Selamat Membaca...Ada yang kangen sama cerita ini😂😂
+++
"Sungguh Damien aku tidak berbohong aku hanya tidak ingin merepotkanmu terus menerus" Jujur Ayana.
"Bagaimana keadaanmu sekarang?" Tanya Damien.
"Keadaanku sekarang sudah membaik" Jawab Ayana.
"Syukurlah" Ujar Damien.
Seketika suasana kembali hening tidak ada lagi yang bersuara, Damien menyandarkan punggungnya pada pohon dan ia memejamkan matanya. Ayana bingung mengapa Damien tidak marah karena ia pergi tanpa memberitahu Damien.
"Ap-a kau tidak marah?" Tanya Ayana gugup.
Damien membuka matanya dan menatap punggung Ayana sambil tersenyum tanpa Ayana ketahui "Awalnya aku marah tapi kemarahan itu lenyap begitu saja ketika aku melihatmu dan mengetahui kalau kau sekarang baik-baik saja, tapi aku harap kau tidak akan mengulangi itu lagi"
Ayana terdiam mendengar jawaban Damien, ia tidak mengerti kenapa Damien jadi berkata seperti itu. Ayana mengira Damien akan marah dan berakhir dengan membully nya karena ia pergi tanpa pamit dan tanpa mengucapkan terima kasih.
"Aku kira dia akan memarahiku dan akan berakhir membullyku tapi aku tidak menyangka dia akan berkata seperti itu"Pikir Ayana.
"Benar kau tidak marah padaku" Ujar Ayana memastikan.
"Apa yang kukatakan tadi masih tidak jelas, aku tidak marah padamu tapi aku marah pada diriku sendiri karena membiarkanmu sendirian dirumah sakit dan akhirnya kau pergi" Jelas Damien.
Ayana menjadi merasa bersalah dan tidak enak hati mendengar penjelasan Damien ia membuat Damien merasa seperti itu "Maaf aku tidak bermaksud membuat kau jadi marah pada dirimu sendiri"
"Sudah lupakan saja, kau jangan meminta maaf terus menerus padaku" Damien berucap.
"Tap--i... " Ujar Ayana terpotong.
"Lupakan saja, okay" Potong Damien.
Ayana menghela napasnya sejenak "Aku berjanji tidak akan merepotkanmu lagi dalam masalah apapun dan tidak akan membuatmu khawatir" Janji Ayana pandangannya hanya lurus kedepan tidak berani berbalik menatap Damien.
Damien mengubah posisinya menjadi duduk bersila "Apa maksudmu?" Tanya Damien dingin.
Ayana menjadi gugup ketika mendengar nada dingin itu "Ak-u..ti-dak akan merepotkanmu lagi dan juga tidak akan mengganggumu" Jawab Ayana tergagap.
"Aku tidak merasa direpotkan dan aku juga tidak merasa terganggu jadi jangan berjanji seperti itu karena aku tidak suka, kau seperti ingin menghindariku saja" Jelas Damien panjang lebar.
"Kau benar Damien aku ingin menjauhimu karena aku tidak ingin dibully oleh Laura lagi"Batin Ayana.
"Ta-pi maaf mulai sekarang jauhi aku dan aku akan menjauhimu juga, anggap saja aku seperti orang asing. Terima kasih atas segalanya Damien" Ujar Ayana, kemudian ia berdiri dan berlari meninggalkan taman belakang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD GIRL [TAMAT]
Teen FictionTidak mudah bagi Ayana Zevaana bertahan di sekolahnya mengingat ia selalu mendapat bully, ejekan dan juga hinaan oleh para siswa dan siswi. Sampai suatu ketika Ayana tidak sengaja menabrak Kakak kelasnya di depan perpustakaan sekolah dan Ayana meny...