29. Bintangku

3.1K 181 32
                                    

Hari-hari bahagia sedang Rara nikmati, dimana kakak dan kedua orang tuanya selalu meluangkan waktu untuk dihabiskan bersama dirinya. Terkadang kedua orang tuanya menghampirinya dirumah sakit sewaktu jam makan siang jika dia bertugas dipagi hari. Hal yg sama pun dilakukan kakak tersayangnya dengan selalu meluangkan waktu untuk mengajak Rara menonton film saat dia sudah tidak ada praktek lagi.

Sementara Putri, tak pernah mau lepas dari kakak tercintanya yg sangat dia rindukan. Pada saat Putri harus dinas pagi, Lesti akan datang sebelum makan siang dengan memasakkan makanan kesukaan sang adik untuk mereka santap bersama-sama diruangan Putri. Atau mereka akan makan diluar setelah itu mereka berjalan-jalan sebentar melepaskan kepenatan kerja yg tak ada habisnya. Lesti telah menyusun sebuah rencana untuk sang adik disaat dirinya berulang tahun. Lesti meminta bantuan dari Selfi, Rara, Jirayut, Rani dan pastinya sang kekasih tercinta, Fildan.

"Pelan-pelan sayang,,, itu masih panas!!!" Lesti memperingati sang adik untuk pelan-pelan saat menyuapi makanan.

"Hehehehe,,, masih panas dagingnya!!! Adek laper kak, makanya langsung adek masukin ke mulut!!!" Ujar Putri sambil cengengesan.

"Laper sih laper,,, tapi harus dilihat juga tu masih berasap. Entar bibirnya jontor lagi??!!!" Ucap Lesti sambil mengelap bibir Putri yg belepotan saus.

Putri dengan sifat manjanya jika sedang bersama sang kakak benar-benar memanfaatkan moment yg jarang terjadi diantara mereka berdua. Lesti dengan telaten menyiapkan semuanya untuk sang adik. Tak jarang Lesti menyuapi Putri makanan yg dia makan agar sang adik bisa merasakan enaknya makanan yg dia pesan. Tak ada rasa malu sama sekali didalam diri Putri karena harus disuapi oleh kakak tercintanya. Putri cuek bebek dilihat pengunjung lainnya dan menganggap para pengunjung yg lain sirik melihat dia dimanja sama kakak tercintanya.

"Kakak mau cobain makanan ini???" Tanya Putri pada Lesti.

Lesti membuka mulutnya untuk menerima suapan dari Putri. Dengan senang hati Putri menyuapi kakaknya makanan yg dia makan.

"Gimana kak, enakkan???" Putri bertanya karena ingin memastikan kalau makanannya tak kalah enak sama makanan yg kakaknya pesan.

"Enak sih tapi kurang pedes!!!" Jawab Lesti setelah berhasil menelan makanan dimulutnya.

Putri hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan apa yg kakaknya ucapkan. Mereka menikmati makan siang bersama disebuah restoran yg tak jauh dari rumah sakit. Setelah selesai makan dan membayar tagihan makan mereka berdua, Lesti dan Putri memilih berjalan kaki menuju kerumah sakit karena Putri masih harus menangani pasien, sedang Lesti berniat kebutik sang mama untuk melepas kangen sama mama tercintanya. Percayalah, waktu Lesti disita oleh sang adik tercinta sehingga sang mama tak kebagian sedikitpun waktu kebersamaan dengan kedua anaknya. Putri selalu bilang, jika saat ini sampai seterusnya waktu sang kakak hanya miliknya seorang dan dia menyuruh mama dan papanya untuk berbulan madu kemana saja asal tidak mengganggu waktu kebersamaan mereka berdua!!! Dasar bontot manja, jika sudah egoisnya keluar ya begitu sifatnya tidak ingin berbagi dengan siapapun. Tak jarang Erie dan Putri berdebat karena Putri dengan egoisnya menyita Lesti hanya untuk dirinya seorang. Erie sempat marah-marah oleh ulah Putri yg mengklaim jika Lesti adalah miliknya seorang!!!

"Semangat kerjanya sayang,,, nanti kakak jemput kalau adek udah pulang!!??" Ujar Lesti setelah mencium seluruh wajah Putri.

"Iya kakakku tersayaaaang???!!! Adek kabari nanti kalau udah mau pulang,,, kakak bilang ke pak supir supaya hati-hati nyetirnya karena adek gak mau kalau kakak lecet sedikit pun!!!" Putri membalas perkataan Lesti dan menciumi seluruh wajah Lesti dengan penuh rasa cinta.

"Iya nanti kakak bilang sama pak supirnya. Kakak jalan sekarang ya,,, Assalamu'alaikum cinta dan sayangnya kakak!!!" Pamit Lesti dan dijawab oleh Putri.

Mimpi TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang