"nayy, turun dulu sayang. Ada temen kamu nih dateng" Teriak mama dari lantai bawah.
Aku yang sedang dalam posisi wenak dengan malas bangkit dari kasurku, melepas earphoneku dan berjalan keluar kamar.
"siapa,ma?" Mama hanya mengedikan bahu.
Aku yang sedang memakai kaos rumahan dengan celana super pendek terkejut mendapati seseorang yang amat kukenal sedang berbincang dengan papa.
"eh, Titan?" Ucapku kikuk.
"Titan mau ajak kamu jalan. Cepet ganti baju" Papa yang menjawab sapaanku.
Titan hanya tersenyum manis. Amat manis. Hatiku berbunga melihatnya tersenyum.
Hatiku juga berbunga karena ajakannya untuk pergi.
10 menit kemudian, aku turun dengan menggunakan celana ripped jeans dan kaos berwarna pink.
"jagain bidadari om ya, tan"
Ia hanya terkekeh saat aku naik ke motornya.
Ia lalu membuka kaca helmnya dan berteriak, "sepenuh hati, om!"
KAMU SEDANG MEMBACA
struggle for nothing
RomanceAku mulai menggoreskan tinta hitam diatas kertas yang putih. Sesekali menyeka air mata dipipiku. Berfikir. Mencoba menuliskan cerita tentang kita. Tapi, pena hitamku tiba-tiba berhenti seiring berhentinya pergerakan tanganku. Bingung. Apa yang aka...