Breathless 36

1K 255 38
                                    

Voment ya^^

Kediaman Byun Shin dan Baek Soomin dipenuhi suasana ketegangan. Byun Yebin yang biasanya jadi peramaipun hanya bisa terdiam menunduk karena takut dengan tatapan milik kedua orang tuanya pada sang kakak juga dirinya.

Baru saja Baekhyun menceritakan segalanya pada sang kedua orang tua. Tentang keadaan rumah tangganya sampai jadi sepelik ini. Keputusan untuk perpisahan pernikahannya. Juga tentang perasaannya pada Han Je A.

"Jadi kau sudah tahu, Yebin?!"

Yebin menelan ludah saat sadar menjadi pusat perhatian. Perlahan, kepalanya mengangguk.

"Ya." Yebin mendongak, "Je A memang menyukai Baekhyun Oppa sejak kami sekolah. Tapi Je A selalu diam. Sampai kemudianㅡIbu meminta Oppa untuk memilih Jira Eonni atau Je A. Je A juga diam saat Oppa dan kalian datang melamar kakaknya. Je A diam saja, ia diam saja meskipun hatinya terluka. Samapun Jira Eonni, yang meskipun bersalah tapi punya alasan yang tidak bisa kita hakimi sembarangan."

Baek Soomin memijat pelipisnya yang pening hebat.

"Kalau untuk perasaan Oppa, aku baru menyadarinya saat melihat sikap over protektifnya yang begitu tidak wajar jika hanya sebagai seorang kakak ipar terlihat semakin menggila." Yebin menatap Baekhyun yang lebih memilih menatap pantulan wajahnya di meja kaca, "Dan Oppa mengakuinya padaku tanpa bicara, bahwa semua memang bukan hanya karena Je A adiknya. IbuㅡAyah."

"Baekhyun Oppa juga mencintai Je A. Sejak awalㅡJe A yang Oppa pilih, tapi bukankah kalian tahu kenyataannya bagaimana? Aku tidak membenarkan keputusan tergesanya, tapiㅡapa kalian bisa memilih cinta jatuhnya pada siapa? Apa kalian sadar bahwa situasi yang memaksanya memilih tanpa pikir panjang? Bukankah Jira Eonni juga bilang bahwa Baekhyun Oppa sudah berusaha mencintainya juga. Ini takdir, ini harusnya menjadi pelajaran, bukan penghakiman karena kesalahan bukan hanya terletak pada Oppa dan Eonni, tapi juga pada kalian."

Baekhyun tertegun. Di hadapannya seperti bukan Byun Yebinㅡadiknya yang selalu punya cara membuatnya sakit kepala dan menghakiminya karena perasaannya pada dua wanita disana. Itu Byun Yebin, yang sedang membela karena mengerti keadaannya waktu lalu hingga saat ini.

"Tapi Jira sudah berkhianat. Memiliki bayi dengan pria lain, tapi diam saja, seolah itu anak Baekhyun. Apa itu benar?!" Gertak Byun Shin murka, "Keputusan kalian sudah pantas untuk berpisah. Bagus jika wanita itu tahu diri. Kepercayaanku disepelekan begitu saja. Wajahnya bak malaikat, sikapnya justru liar. Jikapun kau mempertahankannya, aku bahkan bersedia tidak menganggapmu anakku lagi."

"AYAH!" Seru Soomin dan Yebin bersamaan.

Baekhyun terlihat tak gentar meski hatinya seperti baru saja meledak. Ia marah Jira dikatai sedemikian rupa, tapi bibirnya seakan dilem begitu rekat hingga hatinya saja yang sanggup berteriak.

"Tidak ada dalam kamus hidupku untuk berdampingan dengan seorang pengkhianat. Meskipun dengan Park Chanyeol, aku tidak perduli lagi pada kerjasama itu." Kata Byun Shin tegas.

"Jika inti dari perkataan Ayah adalah bahwa kalian tidak memberiku kesempatan memperjuangkan Je A, maka aku bersedia dengan keputusan Ayah."

"Demi Tuhan, Byun Baekhyun!" Seru Baek Soomin lagi. Kini tangisnya mulai pecah. Membuat Yebin kebingungan dan menenangkan.

"Bukankah aku sudah banyak mengalah? Bahkan itu untuk masa depanku? Aku menyakiti dua wanita baik sekaligus, karena kebodohanku. Jira layak bahagia, ia menjalankan perannya sebagai istriku meski tahu aku mencintai adiknya. Dan Je Aㅡaku tidak mau membohongi hatiku lagi. AyahㅡIbu." Baekhyun menatap sendu penuh kepahitan, "Aku sungguh sangat mencintai Han Je A. Aku ingin melindunginya, bukan hanya karena ia mirip dengan Sojin Noona, tapi juga karena ia sudah berhasil membawa hatiku bersamanya. Tidak berhakkah aku bahagia?"

Breathless (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang