Setelah melewati perdebatan sengit dengan sang mama, Lesti dan Putri langsung bergerak menyusun rencana untuk menjatuhkan Hendra Baskoro. Putri meminta anak buahnya untuk mengirimkan semua hal yg dilakukan oleh Hendra Baskoro dan kedua anaknya. Apapun yg berkaitan dengan ketiga orang dari keluarga Baskoro, harus anak buahnya laporkan sampai sedetail-detailnya dan tak boleh ada yg terlewatkan satu pun.
"Hendra Baskoro dan Bayu Baskoro datang ke kantor kakak. Mereka mencari kakak tapi harus kecewa karena kakak lagi liburan disini. Dari kantor kakak mereka menuju ke perusahaan relasi kakak tapi disana mereka harus kembali kecewa karena relasi kakak gak mau kerjasama dengan perusahaan mereka. Menyenangkan melihat wajah kecewa mereka!!" Ucap Putri sambil tersenyum.
"Kakak udah kasih tahu ke relasi kakak, jika ada yg membantu Hendra Baskoro maka kakak akan menarik semua modal yg udah kakak berikan ke mereka dan mengambil alih perusahaan mereka." Ujar Lesti.
"Bagooooossss kakakkuuuuuu!!!!" Ucap Putri penuh semangat.
Melihat tingkah Putri, membuat Lesti tertawa. Lesti lalu mencium pipi Putri dan juga mencubit kedua pipi adiknya. Tiba-tiba ada yg memeluk mereka berdua dan saat mereka menoleh kearah belakang, mereka terkejut karena yg memeluk mereka adalah Satria.
"Daddy menepati janji daddy untuk pulang hari ini. Jadi sekarang, kalian harus ikut daddy jalan-jalan, ok???" Tanya Satria sambil mengelus rambut Putri dan Lesti.
"Aseeekkk kita mau jalan-jalan!!!" Ucap Putri penuh keceriaan.
"Kita mau jalan kemana daddy??? Daddy memangnya gak capek???" Tanya Lesti dengan wajah cemas.
"Daddy udah istirahat. Jadi kakak gak perlu cemas, ok?!" Ucap Satria.
Setelah berbasa basi sejenak, akhirnya mereka pamit sama yg ada dirumah Luna. Erie begitu senang melihat interaksi adik dan kedua anaknya. Andai mereka bisa bersikap seperti itu kepada papanya, hati Erie akan semakin bahagia. Erie tak bisa memungkiri jika didalam hatinya dia sangat berharap anak-anaknya bisa menerima kembali kehadiran sang papa dihidup mereka. Erie ingin keluarganya kembali utuh dan bisa menghabiskan waktu bersama-sama.
"Mama ngelamun??" Tanya Putri.
"Gak, mama cuma lagi mikirin butik aja." Kilah Erie.
Mendengar jawaban Erie, Putri hanya menganggukkan kepala. Putri tahu jika mamanya menyembunyikan hal yg sebenarnya. Putri gak mau memaksa mamanya untuk mengatakan hal yg sebenarnya.
"Kak, Satria bawa anak-anak dulu ya. Satria mau menghabiskan waktu sama mereka berdua karena udah lama gak ketemu." Ucap Satria kepada Erie.
"Yaudah kalian hati-hati di jalan. Pulangnya jangan malam, nanti eyang nyariin kalian." Ujar Erie sambil mencium kening Lesti dan Putri.
..................................
Mereka pun sampai disebuah pusat permainan terkenal di Austria. Lesti dan Putri sangat takjub dengan tempat yg mereka tuju. Semuanya ada disini dan sangat ramai akan pengunjung. Lesti dan Putri berkeliling melihat permainan apa saja yg ada sambil mereka berfikir ingin mencoba yg mana lebih dulu.
Setelah puas berkeliling dan memainkan hampir semua permainan, mereka mulai merasa lapar. Mereka mengajak Satria untuk mencari tempat makan karena mereka sudah tidak tahan lagi. Setelah berkeliling mencari tempat makan, akhirnya mereka sampai disebuah rumah makan yg menjual berbagai masakan halal. Mereka turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah makan tersebut. Setelah memesan makanan yg mereka inginkan, Putri mengeluarkan apa yg ada di dalam fikirannya kepada Satria.
"Padahal Putri sama kakak kesini memang mau ketemu sama daddy. Kami bahkan mau bilang kalau kami anak mama Erie biar daddy mau bantuin rencana kami." Ujar Putri to the point.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi Terindah
RandomHidupku dan cintaku hanya untuk mereka berdua, mama dan adikku. Aku tak ingin mama menangis dan bersedih. Akan ku buat mama tersenyum dan selalu merasakan kebahagiaan. Aku juga akan membuat adikku menjadi seorang dokter, seperti cita citanya selama...