Breathless 15

7.5K 1.6K 762
                                    

Vote ya^^

Sejak tiga hari lalu, kafe kedatangan karyawan baru dan setahu Je A itu adalah ide dari Len untuk Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak tiga hari lalu, kafe kedatangan karyawan baru dan setahu Je A itu adalah ide dari Len untuk Chanyeol. Tadinya memang ada karyawan wanita saat shift pagi sebelum giliran Je A untuk berjaga kasir. Tapi karyawan itu mengundurkan diri, karena hal itu pula Len menyarankan untuk menambah karyawan agar mereka tidak kuwalahan melayani pelanggan yang datang karena akhir-akhir ini, kafe memang sangat ramai pengunjung.

"Gain~a, ini pesanan meja nomor delapan." Kata Len meminta Gain untuk mengantar pesanan yang langsung dilakukan oleh wanita itu.

"Hah~ sudah jam sepuluh lebih. Kenapa pelanggan itu malah baru datang?" Dumal Xize pelan yang ditanggapi kekehan oleh Je A.

Saat Gain kembali, wanita itu mengerucutkan bibir dan menyongsongkan tubuhnya ke arah meja pemesanan. Ia meletakkan kepalanya diatas nampan dengan memasang ekspesi wajah kelam yang menghadap depan. Sengaja menunjukannya pada Je A, Len dan Xize.

"Kenapa?" tanya Je A tersenyum geli.

"Semakin hari semakin malam ya pulangnya?" tanya Gain sarkas. "Sepertinya aku betulan harus pindah flat."

"Memangnya flatmu dimana?" Xize menimpali.

"Di daerah Hannam. Daerahnya lumayan sepi dijam-jam tengah malam, kalian kan tahu jika pekerjaanku sebelumnya itu dikasir minimartㅡshift malam. Jadi aku akan berdiam diruangan dan pulang pagi. Kalau sekarang??" Gain menghela napas, melirik jam ditangannya. "Ini kelewat malam. Aku takut mengalami tragedi seperti berita ditelevisi."

"Diculik?" tanya Xize geli. "Siapa yang mau menculik gadis cerewet sepertimu?"

Je A tertawa melihat Gain melempar Xize dengan pipet. "Tidak terlalu jauh, tapi kalau memang sepi sekali, sebaiknya pindah, In~a."

"Yang aku sayangkan, disana harganya murah. Hitung-hitung hemat biaya hidup bagi seorang perantau sepertiku. Hmm, ada flat kosong sih didekat sini, harganya sedikit lebih mahal tapi kurasa aku cocok dengan tempatnya. Mungkin aku akan menemui pemiliknya saat libur." balas Gain final.

Ucapan Gain membuat Je A berpikir. Flat murah? Bukankah dia membutuhkannya. Dia tidak ingin tinggal dirumah Baekhyun dan Jira lebih lama lagi. Pergi lebih cepat, jelas itu lebih baik.

"Jika kau memang serius mau mengosongkan flatmu, aku mau menempatinya." Kata Je A antusias.

"Je, kau yakin? Tempatnya benar-benar kecil."

"Benar, Je. Lingkungannya sepi, Gain saja ingin pindah, kenapa kau malah ingin tinggal disana?" Tanya Len terdengar keberatan. "Tiba-tiba sekali."

Xize dan Gain mengangguk membenarkan.

"Kau ada masalah dengan kakakmu?" tanya Xize menebak. "Ah, pasti risih dengan keprotektifan kakak iparmu itu ya?"

"Pikirkan lagi, Je. Kapan-kapan jika luang, ku bantu cari flat yang lain." kata Len meyakinkan.

Breathless (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang