Change Girl - 49

14.9K 481 43
                                    


SelamatMembaca...

+++

Seperti biasa, jika guru tidak masuk maka kelas menjadi rusuh. Sama seperti kelas Ayana saat ini sedang kosong tidak ada guru yang masuk, bahkan guru tersebut juga tidak ada menitip tugas kepada guru lain. Semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing, untungnya sebentar lagi bel pulang akan berbunyi sehingga mereka semua masih bisa bersabar menunggu waktunya pulang.

Ayana hanya duduk termenung sambil mengingat kejadian tadi malam.  Mengingat itu membuat Ayana tidak enak hati kepada Ayahnya Alvaro. Pertama, dirinya telah lancang berbicara yang tidak seharusnya ia katakan kepada Ayah Alvaro. Kedua, dirinya juga tidak langsung pulang kerumah tetapi ia malah menjelajahi isi rumah Alvaro dan tentu saja bersama sang pemilik rumah.

Ia juga sangat menyesal pada dirinya sendiri karena datang kerumah Alvaro bukannya membawa kesan yang baik tapi malah membawa kesan yang buruk, ia hanya berharap Alvaro tidak akan membawa dirinya kerumah lagi karena ia pasti akan sangat malu ketika berhadapan kembali dengan Ayah Alvaro.

"Semuanya tolong diam, Charissa ingin menyampaikan sesuatu untuk kalian semua." Teriak Kaila.

Kelas Ayana yang tadi rusuh karena tidak ada guru yang masuk menjadi hening dan semua tatapan langsung tertuju pada Kaila dan Charissa. Termasuk Ayana yang melamun langsung sadar dan fokus menatap kearah Kaila dan Charissa dengan wajah penasarannya.

"Malam ini aku mengadakan party dirumah untuk merayakan ulang tahunku yang ke 18 tahun, jadi kalian semua sebagai bisa datang ke party aku nanti malam." Jelas Charissa.

Mendengar itu membuat kelas yang hening sejenak menjadi heboh dan mereka semua jadi sibuk dengan pembicaraan masing-masing. Sedangkan Ayana hanya diam menyimak penjelasan dari Charissa, ia cukup sedih karena dirinya pasti tidak diundang sama seperti tahun sebelumnya.

Charissa tersenyum puas melihat teman sekelasnya yang langsung heboh karena party yang akan diadakan nya nanti malam, tatapan Charisaa jatuh pada Ayana yang duduk dibelakang pojok, ia tersenyum miring sesaat setelah itu ia langsung mengubah senyuman miring itu menjadi senyuman yang manis.

"Kau gadis cupu. Karena malam nanti, malam istimewa untukku jadi kau boleh datang ke party nanti malam."

Senyum sumringah langsung terbit dibibir Ayana mendengar Charisaa yang memperbolehkan dirinya untuk datang ke party nanti malam "Benarkah aku boleh datang, apa nanti malam aku harus membawa kado?"

Charissa terkekeh pelan tapi itu bukan kekehan lucu tapi kekehan meremehkan. Gadis cupu seperti itu tidak mungkin dapat memberikan kado bagus untuknya, ia tidak bisa membayangkan jika gadis itu membawa kado dan ternyata isinya hanya sebuah barang bekas yang tidak layak digunakan dan dipakai.

"Karena kau kuanggap sebagai tamu istimewa jadi kau tidak perlu membawa kado apapun. Kau hanya perlu datang dengan penampilan yang cantik."

Ayana mengangguk antusias atas ucapan Charissa. Ia hari ini sangat senang melihat sikap Charissa yang begitu baik padanya. Pertama dirinya diundang datang keparty nanti malam. Kedua Charissa mengatakan bahwa dia adalah tamu istimewa. Ketiga bahkan Charissa dengan baik hati menyuruhnya tidak perlu membawa kado, Charissa hanya menyuruhnya kalau dirinya hanya harus tampil cantik.

"Terima kasih Charissa, aku janji akan tampil cantik nanti malam." Ujar Ayana dengan senyum sumringah yang masih melekat dibibirnya.

Charissa terkekeh kembali ketika mendengar ucapan Ayana, semua orang pun tidak percaya kalau gadis cupu itu akan tampil cantik nanti malam tapi kalau tampil buruk maka ia akan sangat mempercayainya.

NERD GIRL [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang