Breathless 01

12.2K 2.1K 688
                                    

VOMENT YA^^

"Aku pulang."

Je A mengernyitkan kening saat tak mendapat balasan apapun dari kakaknya. Langkahnya membawanya menuju kamar yang bersebelahan dengan kamar Jira dan Baekhyun. Sungguh, tubuhnya sudah sangat kaku karena kelelahan mencari kerja paruh waktu yang tak kunjung didapat.

Sudah beberapa hari ini Je A mencari pekerjaan paruh waktu. Sejak diterima di universitas favoritnya, ia bertekad untuk segera mencari pekerjaan. Bagaimanapun, Je A tidak mau terus menumpang di rumah Baekhyun dan Jira.

Seperti sekarang, kejadian yang bukan sekali atau dia kali Je A alami terjadi lagi. Membuatnya harus menyalakan musik dengan volume ekstra agar memenuhi gendang telinganya untuk mengalihkan suara lainnya.

Ya, suara yang tidak seharusnya ia dengar dari sebelah kamarnya.

Kepalan tangan Je A menguat saat melewati kamar itu. Ternyata Baekhyun sudah pulang dan bersenang-senang dengan Jira.

Untuk beberapa saat, Je A mematung didepan pintu kamarnya. Maniknya melirik pintu disebelahnya sebentar. Ada sakit yang tidak bisa Je A jelaskan telah menyusup didalam dadanya. Sakit yang tercipta karena kesalahannya sendiri.

Sakit yang seharusnya tak boleh ia rasakan.

Dengan cepat, ia segera masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya. Tangannya bergerak mencari earphone dan ponselnya untuk menyalakan musik, suara dari samping kamarnya semakin menjadi. Ia menggeram dan menenggelamkan kepalanya dibawah bantal.

Je A yakin, Baekhyun dan Jira pikir mereka hanya berdua di rumah ini. Jadi, bukankah ini semakin menguatkan niatnya untuk segera enyah dari rumah Baekhyun? Pria yang dicintainya.

Suami kakaknya.

Rasa panas di kerongkongannya berhasil membangunkan Je A dari tidur tidak nyenyaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasa panas di kerongkongannya berhasil membangunkan Je A dari tidur tidak nyenyaknya. Ia melirik jam yang menunjukan pukul delapan malam. Ternyata sudah dua jam dia tertidur dengan air mata mengering dipipi.

Suara itu tak lagi terdengar. Dengan begitu, Je A memutuskan keluar dari kamar untuk mencari air dan membasahi kerongkongannya. Sialnya, tepat ketika ia akan kembali menutup pintu, sosok Baekhyun dan Jira juga telah berdiri diluar kamarnya.

"Je A, kau sudah dirumah??"

Je A mengerjap, lalu mengangguk tak acuh dan melewati kedua kakaknya itu. Ia memejamkan mata sebentar. Penampilan dua orang yang baru saja ia lihat seperti pisau yang berhasil menembus jantungnya.

"Ini tidak benar, Je." bisiknya pada diri sendiri. Ia mencengkram kaos didadanya kuat.

"Kau!" Baekhyun mengikuti Je A yang menuju dapur.

Breathless (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang