Breathless 08

8.3K 1.7K 463
                                    

Vote ya^^

Jam dinding sudah menunjukan pukul dua siang saat proffesor Kim mengakhiri kegiatan mengajarnya. Dengan gesit, Je A segera merapikan buku-buku tebalnya dan melesat meninggalkan kelas. Ia harus sampai di kafe teman Seraㅡkalau bisa sebelum jam tiga karena kata Sehun itu adalah waktu pergantian shift karyawan disana. Lagipula, sangat tidak sopan jika terlambat menemui calon bos dihari pertama bertatap muka.

"Je A~ya!!"

Je A menghentikan langkahnya saat mendengar teriakan Sehun. Ia berbalik dan bisa melihat pria Oh itu berlari dengan membawa tumpukan buku dan map dalam rengkuhannya. Terlihat sedang kerepotan.

"Ada apa?"

"Aku sudah menelpon Sera noona agar mengatakan pada Chanyeol hyung agar memaklumimu jika hari ini datang sedikit terlambat." Sehun terkekeh. "Jadi jangan khawatir dan kau bisa sedikit santai."

"Baiklah, tapi setidaknya aku bisa disana lebih awal agar mendapat first impression yang baik." Je A tertawa. "Kau sibuk sekali?"

Sehun mengangguk dan mengedikan dagu pada benda ditangannya. "Ini harus dibawa ke ruang guru Hong. Semoga berhasil, A~ya."

Je A menganggukkan kepala dan kembali menyusuri lorong setelah Sehun meninggalkanya. Sesekali ia memastikan bahwa penampilannya tidak terlalu buruk atau setidaknya layak untuk mendapat pekerjaan. Sebab, penuturan Sehun yang berkata bahwa calon bosnya adalah direktur sukses membuatnya sedikit khawatir.

Akhirnya dengan menaiki bus, Je A bisa sampai didepan sebuah kafe yang lumayan besar. Hanya tinggal beberapa pengunjung karena ini sudah melewati jam makan siang. Saat ingin mestikan nama kafe dengan melihat chatnya dengan Sehun, tiba-tiba bahunya disentuh oleh seseorang.

Je A mengernyitkan alis setelah mendapati sosok pria dengan postur tubuh yang tinggi berdiri di hadapannya. Dilihat dari penampilannya yang sedang memakai apron, sepertinya pria yang Je A akui tampan itu adalah pekerja kafe. Spontan Je A meringis canggung.

"Kenapa kau disini?"

"Emmㅡapa ini benar kafe milik Park Chan..Chanㅡ?" Je A mencari ponselnya yang sialnya justru mati karena kehabisan daya. Kepalanya kembali mendongak dan mendapati pria itu mengulum senyum melihat tingkahnya.

Serius, Je A benar-benar dibuat salah tingkah karena senyuman mempesona itu.

Serius, Je A benar-benar dibuat salah tingkah karena senyuman mempesona itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Park Chanyeol?"

Je A melotot lalu mengangguk dan berseru cepat. "Yaa!! Benar Park Chanyeol."

Pria itu ikut mengangguk sembari menahan tawa. "Ada didalam. Ayo ku antar."

Kemudian, pria itu mengantarnya menuju depan ruangan tembus pandang yang membuat siapapun bisa melihat ke dalamnya. Lantas dia segera mengetuk pintunya yang membuat pria berkemeja putih didalam sana menghentikan percakapannya dengan seseorang dari telepon.

Breathless (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang