32. Duo Rusuh Kembali

1.5K 154 64
                                    

Putri Pov on

Aku harus menerima kenyataan jadi pasien dirumah sakit tempat aku bekerja dan merawat pasien. Benar-benar menyebalkan!!!

Rara selalu mengomeliku disaat dia selesai bertugas dan mampir keruang rawatku. Seperti saat ini, tengah malam dia keruanganku hanya untuk mengoceh yg tidak bermanfaat.

"Tidur Mbull!!!" Ucap Rara saat berada didepan pintu ruangan rawatku.

"Ya Allah Mpeng,,, dari tadi itu aku tidur loh, masa sekarang disuruh tidur lagi, yg ada remuk semua nih badan semok aku!!!" Ucapku sedikit ngegas.

"Badan you udah tak semok lagi dimata eyke, yg ada mirip lidi yg siap buat dipatahin!!!" Sindir Rara sambil menatap tajam kearahku.

Ku balas tatapannya, dan menjulurkan lidahku kearah Rara. Diruangan ini, tinggal kami berdua karena mama dan papa pulang mengambil baju ganti. Padahal aku sudah menyuruh mereka pulang dan tak usah datang lagi, tapi mereka tetap ngeyel mau menjagaku. Emang aku anak TK apa harus dijaga 24 jam!!!

"Woooooiiiiii..... Bengong aja, udah kayak orang bego!!!" Ucapan Rara membuyarkan lamunanku.

"Anjiiiirrr,,, ngatain ai orang bego lagi nih mie lidi!!!" Ucapku tak terima.

"Badan eyke itu proposional, udah kayak model profesional kali??!!! Mata you harus diperiksa dech kayaknya." Ucap Rara mengataiku.

"Proposional apaan, kayak papan cucian gitu??!!!" Cibirku pada Rara.

"Enak aja ngatain badan eyke papan cucian, you tuh badannya udah kayak pintu kamar mandi!!!" Rara mulai ngegas.

"Dari tadi kenapa kita ngomongnya kayak orang sarap yak???!" Rara kembali bersuara.

Bener juga yg dikatakan Rara, kenapa kita berdua mirip orang kurang sajen cara ngomongnya???!! Gak bener nih, moso duo rusuh jadi orang sarap???! Apa kata baby boy???!!!! Dan aku mulai seperti orang gila yg ngomel-ngomel didalam hati!!!

"Mpeng,,, bilang bang Ihsan dong kalau Mbull minta rawat jalan aja, gak betah disini!!!" Rengekku pada Rara.

"Tinggal dua hari lagi Mbull,,, sabar ya??!!!!" Ucap Rara mengelus surai hitamku.

"Mbull udah sembuh, gak mau dirawat lagi. Dua hari itu lama, Mpeng!!!! Pulang ya, ya, ya!!! Janji dech gak kayak kemarin lagi??!!!!" Aku masih tetap membujuk Rara untuk mengabulkan permintaanku.

Huuuuhhh,,, terdengar helaan nafas dari Rara. Aku masih memberikan tatapan puppy eyes kepada Rara, siapa tau dia bakal luluh!!!

"You,,, tunggu disini jangan macam-macam!!! Eyke tanya sama bang Ihsan dulu, you boleh pulang atau gak besok siang!!!" Ucap Rara kepadaku.

"Lah, kok siang sih Mpeng???! Pagi aja dong pulangnya biar bisa tidur cantik dikasur empuknya Mbull dirumah." Rengekku pada Rara.

"You mau pulang atau gak??? Kalau mau pulang, ikutin apa yg eyke bilang kecuali you memang betah nginap disini???!!" Ancam Rara padaku.

"Oke, pulang siang!!!" Sungutku.

"Nah, gini kan enak kalau jadi anak baik!!! Yaudah, Mpeng mau ketemu bang Ihsan dulu dan Mbull jangan turun dari tempat tidur kecuali mau kekamar mandi. Terus, kalau ada yg ketuk pintu jangan disuruh masuk kecuali keluarga kita dan orang-orang yg kita kenal, ngerti kan???!" Tanya Rara padaku.

"Tunggu dulu, aku mencium aroma tidak beres disini. Jelaskan padaku, ada apa yg sebenarnya???!" Tanyaku pada Rara.

"Masih ada yg ingin mencelakai Mbull dan hubungan Mbull yg menjauh dari kak Lesti karena orang-orang itu yg ingin Mbull tersiksa dan merasa sakit saat dijauhi sama kakak kandung Mbull sendiri. Eh tunggu dulu, memangnya Mbull gak baca laporan dari orang kepercayaan Mbull???" Tanya Rara diakhir penjelasannya.

Mimpi TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang