NERD GIRL [TAMAT]

Change Girl - 32

SelamatMembaca...

+++

Damien tersadar dari lamunannya ketika ia mendengar gelak tawa anak kecil itu yang saat ini telah berdiri melingkar dengan Ayana yang berada ditengah lingkaran itu.

Sepertinya mereka sedang bermain entah apa itu namanya dengan mata Ayana yang ditutupi sebuah kain, Damien melihat Ayana yang berusaha menangkap anak kecil itu tapi sepertinya gadis itu kesulitan untuk menangkap mereka karena para anak kecil itu dengan lincah menghindari Ayana agar tidak tertangkap dan itu sukses membuat Damien terkekeh geli.

Ayana berusaha mencari dan menangkap para anak kecil yang mengelilinginya, setiap kali Ayana ingin menangkap anak kecil itu tapi sayang ia gagal karena anak kecil itu dapat menghindari tangkapannya.

Ayana terus saja menangkap mereka tetapi lagi dan lagi ia harus gagal karena mereka terlalu gesit menghindar dan itu membuat Ayana kewalahan.

Tapi Ayana senang mendengar teriakan kegirangan dari mulut kecil mereka yang berusaha menarik perhatiannya dan itu membuat Ayana semakin gencar dan bersemangat untuk menangkap mereka.

"Kakak, ayo tangkap aku" Ucap anak kecil bernama Bara dengan aksen cadelnya.

Ayana dapat menangkap suara itu berasal dari belakangnya dan langsung saja Ayana berbalik untuk menangkap anak kecil yang bernama Bara itu.

Hap...

Akhirnya Ayana berhasil menangkapnya dan itu membuat ia heboh sendiri.

Ayana terdiam beberapa saat karena ia baru menyadari sesuatu, sejak kapan seorang anak kecil mempunyai punggung yang lebar dan keras, sejak kapan tinggi tubuh anak kecil hampir setara dengan dirinya.

Suasananya menjadi hening, Ayana tidak lagi mendengar gelak tawa disekelilingnya. Membuat ia yakin sepertinya ia salah menangkap seseorang.

Ayana masih sibuk dengan banyak pertanyaan yang mengelilingi kepalanya, Ayana merasa orang itu mulai membuka penutup matanya dan sontak membuat Ayana membulatkan matanya serta mulut menganga tidak percaya, ternyata yang berhasil ia tangkap adalah Damien bukan salah satu anak kecil.

Ayana merutuki dirinya, bukannya menangkap anak kecil dia malah salah menangkap seseorang, bahkan ia menangkap dengan cara melingkarkan tangannya dipinggang Damien bahkan tangan itu dengan refleks meraba punggung Damien.

"Hey Ayana, kenapa kau masih berdiam diri dan masih melingkarkan tanganmu dipinggangnya, sepertinya kau betah terus memeluk Damien dan merasakan otot punggungnya yang keras."

Dengan refleks Ayana langsung melepaskan tangannya yang melingkar dipinggang Damien, entah setan mesum mana yang merasuk dipikirannya karena pikiran itu telah berhasil membuat ia malu dan saat ini dapat dipastikan pipinya sudah semerah tomat.

Ayana menundukkan kepalanya tidak berani menatap Damien yang saat ini menatapnya dengan intens.

Sejak kapan Damien berdiri disitu, ia merasa sedari tadi hanya dikelilingi anak kecil dan terakhir ia mendengar suara Bara salah satu dari anak kecil itu membuat ia dengan yakin dan menghampiri anak kecil itu. Tapi siapa yang dia tangkap bukannya menangkap anak kecil tetapi ia malah berakhir menangkap Damien.

"Da...mien, maafkan aku yang tidak tahu kalau kau berdiri disini. Maafkan aku yang telah lancang menangkapmu" Hanya kata maaf yang dapat Ayana lontarkan dan ia mengatakan itu masih dengan wajah menunduk malu.

Pasalnya disini bukan ia dan Damien saja tapi ada anak kecil. Teringat anak kecil Ayana langsung mendongak dan menatap kearah kiri dan kanan ternyata anak kecil itu sudah tidak ada lagi disekitarnya, membuat Ayana terheran. Cepat sekali para anak kecil itu menghilang bukankah sedari tadi anak kecil itu masih mengelilinginya.