31. Aku Pergi ( Putri )

2.3K 180 62
                                    

Putri Pov On

Mungkin aku kekanakan karena merasa cemburu mendengar kakak memanggil sayang sama orang lain. Tapi aku gak rela kalau perhatian dan kasih sayang kakak terbagi sama yg lain. Belum apa-apa aja kakak udah melupakan aku, adik kandungnya karena sibuk sama pekerjaannya dan juga adik barunya disana. Huuufftt,,, aku pun bingung sama diriku sendiri kenapa bisa secemburu ini, sedangkan kalau kakak panggil sayang ke Rara atau kak Ceppy, aku biasa saja. Entahlah, aku jadi pusing mikirin perasaan cemburu ini!!!

Setelah dari butiknya kak Ceppy, kami pergi ke resto yg menurut kak Ceppy makanannya enak-enak semua makanya aku dan Rara mengikuti maunya kak Ceppy. Tempatnya memang enak sih, bikin betah dan nyaman karena pemandangannya sangat menyejukkan pandangan dan hati yg lagi hareudang. Kami duduk dilantai atas, dengan spot yg sangat memanjakan mata dan menjadi tempat favorite buat yg doyan selfie. Setelah menunggu belasan menit, pesanan kami pun telah tersedia diatas meja.

"Makan dek, ini salah satu menu recommended disini dan jadi favorite kakak. Cobain dech, pasti bikin nagih!!!" Ucap kak Ceppy dengan penuh semangat.

"Iya Mbull, ini enak banget... Mpeng langsung suka sama makanan ini, kan ditempat kita gak ada yg beginian!!! Mau Mpeng suapin???" Kembar rusuhku yg selalu menyayangiku dengan sayang yg begitu besar.

Aku menganggukkan kepalaku tanda mau disuapi. Kami makan dengan lahapnya dan Rara selalu bisa memberikan keceriaan dimana pun dan kapan pun. Aku beruntung memiliki Rara dan kak Ceppy di hidupku. Mereka menjadi salah satu vitamin dan pengobat rasa sedih dan dukaku. Ponselku belum aku aktifkan sampai kami pulang kerumah kak Ceppy. Aku masih kesal sama kak Lesti dan aku penasaran sama yg namanya Melli itu. Setelah bersih-bersih dan sholat, aku langsung menghubungi seseorang untuk terus mengawasi kak Lesti dan juga yg namanya Melli itu. Aku takkan sudi membagi kasih sayang kak Lesti dengan orang lain selain keluargaku dan juga keluarga ayah Adrian.

....................................................................

Percepat >>>>

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih seminggu di Jambi, aku dan Rara harus pulang ke kota asal kami untuk kembali bekerja dan menangani pasien yg pastinya ramai. Hubunganku dengan kak Lesti, tidak ada perubahan malah aku block nomornya karena masih marah dan juga kesal sama dia. Rara dan juga kak Selfi, tak pernah berhenti membujukku untuk membuka blokiran kontak kak Lesti. Ada alasan kenapa aku bisa semarah ini sama kak Lesti. Orang suruhanku selalu mengirimkan photo dan juga video kebersamaan kak Lesti dengan adik barunya itu. Makanya dia cuek dan terkesan gak peduli jika aku marah atau pun ngambek sama dia. Buktinya, dia tak ada menghubungi Rara atau pun kak Selfi untuk menanyakan tentang aku. Yasudahlah, aku tak ingin terlalu memikirkannya, karena sekarang aku harus fokus sama pasien-pasien ku.

"Assalamua'laikum,,, Mbull nya Mpeng!!! Kita keluar yuk, makan siang di cafe favorite kita, mau kan???!!" Rara masuk ke ruanganku dengan senyum manisnya.

"Wa'alaikumsalam,,, Mpengnya Mbull!!! Bentar ya, Mbull selesaikan kerjaan Mbull yg tinggal sedikit ini. Mpeng duduk aja dulu di sofa!!!" Ucapku sambil menyelesaikan laporan pasienku.

"Mpeng tunggu didepan aja ya, sekalian mau ngobrol sama suster di depan!!! Jangan lama ya, soalnya Mpeng udah kelaparan nih!!!" Ucap Rara kepadaku.

Aku hanya mengacungkan jempol kepada Rara, dan Rara telah menghilang dibalik pintu ruanganku. Setelah beberapa menit, semua tugasku telah selesai. Aku memasukkan semua barangku kedalam tas, lalu bergegas bangun dari dudukku menuju keluar ruangan untuk bertemu dengan Rara.

"Maaf ya Mpeng kelamaan nunggu!!!" Ucapku dengan nada gak enak.

"Santai aja tayangnya akooohh,,, gak begitu lama kok, cuma emm 10 menit aja. Yaudah, kita cuuuss berangkat sekarang. Suster,,, dokternya Rara culik dulu yak, jangan nangis entar cantiknya luntur loh??!!!" Ujar Rara pada suster yg ada di meja depan ruanganku.

Mimpi TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang