F

4.5K 273 19
                                    

7
—— ○ ——

Setelah malam itu Sasuke sering memanggil Sakura kadang-kadang Deonwa juga, Karin mendengar hal itu menjadi panas, bagaimana mungkin Sasuke menyentuh Sakura dan Deonwa sedangkan dia tidak, dia istri sahnya, dialah permaisurinya!

Dayang Karin menenangkan Karin yang mengamuk di kediaman pribadi. Karin berencana menyiksa Sakura dan Deonwa saat dia kembali nanti.

Sakura merasa sangat lelah hari ini, tak tau mengapa hari ini sangat berbeda dengan hari sebelumnya. Sasuke yang mengajak Sakura beristirahat sejenak membawa Sakura ke taman kerajaan, wajah sakura pucat.

"Sakura kau tidak apa-apa?" Tanya Sasuke dengan nada khawatir.

"Tidak apa-apa Yang Mulia,jangan cemaskan saya" Setelah mendapat jawaban dari Sakura, Sasuke sedikit merasa tenang.

Mereka berjalan melewati kolam, tiba-tiba Sakura pingsan,Sasuke terkejut dengan sigap mengendong sakura.

"Cepat panggil tabib istana!!!" Perintah Sasuke dengan keras. Semuanya panik. Tabib memeriksa denyut nadi Sakura dan wajahnya berubah menjadi senang.

"Kenapa? Apa yang terjadi?! Katakan padaku!!" Ucap Sasuke dengan tajam tapi ada kekhawatiran disana.

"Yang mulia Suk-Won Mama sedang mengandung dan usia kandungannya 3 Minggu, selamat yang mulia" Ucap Tabib itu dengan nada yang gembira.

"Apa? Suk-Won hamil?" Tanya Sasuke tak percaya.

"Benar Yang Mulia" Perkataannya langsung dibenarkan oleh sang tabib.

Mikoto— Ibu Suri, yang awalnya tidak suka Sasuke memiliki selir sangat gembira mendengar menantunya hamil. Dia bergegas menuju ke istana.
Bagaimana dengan Karin? Tolong jangan bertanya -___- kamarnya sudah tidak ada bentuknya.

Sasuke bahagia sekali,dia ditemani selirnya So-Won sekarang ini, Deonwa sangat bahagia Sakura mengandung, dia sudah menganggap Sakura adiknya sendiri (karena umur Deonwa lebih tua dari sakura), saat Mikoto datang dia disambut hangat oleh pelukan Sasuke dan senyuman manis Deonwa. (jarang Lo -_-)

"Selamat datang Daebi Mama, kedatangan Anda sangat berarti bagi Suk-Won Mama." Ucap Deonwa.

Mikoto merangkul Deonwa dan meminta untuk diantarkan ke kamar Sakura. Saat melihat Sakura yang tak sadarkan diri Mikoto mengelus lembut kepala sakura dengan penuh kasih sayang.

"Sasuke kau harus menjaga Suk-Won dengan baik, dan So-Won kau harus segera menyusul Sakura" ucap Mikoto dengan penuh kasih sayang.

"Nghh" sakura tiba-tiba bangun dan bertanya apa yang terjadi. Sasuke langsung memeluknya dan berkata kalau Sakura sedang mengandung anaknya. Sakura menangis bahagia dia mengelus perutnya dan memeluk Sasuke dengan erat.

Setelah Sakura dinyatakan hamil semua dayangnya lebih protektif kepadanya. Sakura yang mengandung di beri kenaikan pangkat. Sakura naik pangkat, sekarang dia berada di bawah posisi ratu. Karena kecantikannya dia beri gelar Hui atau Hee yang artinya bersinar. Hui Bin.

Karin benar-benar sakit hati mendengar dua kabar yang membuatnya cemburu buta. Dia berencana menguna-guna Sakura agar dia mati. Karin pergi ke tempat Saman—panggilan dukun zaman dulu, dia meminta untuk mengutuk Sakura! Sang Saman meminta Karin membawakan pakaian dalam Sakura, darah hewan yang masih segar, dan tanggal lahir Sakura. Dayang Noh menyusup ke tempat cucian, dia mencuri pakaian dalam Sakura, setelah merasa tidak ada orang yang melihat dia segera pergi. Tanpa disadari Deonwa dari tadi sedang mengamatinya. Dia menyuruh bawahannya mengikutinya. Dayang Noh memberikan pakaian dalam Sakura ke Saman, Saman itu menyiapkan sebuah api, setelah itu dia mengolesi pakaian dalam Sakura dengan darah hewan kemudian ia membakarnya sambil merapalkan mantra.

Sakura yang sedang tidur merasa tercekik, Sasuke yang melihatnya khawatir dengan hal itu. Dia memanggil Deonwa dan Kasimnya. Dia bertanya kenapa dengan Sakura?
Deonwa menjawab Sakura sedang diguna-guna, Deonwa melihat Dayang Noh menyusup ke istana dan mengambil pakaian dalam Sakura. Bawahan Deonwa berkata Permaisuri telah mendatangi seorang Saman yang terkenal di negeri ini.

Sakura terbangun dan merasakan sakit yang luar biasa di tenggorokannya. Karena Sakura pintar dia langsung menyadari kalau dia sedang diguna-guna, dia juga langsung curiga pada Permaisuri. Sakura khawatir dengan kandungannya. Dia berencana untuk menghentikan perilaku buruk Permaisuri. Sakura, Sasuke, dan Deonwa bersiap untuk menemui Karin dan membongkar perilakunya itu.

Mereka sampai dikediaman pribadi Permaisuri. Karin keluar menyambut mereka dengan ramah tapi Karin malah mendapat tatapan tajam dari Sasuke.

"Permaisuri apakah engkau sudah menguna-guna Hui Bin?" Tanya Sasuke dengan nada mengintimidasi.

"Bagaimana mungkin aku melakukan perbuatan yang keji seperti itu!" Kata Karin membela dirinya.

"Geledah kediaman ini!!" Perintah Sakura.

"Beraninya selir rendahan sepertimu mengeledah kediaman pribadi seorang Permaisuri!!!" Bentak Karin

"Tutup mulutmu Karin Sakura bukanlah selir rendahan" Bentak Sasuke marah

"Geledah!!!" Perintah Sasuke tajam

Para prajurit mengeledah kediaman pribadi dan menemukan sebuah altar dibelakang kediaman. Prajurit itu juga menemukan kertas-kertas mantra, banyak bekas darah disana, dan ada tanggal lahir Sakura. Saman yang bersangkutan digeret ke istana. Karin dan Dayang Noh juga dibawa ke istana.

"Lepaskan aku, AKU ADALAH RATU DI ISTANA INI, LEPASKAN AKU!!!" Karin berteriak

Semua yang mempunyai hubungan darah dengan Karin akan dihukum mati. Ayah, kakaknya pun ikut dihukum mati. Mereka dihukum gantung, sedangkan Karin dihukum meminum racun.

Sakura yang memimpin hukuman untuk Karin. Sedangkan Deonwa membantu Sasuke menghukum bawahan Karin.

"Hui Bin beraninya kau merebut Yang Mulia Kaisar dariku, kau hanya selir rendahan!!!" Maki Karin ke sakura.

"Tutup mulutmu!! Beraninya kau berkata kasar ke selir raja, kau bukanlah ratu sekarang ini!!" Bentak sakura.

"Brengsek!! Beraninya kau!!!" Karin langsung diseret ke halaman istana.

Karin di paksa minum racun itu. Setelah meminumnya racun itu bereaksi membuat Karin merasa tercekik dan akhirnya muntah darah. Sakura menatap nanar wanita malang itu. Karin di kuburkan di pemakaman selir, dan bukan di pemakaman ratu.

TBC

Beautiful Blue Moon [美しい青い月] 🌑 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang