Saat bel istirahat terdengar, aku dan Tiara langsung keluar kelas menuju kantin.
Aku melewati tempat Titan berkumpul bersama teman-temannya. Bernyanyi, memainkan gitar.
Tiba-tiba ia menyapaku.
"mau ke kantin ya?" katanya.
Aku mengangguk, tersenyum kecil, seraya bertanya, "kenapa?"
Ia hanya bilang, "nggakpapa. gue cuma mau mastiin lo makan hari ini. itu aja"
Dan senyumku sukses mengembang mendengar perhatiannya.
Teman-temannya, juga Tiara, dan beberapa teman-temanku yang lain yang mendengar kalimat itu meledekiku.
Pipiku bersemu merah. Salah tingkah.
"umm, yaudah gue ke kantin dulu ya, tan" Lalu aku dan Tiara pergi ke kantin.
Saat sudah sampai di ujung lorong, Titan tiba-tiba berteriak memanggilku.
Jarak kami lebih dari 3meter.
"TADI LUPA BILANG LOVE YOU"
"LOVE YOU, NAY!!!!"
Teriaknya yang sukses membuatku diledeki habis-habisan oleh teman-temanku.
Sukses juga membuat senyumku tak berhenti mengembang beberapa hari kedepan.
Sukses membuat jantungku berdegub kencang. Dan satu lagi,
sukses membuatku semakin jatuh cinta dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
struggle for nothing
RomanceAku mulai menggoreskan tinta hitam diatas kertas yang putih. Sesekali menyeka air mata dipipiku. Berfikir. Mencoba menuliskan cerita tentang kita. Tapi, pena hitamku tiba-tiba berhenti seiring berhentinya pergerakan tanganku. Bingung. Apa yang aka...