0.9

2.2K 206 2
                                    

| T A E H Y U N G |

Gue sontak meninggalkan Rooftop,gue tahu--Taehyung ngejar gue,tapi percuma--siapapun yang ngirim pesan itu pada gue--terimakasih.

Akhirnya,gue tahu kalo Taehyung itu--brengsek.

"Jen!!lo salah paham!!"-Serunya.

Gue gak mau dengar ucapan itu berulang kali,salah paham gimana--jelas-jelas gue ngelihat dengan mata kepala gue sendiri.

Hingga,gue melihat sosok--yang gak asing didepan sana,sontak gue berlari kearah dia dan meminta tolong sama dia agar menyuruh Taehyung--untuk jangan ngikutin gue.

Gue sontak bersembunyi dibelakang pemuda itu,

"Taeyong--suruh dia pergi.."-ucap gue sambil berlindung dibelakang punggung Taeyong.

"Jen lo gapapa kan?"-tanya Taeyong.

"Suruh dia pergi..."-lirih gue.

Gue memeluk Taeyong erat,Taeyong bukannya mengusir Taehyung--Pemuda ini justru membawa gue pergi dari sana.

Dan gue bisa lihat wajah Taehyung--yang susah diartikan,
Why you mr.Pratama?

Rupanya Taeyong membawa gue ke Taman belakang sekolah,pemuda ini berusaha nenangin gue yang tengah nangis sesegukan di pundaknya.

"Udah Jen--jangan nangis gih--kek bocah aja lo."-ucap Taeyong.

"JEN!!"-Teriak seseorang dibelakang gue.

Gue segera menoleh ke sumber suara itu.

"JEN LO SALAH PAHAM!"-Seru Taehyung dengan wajah yang berantakan.

Capslock jebol hmmz.

"TADI ITU GUE CUMA NENANGIN IRENE--KARENA GUE NOLAK DIA!!"-Seru Taehyung.

Gue membulatkan mata gue--gue salah paham?

"GUE GAK MUNGKIN NINGGALIN LO KARENA GUE SAYANG SAMA LO."-Ucap Taehyung.

Kali ini jantung gue udah degeun-degeun.

Taehyung menarik tangan gue dari genggaman Taeyong dan membawa gue pergi dari sana.

Rupanya,Taehyung membawa gue kembali ke Kantin.

Kini,gue lagi duduk berhadapan sama dia.

"Lo salah paham Jen--tadi gue lagi nenangin Irene--karena gue nolak dia--lo jangan langsung cembokur gitu dong--cantiknya ilang kan.."-ucap Taehyung.

"Dasar kardus."-ucap gue.

"Kardus-kardus juga lo sayang kan.."-ucapnya.

"Lagi males gue dihalusin ama lo Tae--kejadian tadi masih buat gue malu."-ucap gue sambil menanamkan wajah gue dimeja.

"Makanya jangan khilaf gitu dong."-ucap Taehyung.

"Tau ah."-ucap gue males.

"Jen besok jadi kan nemani gue ke Malioboro?"-tanya Taehyung.

"Iya jadi,nanti lo kabarin gue aja."-ucap gue.

"Line gue udah di add kan,guebukandilan."-ucap Taehyung.

"Udah kok--yaudah gue balik ke kelas ya."-ucap gue.

"Bareng-bareng aja,yuk."-ucap Taehyung sambil merangkul gue.

Dan itu sontak menjadi sorotan para Penghuni kantin,rasanya gue pengen ngumpat sama Taehyung buat lepasin rangkulannya--tapi dilain sisi gue juga nyaman sama rangkulan ini.

Gue ngelihat senyuman dibibir Taehyung--adem aja ngeliatnya.

Seketika,gue juga jadi ikut tersenyum karena senyuman--yang Taehyung berikan buat gue.

"Kadang apa yang ada diotak tidak sama dengan yang ada dihati"

-username.

• c o n t i n u e •

TAEHYUNG ' 2018 ' ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang