duabelas

27 1 0
                                    

Hari esoknya, cowok itu belum terlihat batang hidungnya.

Aku--yang entah kenapa dua hari belakangan selalu badmood memutuskan untuk menelfonnya lagi.

Saat aku mencari kontak line nya, telfon masuk tiba-tiba muncul. Dan ada nama Titano Daniall muncul disana.

Sontak aku amat terkejut dan cepat-cepat mengangkatnya--tidak mau membuatnya menunggu walau sebentar.

"i-iya ha-halo?" Aku bangkit dari kursiku dan melangkah menjauh dari teman-temanku yang asyik mengobrol.

"pulang sekolah jenguk gue ya, nay"

"hah? ngapain?" Ucapku kaget.

"yaa.. ngejenguk gue,lah. Ngapain lagi?" Aku menepuk jidatku pelan.

"iya tan, nanti gue kesana ya sama Tiara. Dikit lagi bel nih, udah dulu ya"

Aku hendak mematikan telfonnya ketika ia berkata, "oke, gue tunggu ya, nay. Love you"

Dan aku merasa jantungku seperti lepas dari tempatnya.

struggle for nothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang