| T A E H Y U N G |
Saat ini gue lagi sarapan bareng Bang Jin,Mbak Jisoo dan---
Papa gue.
Entah kenapa selera makan gue jadi hilang ketika beradu pandang dengan Papa,gue segera beranjak dari Meja makan.
"Loh Jennie,gak sopan sekali kamu?ada Papa loh disini,Jangan seakan-akan disini gak ada Papa,kamu jadi berlaku seenaknya."-ucap Papa.
Sedangkan,Bang Jin dan Mbak Jisoo hanya berdeham canggung.
Dan gue?
Gue hanya menganggap ucapan Papa tadi angin lewat,gue segera berlari keluar rumah dan pergi ke Halte.
Tiba-tiba,seorang Pemuda menepuk bahu gue.
"Hai Jen!"-Seru pemuda itu yang tak lain adalah--
Taeyong.
Gue terperanjat kaget karena kedatangan Taeyong,gue hanya bisa tersenyum tipis saat itu.
Ada perasaan gelisah didalam hati.
Taeyong menatap gue intens.
"Lo cantik banget Jen."-ucap Taeyong sambil tersenyum manis.
Mungkin bagi Para degem-degem Taeyong pasti tersenyum manis begitu menjadi salah satu objek atau pengalaman terindah bagi mereka.
Namun,bagi Jennie itu salah satu mimpi buruknya.
"Berangkat sendiri Jen?mau bareng sama gue,kebetulan gue lewat sini,sekali-sekali sama gue lah Jen,Jangan Taehyung mulu."-ucap Taeyong.
Gue menggigit bibir gue gelisah.
"Lo jangan gigit bibir lo dong Jen,bikin iman runtuh aja pagi-pagi gini."-ucap Taeyong.
Tiba-tiba,Taeyong merangkul gue dan mencium Pipi gue.
Dan secara bersamaan,Taehyung berdiri diujung Halte.
Sontak gue berdiri dan hendak berlari menghampiri Taehyung,namun Taeyong lebih dulu menahan lengan gue.
Taeyong menarik gue paksa kedalam mobil,gue secara spontan berontak dengan perlakuan Taeyong.
Taeyong nampak emosi,ia hendak menampar gue--namun,sebuah tangan lebih dulu menahan tangan Taeyong.
Gue segera mendongak dan melihat Paras tampan bak Pangeran seorang--
Taehyung Pratama.
"Gue perhatiin lo kasar banget sama cewek."-ucap Taehyung.
Taehyung menatap Taeyong tajam,dan begitu juga sebaliknya.
"Jen,gue pernah ngomong apa sama lo?gue gak suka lo berangkat sama cowok lain selain gue."-ucap Taehyung sambil menarik gue hingga gue menabrak dada bidangnya.
"Sok Pahlawan lo njing."-Umpat Taeyong sambil masuk kedalam mobilnya.
Gue dan Taehyung menatap kepergian Taeyong.
Gue beralih menatap Taehyung yang saat ini tengah memeluk gue.
Secara terpaksa gue melepas pelukan Taehyung,karena ini gak baik buat Jantung dan kesehatan gue :").
"Yok berangkat,kasihan motor gue nanti ngambek lagi."-Ajak Taehyung.
Gue menahan lengan Taehyung,Taehyung segera berbalik dan menatap gue.
"Apa?"-tanyanya.
Cupp..💋
Gue mencium Pipi Taehyung membuat pemuda itu melotot tak percaya.
"Maaf,karena ucapan papa gue tadi malam."-ucap gue.
Taehyung tersenyum dan langsung menarik gue kedalam dekapannya.
"Love you Ruby Jane.."-lirih Taehyung.
• c o n t i n u e •
Maafkeun aing yang sempat ngilang dan gak updte ff ini :).
Entah kenapa aku lagi uring-uringan gatau kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEHYUNG ' 2018 ' ✔
RomancePublished September,2018. T A E H Y U N G 2 0 1 8. "Tetaplah seperti saat pertama kita bertemu, yang membuat aku nyaman dan akhirnya berubah menjadi cinta." -Descendants of the sun