SelamatMembaca...+++
"Al—varo" Ujar Keysha tergagap dan dengan refleks ia langsung melepaskan tangannya yang sedari tadi memegang tangan Ayana.
Sedangkan Laura masih terkejut melihat Alvaro tiba-tiba masih berada disekolah dan berdiri tidak jauh dari mereka.
Alvaro menatap kearah empat perempuan itu dengan wajah datarnya "Sepertinya kalian bertiga datang kesini untuk menyiksa gadis cupu itu."
"Itu benar, kami datang kesini karena ingin membalas semua perbuatan gadis cupu itu pada kami bertiga." Sahut Laura membenarkan ucapan Alvaro.
Alvaro tersenyum miring mendengar ucapan Laura "Bukankah kalian dilarang untuk datang kesekolah ini lagi."
"Persetan! dengan larangan yang penting aku dapat membalas semua perbuatan gadis cupu itu." Ucap Laura.
Tatapan Laura beralih kembali kepada Ayana yang menunduk sambil memegang kepangan rambutnya yang telah acak-acakan "Jadi, sekarang biarkan kami melanjutkan kesenangan kami untuk membalas gadis cupu ini. Sambung Laura.
"Cepat Keysha pegang tangannya lagi." Perintah Laura pada Keysha.
Mendengar perintah Laura langsung saja Keysha memegang kedua tangan Ayana membuat Ayana kembali memberontak untuk minta dilepaskan.
Laura kembali mengarahkan gunting itu pada rambut Ayana tapi dengan cepat Alvaro datang menghampiri dan menepis tangan Luara membuat gunting ditangan Laura terlempar jauh.
"Jangan pernah sentuh gadis cupu itu.Atau kau akan tahu akibatnya" Bisik Alvaro tepat ditelinga Laura.
Laura membelalak tidak percaya kalau Alvaro menghentikan aksinya untuk membully gadis cupu itu, apa yang telah diperbuat gadis itu sehingga Alvaro yang dulu pembully nomor satu gadis cupu itu sekarang berubah menjadi kesatria penolong.
Laura menatap Alvaro dengan senyum remehnya "Jangan munafik, kau juga ingin ikut membully—nya kan, dengan senang hati aku mengizinkanmu membantuku untuk membully gadis cupu itu."
"Pergi dari sini dan jangan ganggu gadis cupu itu lagi." Ujar Alvaro pada Laura.
Laura geram karena Alvaro mengabaikan ucapannya barusan dan malah menyuruhnya untuk pergi dari sini, kedatangan Alvaro kali ini bukannya mempermudah dirinya untuk membalas dendam malah mempersulit.
Laura menggeleng tanda ia tidak mau pergi dari sini "Aku tidak akan pergi sebelum membalas gadis cupu itu."
Keysha hanya diam menatap perdebatan yang berubah jadi sengitu tersebut, ia juga tidak menyangka kalau Alvaro dengan tiba-tiba menepis tangan Laura dan membisikkan kalimat yang membuat dirinya sulit untuk percaya. Ditambah lagi Alvaro menyuruh mereka pergi dari sini, pengusiran itu membuat harga diri Keysha terluka.
"Dasar Gadis cupu sialan!!! Apa yang telah ia perbuat pada Alvaro sehingga Alvaro berubah, apa gadis cupu itu tidak cukup menggoda Damien saja kenapa gadis cupu itu harus menggoda Alvaro juga." Maki Keysha dalam hatinya dan menatap Ayana dengan tatapan benci.
Alvaro menggenggam pergelangan tangan Laura dan mengencangkan genggaman tersebut membuat Laura meringis sakit dan mencoba melepaskan genggaman Alvaro dari pergelangan tangannya.
"Tolong lepaskan genggamanmu dan jangan mempersulit semuanya, biarkan aku membully gadis cupu itu sampai puas." Teriak Laura tepat dihadapan Alvaro.
Alvaro berdecih pelan karena sikap Laura begitu keras kepala "Aku tidak akan melepaskan kalau kau tidak ingin pergi disini, pilih pergi dari sini maka aku akan melepaskan genggaman inu atau masih keras kepala untuk membully gadis itu maka aku akan memperlakukanmu lebih menyakitkan dari pada ini." Ancamnya dengan ekspresi datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD GIRL [TAMAT]
Teen FictionTidak mudah bagi Ayana Zevaana bertahan di sekolahnya mengingat ia selalu mendapat bully, ejekan dan juga hinaan oleh para siswa dan siswi. Sampai suatu ketika Ayana tidak sengaja menabrak Kakak kelasnya di depan perpustakaan sekolah dan Ayana meny...