Mimpi Terindah

7. Lesti dan Putri ( Tom n Jerry Beraksi )

Sepulang Putri dari bertugas, waktu menunjukkan pukul 5 pagi dan Putri langsung menuju ke kamarnya di lantai 2. Putri mengganti pakaian lalu mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh. Sesudah melaksanakan kewajibannya Putri bersiap-siap untuk tidur karena dia sangat kelelahan. Banyak tugas yg harus dia tangani dan ada beberapa operasi yg harus dia bantu. Disaat matanya ingin tertutup, tiba-tiba pintu kamarnya di buka secara paksa dan semuanya ulah sang kakak Lesti. Dengan berat hati Putri membuka matanya dan melihat kearah sang kakak.

"Kakak iiihhhh!!! Putri itu ngantuk plus capek!!! Memangnya gak bisa pelan-pelan buka pintunya?" Kesal Putri ke kakaknya.

"Bangun dek, jangan tidur dulu! Kakak mau dengar cerita dari kamu soal papa yg kemarin jumpai mama. Si mama ceritanya nanggung, kakak kan jadi penasaran!" Ucap Lesti sambil menarik tangan Putri.

"Tanya aja lagi sama mama karena Putri juga gak tau cerita lengkapnya kayak gimana. Putri ngantuk kak?!!!" Ucap Putri masih dengan mata yg terpejam sambil kembali merebahkan tubuhnya di kasur.

"Jangan tidur dulu. Kakak belum selesai ngomong sama kamu. Bangunlah dek??!!" Rengek Lesti pada Putri.

Karena terlalu lelah dan ngantuk, Putri tak menanggapi rengekan sang kakak. Dia tetap melanjutkan tidurnya dan tak mau terpengaruh dengan apa yg kakaknya lakukan. Kesal di cuekin sang adik, Lesti menggelitiki Putri dan itu sukses membuat Putri kesal lalu menimpuk sang kakak dengan boneka hello kitty yg ada di dekatnya. Setelah menimpuk sang kakak, Putri bangun dari tempat tidur lalu masuk ke dalam kamar mandi dan menguncinya. Putri lalu tidur di bathup dan tak perduli bakalan sakit-sakit badannya karena yg dibutuhkannya saat ini adalah tidur.

"Dek, buka pintunya. Kamu ngapain di kamar mandi??? Dek, cepetan buka pintunya kalau gak kakak dobrak nih pintu!" Ucap Lesti sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi.

Mendengar keributan dari kamar Putri, Erie yg baru keluar dari kamarnya di lantai bawah, langsung menuju ke kamar Putri. Erie geleng-geleng kepala melihat kelakuan Lesti setelah dia masuk ke kamar Putri. Lesti masih sibuk menggedor pintu kamar mandi Putri dan tak sadar jika sang mama sudah berada di belakangnya.

"Dek, buka pintunya. Kakak belum selesai ngomong sama kamu!!!" Teriak Lesti dari depan pintu.

"Kamu ya kak, kayak orang apa aja pake gedor-gedor sama teriak-teriak kayak gitu. Kamu gak kasian sama adek kamu yg baru pulang? Dia itu mau tidur tapi malah kamu recokin. Udah kamu balik ke kamar sana terus mandi. Gak ada bantahan!" Ujar Erie sambil menatap tajam Lesti.

"Kaka masih mau ngobrol sama Putri. Ada yg mau kakak tanyakan." Jawab Lesti dengan muka memelas.

"Mama bilang balik ke kamar kamu. Cepat!!!" Tegas Erie tanpa mau di bantah.

Lesti tak berani mendebat sang mama apa lagi di tatap dengan tatapan tajam sang mama. Akhirnya dia berlalu pergi menuju ke kamarnya. Setelah Lesti pergi, Erie mengetuk pintu kamar mandi dan menyuruh Putri untuk keluar. Mendengar suara sang mama, Putri lalu bangun dan segera keluar dari kamar mandi. Putri langsung merebahkan tubuhnya di kasur empuk kesukaannya, tak lama dia memejamkan matanya. Melihat tingkah Putri, Erie hanya bisa geleng-geleng kepala. Erie menutup pintu kamar mandi, lalu membenarkan selimut Putri dan mencium kening Putri dengan lembut.

"Kasian anak mama, pasti capek! Mana di gangguin sama si kakak. Mett bobo' ya sayang, semoga lelahmu menjadi berkah, amin." Ucap Erie disela ciumannya di kening Putri.

"Si mama ih, kan kakak masih pengen nanya-nanya sama mbul!" Gerutu Lesti di kamarnya.

Lesti lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dia berfikir, entar aja gangguin adiknya tidur kalau udah selesai mandi dan berpakaian. Untungnya hari ini libur, jadi dia bebas gangguin si bungsu. Lesti tersenyum sebelum menutup pintu kamar mandi. Selesai berpakaian Lesti keluar dari kamar menuju ke kamar Putri, namun langkahnya terhenti karena di depan kamar Putri ada mamanya. Erie menatap Lesti tajam karena tau si sulung bermaksud mengganggu tidur adiknya.