Ali.Ali sedang memakai Pakaian Toga dan Berfoto dengan Friska dan Bagas.
Ali melihat Prilly berjalan dengan Membawa bunga sambil tersenyum memandang Ali.
"Prilly" Ucap Ali.
           Ali berlari menghampiri Prilly dan Memeluk Prilly.
"Prilly,Akhirnya kamu pulang juga,Aku sangat merindukanmu" Ucap Ali.
           Ali bukan memeluk Prilly melainkan Nasya.Ali berhalusinasi kalau Nasya Adalah Prilly.Nasya mendorong Ali.
"Gue Nasya bukan Prilly,Lo orang yang sangat bodoh ya Li,Prilly itu nggak pernah mikirin lo,Dia nggak pernah peduli sama Lo" Ucap Nasya Marah dan Melempar Bunga itu ke hadapan Ali.
            Nasya berlari meninggalkan Ali.Ali terkejut ternyata dia berkhayal.
Dia pikir tadi dia peluk adalah Prilly tapi ternyata Nasya.
"Nasya,Nasya" Panggil Friska.
            Ali terdiam.Dia emang Bodo karena belum bisa melupakan Prilly selama 4 tahun ini.
"Kamu ini keterlaluan ya Ali,Kalau Tante di posisi Nasya,Tante juga akan sangat Marah sama kamu,Apa kurangnya Nasya sich Li,Dia benar benar mencintai kamu,Dia berani berkorban apapun untuk kamu Li" Ucap Friska.
"Sudahlah Ma,Cinta itu nggak boleh di paksa biarkan Ali menentukan Pilihannya sendiri,Ayo Li balik,Tante mu sudah menyiapkan pesta kecil kecillan untuk kelulusan kamu" Ucap Bagas.
           Bagas,Friska dan Ali berjalan meninggalkan kampu Ali.
           Keesokkan harinya Ali sedang berjalan jalan di taman.Tiba tiba dia menabrak sesuatu.Ali terkejut melihat kalung pemberian Prilly untuknya.Ali mengambil kalung itu dan Membuka Liontin kalung itu.Ali terkejut melihat Foto Dia dan Foto Prilly di Dalam kalung itu.Ali melihat Ada anak kecil perempuan Berusia 4 tahun menangis ketakutan Di kerubunin anak anak kecil.
"Jelita Anak Haram"
"Jelita nggak ada Bapak"
"Jelita anak haram"
              Seruan mereka membully anak perempuan Berusia 4 tahun itu.
Membuat Ali mengingat Masa kecil yang selalu di hina Anak Haram.Ali memasukin Kalung pemberian Prilly yang hilang ke sakunya.
"Jelita bukan anak haram,Hiks Hiks,Balikin Kalung Jelita Hiks Hiks" Teriak Gadis kecil itu menangis tersedu sedu.
             Ali berjalan menghampiri Anak Anak Itu dan Mendengar Mereka memanggil Anak Kecil Perempuan Itu dengan Nama Jelita.
Ali berjalan menghampiri Anak Kecil perempuan itu.
"Jelita sayang,Kamu kenapa nangis maafin Papa ya,Yang telat jemput kamu" Ucap Ali membungkuk Di hadapan Jelita.
                Jelita mendonggakkan kepalanya memandang Ali.Ali memeluk Jelita.Jelita merasakan kehangatan Pelukan Sosok Ayah.Ali merasakan seperti memeluk Anaknya sendiri.Semua anak kecil itu terkejut melihat Ali.
"Jelita ini Papa kamu" Tanya Salah satu Anak anak itu.
"Iya,Saya papanya Jelita" Ucap Ali melepaskan pelukannya dari Jelita.
"Maafin kami Om" Ucap Mereka semuanya.
             Semua anak anak kecil itu berjalan meninggalkan Jelita dan Ali.
"Macacih Om,Udah nolongin Jelita" Ucap Jelita.
"Nama kamu Jelita,Nama kamu bagus seperti orangnya,Oh iya Nama Om Ali" Ucap Ali Tersenyum.
"Nama Om irip ama Nama Papa Jelita" Ucap Jelita.
           Ali tersenyum.Ali berpikir kalau Nama Ali Banyak lebih dari satu.
"Om boleh nggak Jelita,Manggil Om Papa" Ucap Jelita.
"Boleh sangat Boleh,Malah Om senang Punya anak seperti Kamu" Ucap Ali Tersenyum.
"Papa" Ucap Jelita Memeluk Ali.
           Ali merasakan seperti bertemu dengan Anak kandungnya sendiri.
Setelah itu Ali berdiri dan hendak Pergi.
"Pa,Kapan Jelita bica ketemu Papa agi" Ucap Jelita Cadel.
            Ali tersenyum mengacak Rambut Jelita dan Memberikan Alamat rumah Rahasianya dan Prilly ke Jelita.
"Kalau Jelita kangen sama Papa,Jelita ke sini ya" Ucap Ali.
            Jelita tersenyum bahagia menerima Alamat itu dan Menganggukkan Kepalanya.Ali berjalan membelakangin Jelita.Jelita masih memandang Ali.Ali menoleh memandang Jelita dan Tersenyum.Dia berjalan meninggalkan Jelita.
Berpapasan Dengan Prilly dan Rizky yang berjalan menghampiri Jelita.
"Jelita sayang,Kamu darimana aja" Tanya Prilly.
             Jelita menatap Rizky nggak suka.Rizky tau itu dari sejak Jelita berusia 2 tahun dia nggak suka Dengan Rizky.Karena Rizky mengaku ngaku sebagai Papanya.Pada Akhirnya Jelita tau kalau Rizky bukan Papanya.
"Ketemu Papa" Ucap Jelita Tersenyum Bahagia.
            Prilly dan Rizky terkejut mereka saling menoleh dengan bingung mendengar perkataan Jelita.
         Keesokkan Harinya Ali sedang berjalan di depan supermarket dia nggak sengaja menabrak seorang yang baru keluar dari supermarket.
"Sory Mas nggak sengaja" Ucap Ali.
          Ali dan Orang itu saling menatap terkejut.
"Rizky" Ucap Ali.
"Ali" Ucap Rizky.
              Ali dan Rizky berpelukan.
"Lo kapan pulang Jakarta Ky" Tanya Ali.
"2 tahun yang Lalu sama Cewek gue,Kabar lo gimana" Tanya Rizky.
"Baik,Cewe lo yang mana" Tanya Ali.
"Cewek yang gue ceritain ke Lo,4 tahun yang lalu gue resmi pacaran sama dia" Ucap Rizky.
"Selamat Bro,Oh iya Kenapa lo nggak bilang lo udah pacaran sama tuch cewe,Oh iya kapan lo kenalin ceweknya ke gue" Ucap Ali.
"Tunggu ya,Dia lagi di dalam supermarket beli keperluan kulkas" Ucap Rizky.
              Seorang wanita keluar dari supermarket dan Berjalan menghampiri Rizky.Wanita itu merangkul pinggang Rizky dan mencium Bibir Rizky.Ali terkejut melihat wanita itu adalah Prilly pacarnya dan yang membuat Ali terkejut.Prilly sudah bisa melihat lagi dan Dari tatapan seperti tidak mengenal Ali.Ali kecewa.Bukannya Ali pernah memberikan Kotak berisi Alat perekam suara dan Foto dia dan Prilly.
"Sayang,Kenalin ini sahabat gue A"
"Ando" Ucap Ali Dingin.
            Rizky terkejut melihat Ali memperkenalkan dirinya sebagai Ando bukan Ali.
"Gue Prilly Valtina,Di Panggil Prilly pacar Rizky" Ucap Prilly mengulurkan tangannya di hadapan Ali.
            Ali tidak menerima uluran tangan Prilly.Prilly terkejut melihat itu.Ali menarik Rizky menjauh Dari Ali.
"Kenapa lo memperkenalkan Diri lo ke Cewek gue Ando Bukan Ali" Tanya Rizky Bingung.
"Gue nggak suka ada orang yang baru gue kenal panggil gue Ali,Gue lebih suka di panggil Ando,Jadi di depan cewek lo,Lo panggil gue Ando ya,Udah gue pulang dulu ya" Ucap Ali.
            Ali berjalan melewatin Prilly dengan tatapan kecewa.Entah kenapa hati Prilly begitu sakit melihat tatapan kecewa dari Ali.Ali memalingkan wajahnya dari Prilly dan Berjalan meninggalkan Rizky dan Prilly.
            Beberapa Saat Kemudian.
        Ali sampai di rumah rahasia dia dan Prilly.Ali menghancurkan seluruh barang di rumah Rahasianya dengan Prilly.Ali terduduk bersandar di dinding sambil menangis dan Ali mencabut kalung Pemberian Prilly yang berada di Lehernya.Kalung yang dia temui kemarin.Ali membuka liontin kalung itu dan Melihat Foto dirinya dan Foto Prilly.
"Kenapa kamu tega Prill,Kenapa kamu khianati aku,Kenapa kamu berpacaran dengan sahabatku sendiri Prill,Apa karena Rizky kaya makanya kamu tak mengenal aku atau karena kamu udah bisa melihat dan kamu nggak mengenal aku,Tapi kenapa kamu nggak kenal suaraku Prill,aku udah menunggu kamu 4 tahun,Berharap ketemu sama kamu,Tapi ternyata kita ketemu di kondisi yang berbeda kamu udah milik Rizky,Aku kecewa sama kamu Prill,Aku kecewa" Ucap Ali melempar kalung itu dan Menjambak rambutnya sambil menangis.
             Dia nggak menyangka gadis yang di cintai bisa begitu ngampang melupakan dia,Melupakan suaranya.
Ali sangat kecewa dengan Prilly yang sekarang.Semua penantiannya sia sia.
Prilly sekarang sudah menjadi pacar Rizky dan Ali nggak mungkin menyakiti Rizky sahabatnya sendiri.

"Yang ku cintai yang ku sayangi
Kau yang telah berjanji
Kau jua yang ingkari
Kau yang mendustai"
            Ali bernyanyi sambil berjalan di pinggir demarga dan Mengingat kenangan dia bersama Prilly.
Mengingat Dia sering mengelitik.
Mengingat pelukan dia dan Prilly serta ciuman dia dan Prilly.Sampai dia mengingat Dia dan Prilly sudah melakukan hubungan itu untuk saling memiliki satu sama lain.

"Baru ku mengalami sakitnya patah hati
Mengapa dulu ku cintai
Mengapa dulu ku sayangin
Hanya untuk di sakitin
Aduhai sakit sekali"
             Ali bernyanyi sambil berjalan dan duduk di bangku Dermaga.Sambil mengingat Rizky mengenali pacar barunya yang Ternyata Prilly pacarnya yang selama ini menghilang.
Mengingat Saat dia melihat Prilly berciuman dengan Rizky di hadapannya dan Tatapan Prilly yang tidak mengenalnya dan tidak mengenal suaranya.Membuat Ali sangat kecewa dengan Prilly.

BERSAMBUNG.

                   Vote And Comment.

PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang