"Saat remaja persahabatan memang begitu kuat seperti rantai baja. Tapi apakah masih sama saat kita sudah dewasa?"
"Kamu tidak percaya?"
"Tidak."
"Datanglah REUNI, jika kamu ingin bukti."
"REUNI?" Pemuda itu mengerutkan kening.
"Ya! Beberapa tahun lagi." Safa menatap penuh keyakinan.
"Akan kutunjukkan padamu, jika persahabatan itu tak lekang oleh waktu."Dan dijawab gelengan kepala dari pemuda dihadapannya.
"Kamu terlalu naif."***
Sembilan tahun kemudian, keduanya mendapat undangan REUNI. Namun sama-sama tak berniat menghadiri.
Apakah yang terjadi?
______________
Cerita ini sudah pernah aku posting di facebook tahun 2016 lalu.
Buat yang sudah baca, mungkin akan merasa berbeda karena banyak perombakan dari alur maupun kosakatanya.
Terima kasih sebelumnya.
Selamat membaca..
KAMU SEDANG MEMBACA
REUNI
Teen Fiction"Saat remaja persahabatan memang begitu kuat seperti rantai baja. Tapi apakah masih sama, saat kita sudah dewasa?" "Kamu tidak percaya?" "Tidak." "Datanglah REUNI, jika kamu ingin bukti." "REUNI?" Pemuda itu mengerutkan kening. "Ya! Beberapa tahun l...