| T A E H Y U N G |
Gue sontak meninggalkan Rooftop,gue tahu--Taehyung ngejar gue,tapi percuma--siapapun yang ngirim pesan itu pada gue--terimakasih.
Akhirnya,gue tahu kalo Taehyung itu--brengsek.
"Jen!!lo salah paham!!"-Serunya.
Gue gak mau dengar ucapan itu berulang kali,salah paham gimana--jelas-jelas gue ngelihat dengan mata kepala gue sendiri.
Hingga,gue melihat sosok--yang gak asing didepan sana,sontak gue berlari kearah dia dan meminta tolong sama dia agar menyuruh Taehyung--untuk jangan ngikutin gue.
Gue sontak bersembunyi dibelakang pemuda itu,
"Taeyong--suruh dia pergi.."-ucap gue sambil berlindung dibelakang punggung Taeyong.
"Jen lo gapapa kan?"-tanya Taeyong.
"Suruh dia pergi..."-lirih gue.
Gue memeluk Taeyong erat,Taeyong bukannya mengusir Taehyung--Pemuda ini justru membawa gue pergi dari sana.
Dan gue bisa lihat wajah Taehyung--yang susah diartikan,
Why you mr.Pratama?Rupanya Taeyong membawa gue ke Taman belakang sekolah,pemuda ini berusaha nenangin gue yang tengah nangis sesegukan di pundaknya.
"Udah Jen--jangan nangis gih--kek bocah aja lo."-ucap Taeyong.
"JEN!!"-Teriak seseorang dibelakang gue.
Gue segera menoleh ke sumber suara itu.
"JEN LO SALAH PAHAM!"-Seru Taehyung dengan wajah yang berantakan.
Capslock jebol hmmz.
"TADI ITU GUE CUMA NENANGIN IRENE--KARENA GUE NOLAK DIA!!"-Seru Taehyung.
Gue membulatkan mata gue--gue salah paham?
"GUE GAK MUNGKIN NINGGALIN LO KARENA GUE SAYANG SAMA LO."-Ucap Taehyung.
Kali ini jantung gue udah degeun-degeun.
Taehyung menarik tangan gue dari genggaman Taeyong dan membawa gue pergi dari sana.
Rupanya,Taehyung membawa gue kembali ke Kantin.
Kini,gue lagi duduk berhadapan sama dia.
"Lo salah paham Jen--tadi gue lagi nenangin Irene--karena gue nolak dia--lo jangan langsung cembokur gitu dong--cantiknya ilang kan.."-ucap Taehyung.
"Dasar kardus."-ucap gue.
"Kardus-kardus juga lo sayang kan.."-ucapnya.
"Lagi males gue dihalusin ama lo Tae--kejadian tadi masih buat gue malu."-ucap gue sambil menanamkan wajah gue dimeja.
"Makanya jangan khilaf gitu dong."-ucap Taehyung.
"Tau ah."-ucap gue males.
"Jen besok jadi kan nemani gue ke Malioboro?"-tanya Taehyung.
"Iya jadi,nanti lo kabarin gue aja."-ucap gue.
"Line gue udah di add kan,guebukandilan."-ucap Taehyung.
"Udah kok--yaudah gue balik ke kelas ya."-ucap gue.
"Bareng-bareng aja,yuk."-ucap Taehyung sambil merangkul gue.
Dan itu sontak menjadi sorotan para Penghuni kantin,rasanya gue pengen ngumpat sama Taehyung buat lepasin rangkulannya--tapi dilain sisi gue juga nyaman sama rangkulan ini.
Gue ngelihat senyuman dibibir Taehyung--adem aja ngeliatnya.
Seketika,gue juga jadi ikut tersenyum karena senyuman--yang Taehyung berikan buat gue.
"Kadang apa yang ada diotak tidak sama dengan yang ada dihati"
-username.
• c o n t i n u e •
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEHYUNG ' 2018 ' ✔
RomancePublished September,2018. T A E H Y U N G 2 0 1 8. "Tetaplah seperti saat pertama kita bertemu, yang membuat aku nyaman dan akhirnya berubah menjadi cinta." -Descendants of the sun