Chapter - 01

16.1K 148 1
                                    


Seminggu kemudian...


Ajie Prayoga, dengan gagahnya dan penuh semangat menancapkan motor Jupe kesayangannya pagi ini menuju daerah KIMA (Kawasan Industry Makassar).

Setelah mendapatkan informasi kelulusannya dari pihak Indofood, maka hari ini-pun adalah hari pertama ia memulai pekerjaannya sebagai seorang Sales.

Sales Representatif, posisi yang saat ini ia dapatkan di perusahaan itu. Dengan modal percaya diri yang walaupun belum pernah sama sekali mempunyai pengalaman di bidang sales. Namun, Ajie percaya bahwa ia akan mampu membuktikan kepada pimpinan perusahaan bahwa mereka tidak salah dalam memilih karyawan. Ajie melangkah ke dalam sesaat setelah menjelaskan ke security bahwa hari ini ia telah aktif bekerja.


Beberapa saat kemudian...


Di dalam sebuah ruangan, dimana saat ini beberapa karyawan yang memakai pakaian hitam putih sedang berdiri untuk briefing pagi.

Terlihat Ajie yang baru tiba di ruangan tersebut, sedang celingak-celinguk mencari sesuatu yang menurut informasi dari security bahwa ia harus ke ruangan ini.


"Kamu? Kenapa telat datang? Karyawan baru yah?" Tegur salah seorang yang memimpin briefing pagi ini.

"Eh... aku yah Bu?" Tanya Ajie bingung.

"Iya... emangnya ada orang lain selain kamu yang berdiri disitu?" Tanya Ibu itu membuat Ajie hanya garuk kepala.

"Tapi... aku disuruh datang jam 8 Bu... dan ini masih kurang 15 menit jam 8 Bu..." jawab Ajie membela diri.

"Disini, semua admin masuk kantornya jam 7.30..."

"Ohhh... gitu yah Bu...." Jawab Ajie yang tersadar bahwa ia sepertinya salah masuk ruangan.


Sepertinya salah satu dari para admin yang memakai pakaian hitam putih tidak asing baginya. "Eh... mba... lulus juga yah. Hehehehe." Ajie mengalihkan pandangannya saat melihat seorang gadis yang memakai pakaian hitam putih. Mitha, gadis yang bertemu dengannya saat interview sebelumnya hanya menoleh dan tersenyum saat melihat Ajie yang menegurnya barusan.

"Hei... kamu, di tanya malah gak jawab... baru pertama join udah telat." Gerang Ibu tadi yang baru saja dicuekin.

"Eh maaf Bu, sepertinya aku salah ruangan yah..."

"Maksud kamu?"

"Aku SR bu... bukan admin." Jawab Ajie membuat Ibu itu hanya geleng-geleng kepala.

"Kantormu bukan disini... semua SR berkantor di Distributor." Jawab ibu itu membuat Ajie bingung.

"Lah... tapi, aku disuruh kesini bu sama Pak Arief."


"Ohhh, ya sudah kamu ke ruangan pak Arief aja... tuh sana belok kiri yah." Jawab ibu itu sambil menunjukkan ke sebuah ruangan yang terletak tak jauh dari ruangan admin.

"Baik Bu, terima kasih." Jawab Ajie mengangguk, lalu ia pun meninggalkan sekumpulan admin dan menuju ke ruangan HR Manager.


Saat tiba diruangan HRD, Ajie akhirnya bertemu dengan Pak Arief.

Pak Arief menjelaskan tentang job descriptionnya menjadi seorang Sales Representatif. Mulai dari bertanggung jawab terhadap Primary sales dan Secondary sales di Distributor. Dan juga memonitoring bad stock di market. Ataupun propose lokal program selama setahun.

Cukup dimengerti oleh seorang Ajie saat ini, sambil mengangguk-ngangguk mendapat penjelasan dari Pak Arief. Di dalam hati Ajie, ia akan belajar dengan cepat untuk menaklukkan KPI-nya.



~•●•~​




Pantai losari, menjadi salah satu tongkrongan yang banyak di minati warga di kota Makassar. Seperti sore ini, di salah satu jajanan Pisang epeterlihat sebuah City car yang baru saja berhenti di depan gerobak.

Terlihat sepasang kekasih baru saja turun dari mobil tersebut. Berjalan melewati trotoar sambil gandengan tangan mencari tempat duduk untuk menikmati pisang epe di sore ini.

"Kak, di situ aja..." Ujar si cewek sambil menggelayut manja di lengan si cowoknya.

"Iya, yuk..." Jawab cowok tersebut.

"Daeng Pisang keju coklat-nya 2 yah" Ujar sang cowok memanggil pedangan pisang epe.

"Minumnya mas?" Tanya pedagang yang menghampiri mereka berdua.

"Mineral aja." Jawab si cewek menimpali.

Tak begitu lama akhirnya pesanan mereka berdua telah tiba, dan mereka berdua mengobrol santai sambil sesekali saling meremas tangan.

"Gimana kuliahnya sayang?" Tanya si cowok.

"Hmm, yah gitu deh kak... namanya juga mahasiswa baru." Jawab si cewek. " Jadi yah, harus menyesuaikan diri dulu di kampus kak." Lanjutnya.

"Semangat yah sayang."

"Iya, hehehe..." Jawab si cewek sambil tersenyum manja.


Saat si cewek baru saja ingin menyerup mineral waternya, tiba-tiba seorang pria baru saja lewat di sampingnya dan menyenggol lengan kanannya. "Eh... hati-hati mas." Ujar si cewek yang keciprat air dari botol mineral.

Pria itu hanya menoleh kesamping dengan wajah datarnya tanpa ekspresi sedikit-pun. "Maaf." Ujar pria tersebut.


"Makanya kalau jalan itu lihat-lihat bos..." Kata pasangan si cewek yang baru saja tak terima kekasihnya di senggol oleh pria itu.

"Udah kak, gak apa-apa kok." Jawab si cewek mencoba mengalihkan emosi cowoknya.

"Iya, kan aku dah minta maaf... manja banget sih." Ujar pria yang menyenggol lengan si cewek. Dan pria itu segera meninggalkan sepasang kekasih itu dan memilih untuk nongkrong di tempat lain.


"Dasar begal, lihat aja sayang... sombong banget." Ujar si cowok saat pria tadi meninggalkan mereka. "Hanya naik motor butut aja, sombongnya udah selangit."

"Udah kak, ngapain juga dibahas... kan orangnya dah pergi." Jawab si cewek.

"Iya tapi saya masih kesal ma dia."

"Udah ah... mending bahas yang lain." Ujar si cewek. Dan akhirnya si cowok mengangguk mengiyakan.


Don't Give UpWhere stories live. Discover now