B

3.5K 239 3
                                    

10
—— ○ ——

Sakura sudah mulai membaik, dia berjalan-jalan ke dapur istana untuk melihat para pelayan yang sedang memasak.

"Yang Mulia Ratu Datang!" Seperti biasa Kasim akan mengumumkan kedatangannya. Para pelayan segera menghentikan kegiatannya untuk memberikan salam.

"Yang Mulia Ratu" para pelayan menunduk dengan patuh.

Sakura langsung mengamati pelayan yang mulai bekerja. Sakura sengaja mengunjungi dapur istana karena ia ingin menjadi ratu yang sesungguhnya. Setelah selesai mengunjungi dapur istana. Sakura pergi ke paviliun kerajaan, Sakura menemui para istri pejabat istana. Sakura mengobrol dengan mereka dan Sakura juga menyulam bersama mereka. Shion melihat apa yang dilakukan Sakura. Dia mencengkram erat roknya sampai kusut seperti mukanya :v. Shion merasa Sakura berubah dulu Sakura hanya berdiam diri tapi sekarang apa yang dia lakukan? Mencari perhatian orang-orang. Shion kembali ke kediamannya dengan marah, dayangnya hanya diam dan takut mereka yang menjadi pelampiasan amarah shion.

Deonwa kembali ke istana dan langsung menemui Sakura yang baru saja selesai dengan kegiatan menyulamnya.

"Yang mulia saya kembali" Ucap Deonwa dengan sedikit menunduk hormat. Sakura melihat Deonwa dan tersenyum "kau kembali, maafkan aku sudah membuat kalian repot waktu itu". Deonwa yang terkejut karena Sakura malah meminta maaf.
"Mama anda tidak merepotkan sama sekali saya khawatir karena anda hilang tanpa memberitahu dayang anda"

Sakura hanya tersenyum penuh arti dia sangat bersyukur memiliki teman seperti Deonwa. Sakura ingin sekali pergi menyapa rakyatnya "Suk Won kau mau menemaniku berkunjung ke kota?" Deonwa untuk yang kedua kalinya terkejut mendengar penuturan Sakura, "Saya bersedia menemani anda Jungjeon Mama" Sakura yang sudah mendapat jawabannya pamit pulang untuk istirahat.

Sesampainya di kediaman ratu Sakura mendapati Sasuke yang menunggunya di dalam. Sakura menatap Kakashi dengan tajam dan seakan mengatakan apa yang dilakukan pria itu di sini? Kakashi yang seakan mengerti arti tatapan itu hanya menunduk. Sakura menghela nafas dan masuk kedalam. Dayangnya mengumumkan kedatangannya, "Yang Mulia Ratu datang" Sakura masuk dan memberi hormat ke Sasuke yang sedang memandangnya dengan khawatir. Sakura duduk dan menatap Sasuke tanpa ekspresi apapun, bahkan Sasuke merasakan tatapan sakura mendingin.

"Apa yang Yang mulia lakukan disini?" Akhirnya sakura buka suara.

"Apakah salah seorang suami menemui istrinya?" Tanya Sasuke dengan nada 1 tingkat lebih tinggi.

Sakura agak kaget tapi segera memperbaiki sikapnya. "Hal itu tidak salah tapi saya sekarang ini lelah karena kegiatan hari ini, jadi saya mohon anda mengerti" Tutur Sakura dengan nada yang dingin. Sasuke tahu Sakura mengusirnya dengan cara yang halus. "Kalau begitu aku pergi dulu istrihatlah" Sasuke sedikit kecewa dengan perubahan sikap Sakura.

Setelah Sasuke sudah jauh dari kediaman ratu, Sakura meremas roknya dan menangis dalam diam. Sakura harus menahan diri untuk sementara.

Terimakasih untuk support kalian. Saya sangat berterimakasih untuk itu.

Beautiful Blue Moon [美しい青い月] 🌑 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang